Gejala Demensia yang Mulai Menyerang Usia Produktif, Siloam Hospitals Mampang Edukasi Penyebab dan Penanganannya

Oleh : Herry Barus | Kamis, 17 November 2022 - 14:01 WIB

Dokter dr Laura P. Susila Tambunan, M.Kes, M.Ked (Neu), Sp.N., Dokter spesialis neurologi (saraf) di Siloam Hospital Mampang
Dokter dr Laura P. Susila Tambunan, M.Kes, M.Ked (Neu), Sp.N., Dokter spesialis neurologi (saraf) di Siloam Hospital Mampang

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Demensia menggambarkan serangkaian gejala, yaitu kehilangan memori, kesulitan berpikir dan pemecahan masalah bahkan bahasa. Demensia terjadi ketika otak mengalami kerusakan karena penyakit, seperti penyakit Alzheimer, stroke ataupun penyakit lainnya .

Demensia bukanlah penyakit spesifik tetapi merupakan sekelompok kondisi atau 'sindrom' gabungan sejumlah gejala dengan penurunan fungsi kognisi otak.

"Secara detail, demensia bukanlah penyakit namun merupakan kondisi penurunan fungsi konigsi seperti hilangnya memori dan kemampuan menilai atau juga daya ingat, pola berpikir dan akan menggangu aktifitas penderita. Angka kejadian demensia paling sering terjadi pada usia >=65 tahun. Namun saat ini telah banyak ditemukan kasus demensia pada usia produktif 40-50 tahun. Bahkan telah dilaporkan kasus demensia pada usia 20 tahun. Demensia pada usia produktif ini dikenal dengan Young Onset Dementia atau Early Onset Dementia. Dari banyak tipe Demensia, data menunjukkan  yang paling sering ditemukan adalah Demensia Alzheimer yang berhubungan dengan perubahan genetik dan protein di organ otak. Lalu diikuti oleh Demensia Vaskular  yang diakibatkan oleh gangguan pada pembuluh darah otak seperti stroke atau small vessel diseasse", tutur dokter Laura P. Susila Tambunan, M.Kes, Mked(Neu), Sp.N., dari Siloam Hospital Mampang, Rabu (16/10/2922) melalui bincang sehat pada aplikasi live Instagram.

Pada edukasi, dokter Laura P. Susila menyampaikan bahwa jenis demensia yang paling sering terjadi adalah penyakit Alzheimer dan demensia vaskular. Alzheimer adalah jenis demensia yang berhubungan dengan perubahan genetik dan perubahan protein di otak. Sedangkan, demensia vaskular adalah jenis demensia akibat gangguan di pembuluh darah otak.

Adapun terdapat perbedaan jelas antara pikun dan lupa dengan demensia, yaitu, dari keadaan penderita, dimensia lebih serius untuk ditopang kehidupannya karena demensia disebabkan rusaknya sel saraf dan hubungan antar saraf sel otak yang menyebabkan gangguan kognisi yang mengganggu  fungsi sosial, aktifitas dan pekerjaan.

"Faktor resikonya antara lain, pertambahan usia, genetik keluarga, pola makan tidak sehat, jarang berolahraga, dan dapat juga karena merokok dan kecanduan alkohol", ungkap dr. Laura P. Susila Tambunan, M.Kes, M.Ked(Neu), Sp.N.

Faktor resiko dipicu dengan beberapa penyakit seperti yang dapat menjadi penyebab, yaitu depresi, hipertensi, obesitas,  diabetes, bahkan sleep apnea.

Adapun akan gejala utama penderita demensia diketahui melalui penurunan memori dan perubahan pola pikir yang tampak pada perilaku dan alur komunikasi yang dapat semakin memburuk seiiring waktu.

Penanganan Demensia

Screening dan deteksi dini menjadi penting, karena tindakan medis ataupun pengobatan medis modern belum dapat menjamin kesembuhan atau kembali normal pada penderita demensia. Apabila sudah ditahapan tertentu, penanganan akan dioptimalkan agar tidak memburuk atau ke tingkat keparahan selanjutnya dengan tujuan penderita dapat beradaptasi dengan kondisinya.

