Menteri PUPR Basuki Tanam Sorgum Sebagai Pangan Alternatif

Oleh : Herry Barus | Minggu, 30 Oktober 2022 - 08:35 WIB

Menteri PUPR Basuki Tanam Sorgum Sebagai Pangan Alternatif
Menteri PUPR Basuki Tanam Sorgum Sebagai Pangan Alternatif

INDUSTRY.co.id - Lombok - Sebagai rangkaian acara  Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) 39 Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia (HATHI), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memimpin dimulainya penanaman sorgum sebagai bahan pangan alternatif di area sabuk hijau (greenbelt) Bendungan Batujai, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (29/10/2022).

Hadir mendampingi Menteri Basuki dalam penanaman sorgum tersebut, Anggota Komisi V DPR Suryadi Jaya Purnama, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Rektor Universitas Mataram (UNRAM) Bambang Hari Kusumo, Guru Besar Ilmu Tanah UNRAM Prof. Ir. Suwardji, Ketua Umum HATHI Jarot Widyoko yang juga Direktur Jenderal (Dirjen) SDA Kementerian PUPR, Inspektur Jenderal T Iskandar, dan Dirjen Bina Konstruksi Yudha Mediawan.

Menteri Basuki seperti diinformasikan oleh Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR  mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu tindak lanjut instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mendukung pengembangan sorgum sebagai sumber pangan alternatif pengganti nasi, mengingat adanya ancaman serius krisis pangan global.

"Ini merupakan salah satu titik pengembangan sorgum di Indonesia. Lahan milik negara seperti ini bisa dimanfaatkan untuk masyarakat dengan ditanami sorgum seperti ini. Hal ini sejalan seperti yang dicanangkan Presiden untuk ketahanan pangan dengan mengembangkan semua jenis pangan, tidak hanya padi, tapi juga sagu, jagung, kedelai, dan sorgum," kata Menteri Basuki.

Dikatakan Menteri Basuki, pengembangan tanaman sorgum sebagai bahan pangan alternatif sudah mulai dilakukan di sejumlah daerah. "Sebelumnya saya juga sudah ke Sumba Timur, NTT yang juga tengah dikembangkan pertanian sorgum dengan dukungan pengairan lewat pembangunan embung dan sumur-sumur bor," kata Menteri Basuki.

Untuk di area Bendungan Batujai, Menteri Basuki menyatakan terdapat potensi lahan sabuk hijau bendungan seluas 110 hektar (ha), dengan area yang sudah mulai ditanami seluas 10 ha. "Selain di Batujai, juga dilakukan dukungan pengembangan lahan pertanian sorgum di Desa Akar-Akar, Lombok Utara dengan potensi lahan seluas 120 ha. Untuk pengairannya memanfaatkan sumur bor yang pernah dibangun Kementerian PUPR," ujarnya.

Anggota Komisi V DPR Suryadi Jaya Purnama mengucapkan terima kasih banyak atas sejumlah infrastruktur yang telah dibangun di NTB. "Pak Menteri PUPR sudah sangat sering mengunjungi NTB dan membangun banyak infrastruktur terutama terkait dengan pengembangan potensi pertanian, lewat pembangunan sejumlah bendungan dan kali ini lewat dukungan pengembangan sorgum," kata Suryadi.

Kepala Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara I Hendra Ahyadi mengatakan, pemanfaatan lahan sabuk hijau bendungan untuk pengembangan pertanian sorgum merupakan bagian dari optimalisasi aset milik negara.

 

"Manfaat lain dari penanaman sorgum di area Bendungan Batu Jai adalah eceng gondok yang ada di bendungan bisa dimanfaatkan untuk diolah sebagai pupuk. Sebagai dukungan pengairan lahan pertanian ini, kita juga telah bangun embung dengan volume tampungan sebesar 15.000 m3," ujar Hendra.

Rektor Universitas Mataram Bambang Hari Kusumo menyatakan siap mendukung pengembangan sorgum melalui berbagai penelitian ilmiah. "Kami dari kampus siap untuk terus mendukung mengembangkan sorgum dengan menugaskan beberapa riset pengembangan dari hulu hingga hilir," tuturnya. (*)

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), Hermawan Wijaya bersama Deputy Group CEO Strategic Development & Assets Sinar Mas Land, Herry Hendarta, Chief of Corporate Sales and Marketing Sinar Mas Land, Dian Asmahani, dan Head Research Department Colliers Indonesia, Ferry Salanto dalam diskusi Sinar Mas Land Property Outlook 2025 yang  bertema “Real Estate Resilience in The Age of Dynamic Markets”

Kamis, 06 Maret 2025 - 23:35 WIB

Bidik Prapenjualan BSDE Tembus Rp10 Triliun di 2025, Ini Jurus Jitu Sinar Mas Land

Sinar Mas Land sukses membukukan kinerja gemilang sepanjang tahun 2024. Tercatat, pencapaian prapenjualan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) selaku anggota kelompok properti Sinar Mas Land mencapai…

Menkop Budi Arie Setiadi

Kamis, 06 Maret 2025 - 22:10 WIB

Menkop Budi Arie Gerak Cepat Wujudkan Pembentukan 70 Ribu Koperasi Desa

Sebagai tindak lanjut dari keputusan rapat terbatas bersama Presiden RI Prabiwo Subianto pada Senin (03/03) lalu terkait dengan rencana pembentukan 70 ribu Koperasi Desa (Kop Des) Merah Putih,…

DPLK BNI Raih penghargaan

Kamis, 06 Maret 2025 - 22:00 WIB

DPLK BNI Raih Penghargaan Brand for Good

Simponi Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau DPLK BNI kembali meraih penghargaan “Brands For Good (BFG) Club” dalam ajang The 10th WOW BRAND 2025: Experiential…

TravelLane x Serotonnin Hadirkan Pouch Eksklusif

Kamis, 06 Maret 2025 - 21:10 WIB

TravelLane x Serotonnin Hadirkan Pouch Eksklusif untuk Rayakan Hari Perempuan Internasional

TraelLane menggandeng ilustrator berbakat, Anindya Devi alias Serotonnin untuk menghadirkan pouch edisi terbatas yang dihiasi ilustrasi perempuan dalam berbagai profesi.

Garuda Yamato Steel Luncurkan Baja Tahan Gempa PLUS

Kamis, 06 Maret 2025 - 20:55 WIB

Garuda Yamato Steel Luncurkan Baja Tahan Gempa PLUS dengan Kekuatannya Tinggi

Garuda Yamato Steel (GYS) meluncurkan produk terbaru, Baja Tahan Gempa PLUS atau High Tensile Steel yang memiliki kekuatan tinggi. Produk inovatif ini diperkenalkan pada acara peluncuran yang…