Gelar Tenant Gathering, Suryacipta Beberkan Inovasi Teknologi Digital di Kawasan Industri
Oleh : Ridwan | Kamis, 03 November 2022 - 13:50 WIB

Tenant Gathering Suryacipta
INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Suryacipta Swadaya (Suryacipta), anak usaha dari Surya Internusa Group (SSIA) mengadakan acara "Tenant Gathering" yang dihelat di Hotel Gran Mulia, Jakarta (2/11).
Tenant Gathering diadakan sebagai wadah silaturahmi pengelola kawasan Suryacipta dengan para tenant, serta bentuk dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi dan industri manufaktur dengan turut menghadirkan diskusi bersama Pembicara Ahli terkait “Economy Outlook 2023 and Future of Industrial Estate”.
Zikril Hakim, Real Estate Strategy & Investment Specialist PwC Strategy & Indonesia memaparkan, ekonomi dunia sedang menghadapi tekanan inflasi dan pertumbuhan, bahkan IMF menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global 2023.
Pada Oktober tahun 2021, IMF memperkirakan pertumbuhan PDB dunia tahun 2023 dapat mencapai 3,6 persen. Namun per Oktober 2022 ini, perkiraan tersebut menurun diangka 2,7 persen.
Begitu juga dengan inflasi dunia 2023, awalnya diperkirakan sebesar 3,2 persen, namun dilakukan penyesuaian menjadi 5,1 persen.
"Faktor utama yang mempengaruhi kondisi tersebut adalah gangguan rantai pasok akibat perang Rusia dan Ukraina, kebijakan karantina Tiongkok, serta proses pemulihan pandemi," kata Zikril.
Meski demikian, Indonesia diproyeksikan masih dalam keadaan yang relatif stabil walaupun tetap terdampak tekanan inflasi global tahun depan, dimana diperkirakan pertumbuhan PDB Indonesia tahun 2023 sekitar 5 persen dari perkiraan sebelumnya 6,4 persen, dan inflasi 2023 mencapai 3,3 persen dari perkiraan sebelumnya 3 persen.
Menurutnya, kondisi yang relatif terjaga ini didorong optimisme kebijakan moneter dan fiskal yang terjaga, termasuk melalui subsidi Pemerintah.
Sementara itu, Presiden Direktur Suryacipta, Johannes Suriadjaja menyebut bahwa saat ini kita semua sedang mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi global dan banyak yang memperingatkan akan adanya resesi yang mengancam.
Kendati demikian, Johannes juga menyebutkan bahwa kita tidak bisa hanya berdiam diri dan menerima keadaan ini.
Ia percaya bahwa penting bagi kita untuk berusaha, berinovasi, dan beradaptasi. Karena dengan begitu, kita tidak hanya bertahan hidup, melainkan dapat melampaui, tumbuh dan berkembang lebih jauh.
"Suryacipta City of Industry terus berinovasi dan memberikan peningkatan layanan untuk mendukung aktifitas bisnis para tenant, salah satunya dengan menciptakan “Suryacipta Mobile Application”, ungkap Johannes.
Suryacipta Mobile Application merupakan inovasi infrastruktur digital terbaru yang dibuat untuk memberikan kemudahan bagi para tenant dan klien. Salah satu fitur utamanya adalah menu Tenant Access dimana para tenant dapat melaporkan informasi dan/atau saran terkait infrastruktur, utilitas dan servis yang ada di Suryacipta City of Industry secara langsung melalui ponsel cerdas sehingga dapat ditanggapi dengan lebih cepat oleh tim Suryacipta.
Transformasi digital lainnya juga dilakukan oleh Suryacipta, mencakup pengembangan aset dan operasional manajemen. Langkah nyatanya dengan penerapan infrastruktur berbasis Internet of Things (IoT) seperti ekspansi jaringan fiber optik dan implementasi smart water management.
Disamping program rutin yang dilaksanakan oleh manajemen kawasan, transformasi ini juga dijalankan berdasarkan masukan dari para tenant yang bertujuan agar aktifitas operasional di kawasan menjadi lebih efisien.
"Pasca pandemi kita melihat munculnya segmen ‘ekonomi baru’, dimana tren utama kawasan industri sendiri akan menjurus kepada kawasan yang mengadopsi teknologi pada infrastrukturnya serta mengutamakan konsep efisiensi dan berkelanjutan," tambah Johannes.
Sadar akan hal tersebut, manajemen Suryacipta selangkah lebih maju dengan melakukan ekspansi kawasannya bertajuk “Subang Smartpolitan”, sebuah kota mandiri terintegrasi dengan konsep smart & sustainable yang ditujukan untuk destinasi bisnis manufaktur, komersil, hunian dan edukasi.
Berbekal pengalaman lebih dari 30 tahun, Suryacipta merancang dan menerapkan infrastruktur berbasis IoT di Subang Smartpolitan sedari awal. Terkoneksi dengan infrastruktur nasional seperti Pelabuhan Patimban, Bandara Internasional Kertajati, Tol Trans Jawa, Subang Smartpolitan menjadi magnet bagi para investor untuk berinvestasi di Indonesia.
Tidak hanya menghadirkan destinasi yang ideal dan nyaman bagi para investor, namun segala perbaikan dan inovasi yang dilakukan Suryacipta juga bertujuan untuk dapat memberikan kontribusi bagi lingkungan dan sosial, terutama masyarakat yang berada disekitar kawasan Suryacipta.
"Hal ini tentunya selaras dengan visi perusahaan yaitu Building a Better Indonesia," tututp Johannes.
Baca Juga
Menperin Agus Libatkan Polri Tertibkan Aksi Premanisme Ormas di Kawasan…
Bagaimana Kiat Pengelola Kawasan Industri Menangani 'Premanisme'…
Bahaya! Ketidakpastian Harga dan Pasokan Gas Bikin Investasi Rp300…
Kemenperin Dorong Industri Manufaktur di Kawasan Industri Nikmati…
Wujudkan Ekonomi 8%, Ketum HKI Bakal Pererat Kolaborasi dengan Kemenperin
Industri Hari Ini

