Pupuk Kaltim Dukung Ekspansi Pupuk Indonesia ke Timur Tengah

Oleh : Herry Barus | Selasa, 22 November 2022 - 04:33 WIB

Pupuk Kaltim (Foto Dok Industry.co.id)
Pupuk Kaltim (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Bontang- – Induk perusahaan PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim/PKT) yakni PT Pupuk Indonesia (Persero) baru saja melebarkan sayap dengan meresmikan operasional kantor perwakilannya di Dubai, Uni Emirat Arab pada 31 Oktober 2022 lalu. Langkah ini tentu sangat strategis dan memiliki peran besar mendukung tiga inisiatif pengembangan Pupuk Indonesia ke depan. Tiga pengembangan tersebut adalah memastikan bahwa Pupuk Indonesia memiliki keunggulan operasional, termasuk efisiensi rantai pasok. Inisiatif kedua terkait ketahanan dan optimalisasi pangan, di mana pupuk menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan untuk memiliki ketahanan pangan yang lebih baik. Dan yang ketiga melihat posisi Pupuk Indonesia yang dapat menjadi salah satu produsen produk-produk yang terkait dengan green and circular economy, seperti melalui green ammonia, green hydrogen, atau dalam jangka menengah termasuk blue ammonia dan blue hydrogen.

Menurut Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman, Pupuk Indonesia memilih Dubai karena reputasinya sebagai salah satu kota terbaik di dunia untuk kemudahan berbisnis. Selain itu, lokasinya pun sangat strategis karena terletak di antara negara-negara Eropa dan Afrika. “Jadi sebagaimana arahan Menteri BUMN agar Pupuk Indonesia go global, kami melakukan ekspansi untuk mendekatkan diri pada pasar, dan juga mencari peluang-peluang bisnis lain, khususnya di bidang trading komoditas,” ujar Bakir.

Kedepannya, kantor perwakilan Pupuk Indonesia di Dubai ini akan difungsikan untuk mendukung bisnis trading Pupuk Indonesia dan tentunya akan membuka peluang juga bagi anak perusahaan, termasuk PKT, bisa membuka jalur lebih luas untuk ekspor, khususnya untuk urea dan amonia. Sepanjang 1 Januari-31 Agustus 2022, PKT telah memproduksi pupuk urea 63,43 persen dari target sepanjang tahun sebesar 3,42 juta ton dan amonia sebesar 70,71 persen dari target 2,79 juta ton. Saat ini, sebagian besar produk PKT tersebut menyasar pasar ekspor, setelah memastikan pupuk untuk kebutuhan dalam negeri terpenuhi. 

Terkait ekspor, PKT membidik negara-negara yang terkena dampak perang Rusia-Ukraina dan  kebijakan pembatasan ekspor pupuk dari China, seperti India,  dan negara-negara Eropa, dengan tetap mempertahankan pasar ekspor lainnya yang sudah berjalan seperti negara-negara di Asia Tenggara dan Asia Timur. Selain kedua benua itu, di satu sisi, PKT juga memperluas pasar ke Australia, Meksiko, Amerika Serikat (AS), dan Amerika Selatan. Dan meski dua tahun terakhir ini kondisi global perekonomian cukup dinamis akibat pandemi Covid-19 hingga perang Rusia-Ukraina, namun PKT terbukti tetap mampu memanfaatkan kondisi tersebut untuk menciptakan peluang dan pertumbuhan dengan memanfaatkan keuntungan letak lokasi yang sangat strategis sehingga dapat bersaing dengan negara-negara Asia Pasifik lainnya.

Karena itu, pangsa pasar produk amonia dan urea yang telah menjadi komoditi ekspor unggulan PKT tentu akan mendapatkan peluang baru untuk diekspor ke wilayah yang lebih luas lagi nantinya lewat keberadaan kantor perwakilan Pupuk Indonesia di Dubai ini. Jika hal ini tercapai, maka perluasan akses terhadap ekspor produksi dan penguatan relasi bisnis dalam ranah internasional pun akan mengikuti. 

Namun tentunya PKT sebagai pelaku industri dari Indonesia juga harus siap untuk bersaing agar dapat menonjol di kancah internasional. Rahmad Pribadi, selaku Direktur Utama PKT mengungkapkan, “Pupuk Kaltim memang sudah dominan di pasar Indonesia. Bahkan PKT adalah produsen urea terbesar saat ini di Asia Tenggara. Tetapi kami juga paham, untuk bisa merangsek masuk ke pasar global yang lebih besar, masih banyak hal yang perlu kami persiapkan. Tapi dengan pembukaan kantor perwakilan Pupuk Indonesia di Dubai ini bisa menambah satu lagi pintu kesempatan terbuka untuk PKT.”

