Menkeu Sri Mulyani: Pemerintah Tentukan Defisit APBN 2023 di Bawah 3 Persen

Oleh : Herry Barus | Kamis, 01 Desember 2022 - 18:00 WIB

Menkeu Sri Mulyani
Menkeu Sri Mulyani

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Pemerintah telah menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2023. Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam keterangan persnya di Kantor Presiden, Jakarta, pada Kamis, 1 Desember 2022, memastikan bahwa defisit APBN pada tahun depan berada di bawah 3 persen, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

"Defisit APBN tahun 2023 makin mengecil, yaitu sebesar Rp598,2 (triliun) atau 2,84 persen. Ini secara konsisten melaksanakan Perpu 1 2020 atau Undang-Undang 2 2020 yaitu konsolidasi fiskal di mana pada tahun 2023 defisit harus dijaga di bawah 3 persen dari GDP," ujar Sri Mulyani. Seperti diinformasikan oleh Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

Menteri Keuangan memaparkan bahwa pendapatan negara pada tahun 2023 ditargetkan mencapai Rp2.463 triliun yang berasal dari pemasukan perpajakan sebesar Rp2.021 triliun, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp441,4 triliun, dan hibah Rp0,4 triliun. Sementara itu, belanja negara tahun depan mencapai Rp3.061,2 triliun yang terdiri atas belanja pemerintah pusat sebesar Rp2.246,5 triliun dan transfer ke daerah sebesar Rp814,7 triliun.

"Untuk belanja negara, seperti tadi telah disampaikan oleh Bapak Presiden, fokusnya pada yang pertama dan paling penting adalah belanja untuk meningkatkan kualitas SDM (sumber daya manusia)," ungkapnya.

Selain itu, Menteri Keuangan melanjutkan, belanja negara juga difokuskan pada penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN), infrastruktur untuk mendukung transformasi ekonomi, dan pengembangan ekonomi hijau, termasuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Pemerintah juga terus memperluas, memperkuat, dan mereformasi jaring pengaman sosial dengan memperbaiki dan memperbarui data-data kemiskinan masyarakat rentan melalui Survei Register Ekonomi dan Sosial.

"Pelayanan kepada masyarakat terus ditingkatkan dengan reformasi birokrasi dan reformasi di kementerian/lembaga," lanjutnya.

Sri Mulyani juga memerinci alokasi anggaran pada APBN 2023 yakni untuk sektor pendidikan mencapai Rp612,2 triliun yang terdiri atas pemerintah pusat Rp237,1 triliun, transfer ke daerah sebesar Rp305,6 triliun, dan pembiayaannya Rp69,5 triliun.

"Untuk bidang kesehatan, tidak hanya anggarannya Pak Menkes yang disampaikan, ada anggaran Rp178,7 triliun di mana belanja dari pemerintah pusat Rp118,7 triliun, transfer ke daerah 60 triliun," imbuhnya.

Sri Mulyani melanjutkan, anggaran untuk bantuan-bantuan sosial dalam rangka memberikan perlindungan pada saat guncangan terjadi adalah sebesar Rp476 triliun yang terdiri atas anggaran pemerintah pusat Rp454,7 triliun, transfer ke daerah Rp17 triliun, dan pembiayaan Rp4,3 triliun.

Sementara itu, untuk ketahanan pangan Menteri Keuangan mengalokasikan Rp104,2 triliun, terdiri atas belanja pemerintah pusat Rp81,7 triliun dan transfer ke daerah Rp22,5 triliun. Untuk bidang energi, termasuk subsidi dan kompensasi, sebesar Rp341,3 triliun di mana subsidi kompensasi mencapai Rp339,6 triliun dan pengeluaran di bidang energi lainnya Rp1,7 triliun.

"Infrastruktur tahun depan mencapai Rp392,1 triliun di mana belanja pusat adalah Rp211,1 triliun, transfer ke daerah Rp95 triliun, dan pembiayaan Rp86 triliun. Terakhir, pertahanan keamanan, TNI-Polri, dan seluruh yang melaksanakan itu termasuk tahapan pemilu mencapai Rp316,9 triliun," tandasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Amway Indonesia hadirkan Healthy Sleep Solution lewat Nutrilite

Selasa, 15 April 2025 - 20:38 WIB

Nutrilite Luncurkan Healthy Sleep Solution, Solusi Alami untuk Tidur Berkualitas dan Hidup Lebih Sehat

Nutrilite dari Amway Indonesia resmi menghadirkan Healthy Sleep Solution, sebuah inovasi kombinasi suplemen berbahan alami yang mendukung tidur nyenyak dan pemulihan tubuh optimal.

ARVINDO: Industri vape Indonesia, khususnya segmen open system, tengah berada di titik krusial

Selasa, 15 April 2025 - 19:41 WIB

Industri Vape Nasional Terancam: ARVINDO Serukan Perlindungan untuk Segmen Open System

Data ARVINDO menunjukkan lebih dari 150 toko vape lokal tutup setiap tahunnya, yang membuat ribuan pekerja kehilangan penghasilan serta ekosistem bisnis lokal yang makin terhimpit.

Pembukaan MODENA Home Center Kota Wisata Cibubur.

Selasa, 15 April 2025 - 19:10 WIB

MODENA Home Center Resmi Hadir di Kota Wisata Cibubur, Perluas Jangkauan di Kawasan Penunjang Jakarta

Didukung oleh suasana gerai yang nyaman dan tim yang profesional, MODENA Home Center Kota Wisata hadir untuk memberikan kemudahan serta kenyamanan dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga modern.

Peserta lomba lari “Coup De Run” sedang bercengkrama usai melaksanakan lomba lari. (Foto: Humas Bibit.id)

Selasa, 15 April 2025 - 17:12 WIB

Ajak Investor Sehat Fisik dan Finansial, Bibit.id Sukses Hadirkan “Coup De Run”

Bagi sebagian orang, olahraga, kesenian, dan keuangan merupakan tiga bidang kehidupan yang berbeda dan tidak saling terkait. Bagi Bibit.id, aplikasi investasi digital terdepan di Indonesia,…

PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin)

Selasa, 15 April 2025 - 16:27 WIB

Jalin Tunjukkan Kinerja Positif Selama Periode Puncak Ramadan dan Idulfitri 1446 H

PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin), bagian dari Holding BUMN Danareksa dan penyedia infrastruktur sistem pembayaran nasional, kembali menunjukkan kinerja positif melalui keberhasilannya menjaga…