Tinjau Pembangunan Bendungan Jlantah di Karanganyar, Menteri Basuki: Perhatikan Lingkungan dan Metode Kerja

Oleh : Hariyanto | Senin, 14 November 2022 - 10:52 WIB

Pembangunan Bendungan Jlantah
Pembangunan Bendungan Jlantah

INDUSTRY.co.id - Karanganyar - Dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Jawa Tengah, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau pembangunan Bendungan Jlantah di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (13/11/2022).

Usai melakukan peninjauan, Menteri Basuki menyampaikan kepada para kontraktor dan konsultan pengawas untuk meningkatkan metode kerja dan memperhatikan aspek lingkungan. 

"Manajamen konstruksi dan metode kerjanya agar lebih ditingkatkan dan lebih memperhatikan kelestarian lingkungan. Misalnya, dalam penanganan sisa material (disposal) dan penanganan lereng/tebing. Jangan menebang pohon jika tidak diperlukan," kata Menteri Basuki. 

Menteri Basuki menambahkan, "Lebih sulit untuk mengembalikan fungsi lingkungan yang rusak atau terdegradasi, dibandingkan menjaganya dengan baik. Dibutuhkan waktu yang lama dan biaya yang tidak sedikit untuk mengembalikan kondisi lingkungan," ujarnya. 

Ditambahkan Menteri Basuki, metode kerja juga perlu memperhatikan ketelitian dalam setiap aspek pekerjaan. "Kualitas bangunan tidak hanya dilihat dari major construction tetapi juga pekerjaan detail untujk estetika, misalnya pekerjaan penataan lansekap hijau atau taman," pesan Menteri Basuki.

Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Jarot Widyoko mengatakan, kontraktor dan konsultan pengawas juga harus menaruh perhatian besar terhadap kondisi cuaca dan iklim yang berdampak pada keamanan konstruksi. 

"Konsultan harus bisa memutuskan kapan konstruksi harus dihentikan sementara karena hujan ekstrem, mengingat lokasi bendungan yang berada di dataran tinggi seperti halnya Bendungan Ciawi," ujarnya.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo Maryadi Utama mengatakan, Bendungan Jlantah dengan kapasitas tampung 11 juta m3 akan mengairi 1.500 ha persawahan di Daerah Irigasi (DI) Tlobo dan DI Bondokukuh. 

"Juga sebagai sumber air baku sebesar 150 liter/detik, potensi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) sebesar 0,625 MW, reduksi banjir, serta konservasi dan pariwisata di Kabupaten Karanganyar," ujarnya.

Pembangunan bendungan ini dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero) dan PT Adhi Karya melalui skema KSO dengan nilai kontrak Rp. 965 miliar dan masa pelaksanaan 2019-2023. Saat ini progres fisik bendungan mencapai 47,77%.

Turut hadir Bupati Karanganyar Juliyatmono, Direktur Jenderal (Dirjen) Sumber Daya Air Jarot Widyoko, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan, Endra S. Atmawidjaja, dan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo Maryadi Utama. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Asuransi JAGADIRI Tingkatkan Minat Asuransi Masyarakat Melalui Komunitas

Jumat, 27 Desember 2024 - 12:29 WIB

Asuransi JAGADIRI Tingkatkan Minat Asuransi Masyarakat Melalui Komunitas

Jakarta– Saat ini minat masyarakat terhadap asuransi masih rendah. Hal ini terlihat dari data Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024 yang menunjukkan bahwa tingkat indeks…

Kinerja Mengudara! tiket.com Tutup Tahun dengan Fantastis! Bukti Industri Pariwisata Indonesia Makin Perkasa

Jumat, 27 Desember 2024 - 12:23 WIB

Kinerja Mengudara! tiket.com Tutup Tahun dengan Fantastis! Bukti Industri Pariwisata Indonesia Makin Perkasa

Jakarta- Bepergian sudah jadi bagian dari kebutuhan hidup. Terlebih semenjak Pemerintah Republik Indonesia secara resmi menyatakan pandemi telah usai. Sepanjang tahun 2024, industri pariwisata…

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE)

Jumat, 27 Desember 2024 - 07:39 WIB

PGE Optimalkan Operasional PLTP Jaga Ketersediaan Pasokan Energi Bagi Masyarakat dan Industri Selama Periode Nataru

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) berkomitmen memastikan ketersediaan pasokan energi dan kelancaran operasional Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) selama periode…

Ilustrasi Susu (Ist)

Kamis, 26 Desember 2024 - 22:11 WIB

CISDI Kritik Pemberian Susu UHT dalam Program Makan Bergizi Gratis

CEO dan founder CISDI, Diah Satyani Saminarsih, menyebut bahwa susu UHT mengandung kadar gula yang sangat tinggi sehingga tidak direkomendasikan untuk anak-anak.

Dr. dr. Anggraini Alam, Sp.A(K) - Dokter Spesialis Anak Konsultan Infeksi dan Penyakit Tropis Anak.

Kamis, 26 Desember 2024 - 21:51 WIB

Tips Mencegah Penyakit Menular Selama Liburan: Rekomendasi dari Ahli Kesehatan

Berikut adalah lima tips dari Dr. dr. Anggraini Alam, Sp.A(K), Dokter Spesialis Anak Konsultan Infeksi dan Penyakit Tropis Anak, untuk melindungi anak-anak dari risiko penyakit menular selama…