Garuda Metalindo Bidik Pendapatan Naik 21,08 Persen di 2022
Oleh : Wiyanto | Kamis, 24 November 2022 - 18:44 WIB
Paparan publik Garuda Metalindo
INDUSTRY.co.id-Jakarta-Garuda Metalindo Tbk (IDX: BOLT), emiten produsen mur dan baut menargetkan meraup pendapatan sebesar Rp1,43 triliun sepanjang tahun 2022, atau naik 21,08 persen dibanding hasil tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp1,181 triliun.
Menurut Sekretaris Perusahaan BOLT, Anthony Wijaya bahawa target pendapatan itu didukung teratasinya pandemic COVID-19 di Indonesia dan adanya kebijakan pemerintah yang memberikan pelonggaran untuk kegiatan aktivitas masyarakat, yang ikut memicu pergerakan ekonomi Indonesia di tahun 2022 yang diprediksi dapat mencapai lebih dari 5 persen.
“Kondisi itu tentunya dapat memicu kenaikan permintaan pasar terhadap kendaraan yang juga memberikan dampak positif pada industri otomotif Indonesia,” kata dia di Jakarta, Kamis (24/11/2022).
Namun, dia mengakui, bahwa pertumbuhan profitabilitas tahun 2022 terganggu oleh kenaikan harga bahan baku pembuatan mur dan baut yang 100 persen di impor.
“Dengan kenaikan bahan baku, kami menargetkan laba bersih tahun 2022 mencapai Rp70 miliar,” kata dia.
Lebih lanjut Anthony bilang, dengan kenaikan harga bahan baku, perseroan akan melakukan penyesuiaan harga jual dengan pembeli secara berkala.
“Kita akan evaluasi harga jual produk kami setiap 3 bulanan, Sehingga profitabilitas kedepannya akan membaik,” ungkap dia.
Kedepanya, lanjut dia, perseroan telah mendapatkan banyak permintaan atas produk-produk baru oleh pelanggan lama dan juga pelanggan baru yang terdampak oleh intensitas pemerintah dalam menjalankan program peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
“Banyak pelanggan kami yang akan meningkatkan permintaan produk kami sebagai dampak kebijakan TKDN. Sebagian besar permintaan ini akan terealisasi menjadi penjualan di tahun 2023 dan juga terus di tahun-tahun mendatang,” papar dia.
Sedangkan untuk pasar ekspor, jelas dia, perseroan akan terus meningkatkan porsi ekspor dari sebesar 7,2 persen dari total penjualan menjadi 30 persen di tahun 2025.
“Kami akan fokus ke wilayah wilayah yang padat, seperti benua Amerika. Kami mengikuti pameran Automechanika di Meksiko.
Komentar Berita