Kamis, 27 Februari 2025 - 08:25 WIB
Audiensi dengan Precious One, Wamenekraf Irene Dorong Pemberdayaan Ekonomi bagi Penyandang Disabilitas
Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) menggelar audiensi dengan Precious One untuk membahas program penguatan pelaku usaha disabilitas. Pertemuan ini bertujuan merancang strategi pemberdayaan…

Kamis, 27 Februari 2025 - 08:24 WIB
BPKH Bersinergi dengan PP Muhammadiyah, Kuatkan Pengelolaan Keuangan Haji yang Berkeadilan
Jakarta- Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melakukan kunjungan ke Kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah di Jakarta. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dalam pengelolaan dana…

Kamis, 27 Februari 2025 - 08:09 WIB
SUSHI TEI GROUP Gandeng UMKM untuk Menu Seasonal Terbaru
Seiring dengan anjuran pemerintah untuk menggerakkan perekonomian Indonesia dengan mendukung UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), Sushi Tei Group, sebagai sektor swasta, berkolaborasi dengan…

Kamis, 27 Februari 2025 - 08:01 WIB
Dahsyat, Danamon Gila Gilaan Bagikan Hadiah bagi Nasabah. Dari Mitsubishi Xforce Exceed hingga Tesla Model 3
Jakarta- PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) dengan bangga mengumumkan lebih dari 680 pemenang regional serta pemenang grand prize program Danamon Hadiah Beruntun untuk periode undian regional…

Kamis, 27 Februari 2025 - 07:44 WIB
Menjawab Kekhawatiran Publik, Pemerintah Susun RPP Perlindungan Anak di Ruang Digital
Jakarta– Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital tengah menyusun Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Perlindungan Anak di Ruang Digital untuk menjawab kekhawatiran publik…
Komentar Berita