Jadi Tujuan Wisata, Perumahan di Yogyakarta Terus Naik

Oleh : Ahmad Fadli | Rabu, 05 Juli 2017 - 13:30 WIB

Ilustrasi Perumahan di Yogyakarta
Ilustrasi Perumahan di Yogyakarta

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Hasil survei rumah.com property index merilis harga perumahaan di wilayah Daerah Istemewa Yogyakarta mengalami kenaikan kuartal I dan II tahun 2017 ini. Harga kenaikan perumahan di Yogyakarta mencapai Rp 6 juta per meter persegi dengan kenaikan sebesar 0,12 persen dibandingkan kuartal sebelumnya.

“Tren kenaikan harga perumahan di Yogyakarta selalu terjadi pada tiap kuartalnya,” kata Country Manager Rumah.com Wasudewan dalam siaran persnya, Rabu (5/7/2017)

Faktor utama kenaikan harga rumah tapak secara konsisten di Yogyakarta adalah karena kota tersebut merupakan tujuan wisata utama di Indonesia selain Bali, Bandung dan Jakarta.

"Sektor pariwisata yang mendorong pertumbuhan ekonomi di Yogyakarta turut mendongkrak harga perumahan di kota ini. Kebutuhan rumah tapak di Yogyakarta masih terus berkembang seiring dengan pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi," kata Wasudewan.

Munculnya tujuan-tujuan wisata baru di Yogyakarta seperti Desa Wisata Rumah Domes dan Jogja Bay Pirates Adventure Waterpark, menguatkan Yogyakarta sebagai salah satu kota favorit tujuan wisatawan.

"Sementara, industri properti di Yogyakarta sendiri terus berekspansi agar bisa menampung wisatawan yang datang berkunjung," kata dia.

Namun, kata Wasudewan, saat ini sedang berlangsung moratorium pembangunan hotel di Yogyakarta yang peraturannya dikeluarkan oleh Pemerintah Walikota Yogyakarta, berlaku mulai awal tahun 2014 lalu hingga akhir tahun 2017 ini.

"Moratorium yang diberlakukan demi meningkatkan okupansi hotel di Yogyakarta ini nyatanya berdampak pada pengalihan investasi dari pembangunan hotel ke pembangunan homestay," jelasnya.

Hal ini, kata Wasudewan, menyebabkan harga perumahan di Yogyakarta terus meningkat secara konsisten pada tiap kuartalnya.

"Hadirnya tujuan-tujuan wisata baru di Yogyakarta yang beriringan dengan moratorium pembangunan hotel membuat para investor dan para pengembang beralih pada rumah tapak," tambah Wasudewan

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menekraf Teuku Riefky dalam sambutannya saat membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Pengembangan Investasi yang diselenggarakan Kemenparekraf/Baparekraf, di The Ritz-Carlton Hotel Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (13/11/2024).

Kamis, 14 November 2024 - 07:16 WIB

Menekraf Teuku Riefky Ajak Stakeholder Dukung Ekraf Sebagai Mesin Baru Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf) Teuku Riefky Harsya mengajak seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) menyatukan visi dan upaya bersama dalam mendukung…

Direktur Investment Banking Capital Market BRIDS Kevin Praharyawan (tengah) menyampaikan pemaparan seputar Go Public di Pasar Modal pada acara Go Public Talkshow

Kamis, 14 November 2024 - 06:41 WIB

BRIDS: Pasar Modal Tawarkan Endless Possibilites untuk Perusahaan Raih Pendanaan Segar

Di tengah berkembangnya bisnis melalui Pasar Modal Indonesia, BRI Danareksa Sekuritas (“BRIDS”) sebagai salah satu Penjamin Pelaksana Emisi teraktif di Pasar Modal Indonesia, terus mendukung…

Menperin Agus di DPR

Kamis, 14 November 2024 - 06:35 WIB

Menperin Agus: Anggaran Bukan Segala-galanya...

Kementerian Perindustrian memiliki pagu alokasi anggaran pada tahun 2025 sebesar Rp2,51 triliun atau turun 34 persen dibandingkan anggaran tahun 2024 yang mencapai Rp3,83 triliun. Dalam Rapat…

 Mesin Cuci Inverter Front-Loading (BD-1054HVOS) terbaru dari Hitachi.

Rabu, 13 November 2024 - 22:03 WIB

Hitachi Luncurkan Mesin Cuci Inverter Front Loading dengan Fitur Canggih

Hitachi memperkenalkan Mesin Cuci Front-Loading terbaru, yang dirancang dengan fitur untuk memudahkan dan meningkatkan efisiensi perawatan laundry.

Empat Perempuan Peneliti Raih Penghargaan L’Oréal-UNESCO For Women in Science 2024

Rabu, 13 November 2024 - 21:25 WIB

Ciptakan Solusi Inovatif Terhadap Agenda RPJPN, Empat Perempuan Peneliti Raih Penghargaan L’Oréal-UNESCO For Women in Science 2024

Dalam momentum hari sains dunia, program L'Oréal-UNESCO For Women in Science (FWIS) 2024 kembali hadir dengan misi mendukung kontribusi perempuan peneliti Indonesia.