Untuk mempersiapkan ekspansi global ini, PKT juga terus konsisten berinovasi lewat keunggulan teknologi dan SDM. Dalam memberdayakan SDM berkualitas tinggi yang dimilikinya, PKT senantiasa mengimplementasikan industri 4.0 pada setiap aspek operasionalnya guna meningkatkan produktivitas melalui implementasi smart production. Implementasi tersebut melibatkan digitalisasi dan integrasi data secara online dan menyeluruh dengan memanfaatkan teknologi digital terkini dengan sistem cybersecurity yang mutakhir. Selain itu, model produksi yang dilakukan PKT juga telah berbasis pada standar Sistem Manajemen Energi ISO 50001.

Terkait visi untuk masa yang akan datang, capaian yang telah dilakukan Pupuk Indonesia merupakan salah satu elemen motivatif yang diharapkan dapat memicu inisiasi dari PKT untuk mengembangkan industrinya untuk komoditas potensial lainnya serta dapat meraih pangsa pasar global secara signifikan. “Pastinya kami mendukung strategi dan inovasi berkelanjutan yang dihadirkan oleh Pupuk Indonesia. Semoga dengan peresmian kantor perwakilan di Dubai ini juga bisa memotivasi kami selaku anak perusahaan untuk juga bisa memberikan performa terbaik kami untuk bisa jadi bagian ekspansi global Pupuk Indonesia.”

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Consumer BTN Hirwandi Gafar menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada keluarga besar Universitas Islam Indonesia, karena UII merupakan instansi pendidikan yang pertama kali dilaksanaknnya event BTN Syariah Goes To Campus.

Minggu, 22 Desember 2024 - 10:35 WIB

Jelang Spin-Off, BTN Syariah Ekspansi ke Kampus

Jakarta– Sebagai bank yang memiliki misi menjadi one of home of Indonesia’s best talent, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan…

Ilustrasi ibu menyusui

Minggu, 22 Desember 2024 - 10:15 WIB

Gelar Kampanye #KauBegituSempurna, PRENAGEN Ajak Masyarakat Apresiasi Perjuangan Ibu Menyusui

Memperingati Hari Ibu Nasional yang jatuh setiap tanggal 22 Desember, Kalbe Nutritionals melalui salah satu produknya, PRENAGEN Lactamom meluncurkan kampanye #KauBegituSempurna yang berlangsung…

Direktur Utama BSI Hery Gunardi (kiri kedua) didampingi Wakil Direktur utama BSI Bob T. Ananta (kiri) menyerahkan secara simbolis bantuan CSR fasilitas sarana & prasarana kegiatan alam terbuka kepada Yayasan Wanadri yang diwakili oleh Ketua Divisi Lingkungan Yayasan Wanadri Febby Nugraha Wiliandri (kanan kedua) didampingi Anggota Wanadri sekaligus Musisi Iwan Abdurachman (kanan) di Terminal Wisata Grafika Cikole,

Minggu, 22 Desember 2024 - 10:11 WIB

Dorong Kelestarian Lingkungan, BSI Ajak Masyarakat Terapkan Wisata Berkelanjutan di Cikole Lembang

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus mendorong kelestarian lingkungan dan implementasi ESG. Kali ini BSI mendorong pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan dan ekonomi sirkular di Tanah…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Minggu, 22 Desember 2024 - 08:10 WIB

Menperin Agus: Geliatkan Manufaktur, Pemerintah Beri Insentif Bagi Pelaku Industri dan Masyarakat

Sesuai amanah pengaturan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada UU 7/2021 tentang HPP, Pemerintah akan memberlakukan tarif PPN sebesar 12% berlaku umum mulai 1 Januari 2025, dengan tetap memperhatikan…

Petani Jeruk binaan BRI

Minggu, 22 Desember 2024 - 07:28 WIB

Kelompok Petani Jeruk di Curup Bengkulu Jangkau Pasar Lebih Luas Berkat Pemberdayaan BRI

Jeruk Gerga Curup kini menjadi salah satu komoditas unggulan di Bengkulu, tidak hanya sebagai produk pertanian tetapi juga sebagai daya tarik wisata. Berlokasi di Desa Karang Jaya, Danau Mas,…