Pemeriksaan saraf, mental dan yang dikenal dengan tes fungsi luhur akan mengawali tindakan diagnosa dan dilanjutkan pemindaian otak, CT scan, MRI atau PET scan dan tindakan pendukung lainnya. Beberapa terapi khusus dan penting adanya dukungan keluarga dan support lingkungan.

"Diibaratkan sebuah rumah itulah dimensia dan salah satu ruangan di dalamnya adalah alzheimer. Dapat diartikan alzheimer adalah  salah satu tipe demensia paling umum", ungkap dr. Laura.

Secara berkelanjutan dalam konsultasi merupakan langkah tepat guna memantau perkembangan dengan penangangan yang ideal. Termasuk menjalankan pola hidup sehat, berolahraga rutin, asupan nutrisi cukup sekaligus melatih otak secara berkala. Termasuk mengelola penyakit penyerta seperti diabetes, kolesterol, hipertensi yang merupakan hal yang dapat dilakukan dalam mencegah keluhan penyakit demensia.

Dokter dr Laura P. Susila Tambunan, M.Kes, M.Ked (Neu), Sp.N., Dokter spesialis neurologi (saraf) di Siloam Hospital Mampang yang jadwal lengkapnya dapat dilihat di aplikasi MySiloam.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kapal Gamsunoro

Jumat, 08 November 2024 - 18:37 WIB

Cerita Dari Kapal Gamsunoro, Semakin Prima dan Bersiap Menuju Terusan Panama

Sempat menjadi pembahasan hangat, kapal Gamsunoro yang merupakan milik PT Pertamina International Shipping (PIS) tak berhenti menorehkan prestasi. Kapal yang telah berlayar di rute internasional…

Angelia Novianti (kiri) sebagai Bussines Development PT Mash Moshem Indonesia (MMI) berbincang-bincang dengan Team MMI)dalam pameran Info Franchise & Business Concept (IFBC) Expo 2024, di ICE BSD, Hall 3A, Tangerang pada Jumat (8/11/2024).

Jumat, 08 November 2024 - 17:15 WIB

Sukses Jalin Kerjasama dengan Lebih dari 1.680 Merek, Mash Moshem Indonesia Tawarkan Kesuksesan Bisnis di IFBC Expo 2024

Tangerang– Mash Moshem Indonesia (MMI) dengan bangga mengumumkan keikutsertaannya dalam Info Franchise & Business Concept (IFBC) Expo 2024, yang berlangsung mulai tanggal 8 hingga 10 November…

Manajemen Delta Electronics

Jumat, 08 November 2024 - 16:50 WIB

Ekspansi di Indonesia, Delta Electronics Tawarkan Solusi Teknologi Terbaik & Inisiatif Berkelanjutan

Delta Electronics mengumumkan ekspansi bisnisnya di Indonesia. Lewat kolaborasi dengan distributor lokal dan integrator sistem, PT Delta Electronics Indonesia akan terus berkolaborasi dengan…

Eddy Nurmanto Menyampaikan Pandangan Terkait Kolaborasi IDE dengan Gamatechno

Jumat, 08 November 2024 - 16:44 WIB

Keren! Kolaborasi Inovatif UGM dan PT IDE: Wujudkan Transformasi Digital Kampus melalui Edu Asset Management

Yogyakarta– PT Infrastruktur Digital Edukasi (IDE), sebuah perusahaan teknologi terdepan dalam pengembangan solusi digital di sektor pendidikan, dan PT Gamatechno Indonesia, badan usaha milik…

Livin' by Mandiri

Jumat, 08 November 2024 - 16:21 WIB

Bank Mandiri Tambah Jangkauan Transfer Valas hingga 17 Mata Uang Asing

Bank Mandiri terus memperkuat komitmennya dalam memberikan kemudahan dan fleksibilitas bagi nasabah dalam bertransaksi secara global dengan memperluas layanan transfer valuta asing (valas) melalui…