Top! Kinerja Kuartal III 2022, Laba BTN Naik 50%
Oleh : Kormen Barus | Kamis, 27 Oktober 2022 - 12:13 WIB

Bank BTN (ist)
INDUSTRY.co.id, Jakarta-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) berhasil mempertahankan kinerja gemilang sepanjang periode Januari-September 2022. Bank spesialis kredit perumahan ini sukses membukukan laba bersih hingga akhir September 2022 senilai Rp2,28 trililun. Perolehan tersebut melonjak 50,11% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp1,51 triliun.
“Transformasi Bank BTN yang sejalan dengan Transformasi dari Kementerian BUMN telah membuahkan hasil yang positif. Sehingga kinerja perseroan pada kuartal III/2022 ini semakin baik dan akan terus berlanjut hingga akhir tahun ini,” ujar Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo dalam Paparan Publik Kinerja Keuangan Bank BTN Per 30 September 2022 di Jakarta, Kamis (27/10).
Menurut Haru, kenaikan laba bersih perseroan, ditopang oleh keberhasilan Bank BTN menjalankan inisiatif strategis di kuartal III/2022 antara lain peningkatan penyaluran kredit, biaya dana (cost of fund) yang berhasil ditekan seiring dengan peningkatan penghimpunan dana murah ditambah juga dengan suksesnya Bank BTN melakukan perbaikan rasio kredit bermasalah (non performing loan) yang terus menurun hingga akhir September 2022.
Haru menjelaskan, Sepanjang periode Januari-September 2022, Bank BTN berhasil menyalurkan kredit mencapai Rp289,6 triliun meningkat 7,18% dari posisi yang sama tahun lalu senilai Rp270,27 triliun. Penyaluran kredit perumahan masih mendominasi total kredit perseroan pada kuartal III/2022.
Adapun kredit perumahan yang disalurkan Bank BTN hingga akhir September 2022 mencapai Rp256,48 triliun. Dari jumlah tersebut KPR Subsidi pada kuartal lII//2022 masih mendominasi dengan nilai sebesar Rp140,97 triliun tumbuh 8,46% dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp129,97 triliun. Sedangkan KPR Non Subsidi tumbuh 6,4% menjadi Rp87,11 triliun pada kuartal III/2022 dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp81,87 triliun.
“Penyaluran kredit yang berkualitas dengan melakukan sentralisasi proses kredit telah berhasil membuat rasio kredit bermasalah (non performing loan) Bank BTN terus membaik. NPL Gross pada kuartal III tahun 2022 ini berada pada level 3,45%, lebih rendah dari sebelumnya di level 3,94%, Sedangkan NPL Nett sebesar 1,23%, turun dari posisi 1,50%,” kata Haru.
Kenaikan kredit berdampak pada pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) yang tumbuh 31,84% pada kuartal III/2022 menjadi Rp11,54 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp8,75 triliun. Lonjakan NII tersebut membuat rasio net interest margin (NIM) Bank BTN juga mengalami kenaikan dari 3,52% pada akhir September 2021 menjadi 4,51% di kuartal III/2022.
Dari sisi dana pihak ketiga (DPK), Haru mengungkapkan pada kuartal III/2022 perolehan DPK Bank BTN mencapai Rp312,84 triliun naik 7,41% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp291,26 triliun. Dari jumlah tersebut perolehan dana murah atau CASA mencapai Rp143,59 triliun naik sebesar 18,7% dibandingkan akhir September 2021 sebesar Rp120,96 triliun. “Kenaikan CASA yang cukup tinggi tersebut membuat kontribusi dana murah mengalami kenaikan menjadi 45,9% dari total DPK Bank BTN pada kuartal III/2022,” jelasnya.
Haru menegaskan, kenaikan dana murah Bank BTN berhasil menekan biaya dana atau cost of fund Bank BTN pada akhir September 2022 menjadi 2,36% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 3,28%. Menurut Haru, kinerja Bank BTN pada akhir September 2022 yang cukup gemilang ini, mendorong aset perseroan meningkat sebesar 5,77% menjadi Rp389,29 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp368,05 triliun.
Kinerja BTN Syariah Tumbuh Positif
Sejalan dengan pertumbuhan bisnis konvensional, laba bersih Unit Usaha Syariah (UUS) Bank BTN (BTN Syariah) juga tumbuh positif pada kuartal III/2022. Laba bersih UUS BTN tersebut tercatat melonjak 66% dari Rp141,74 miliar pada kuartal III/2021 menjadi Rp235,27 miliar pada periode yang sama tahun ini.
Capaian positif BTN Syariah tersebut didukung pertumbuhan bisnis yang stabil. Pada kuartal III/2022, pembiayaan syariah tercatat tumbuh 11% menjadi Rp30,35 triliun dibandingkan akhir September 2022 sebesar Rp27,35 triliun. Sementara total DPK yang berhasil dihimpun BTN Syariah mencapai Rp31,05 triliun tumbuh 11,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp27,92 triliun. Dengan capaian tersebut, aset BTN Syariah berhasil tumbuh 13,07% menjadi Rp41,29 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp36,51 triliun.
Baca Juga
BSI Distribusikan Bantuan Pesantren dan Santunan Yatim di Bukittinggi
BSI dan BSI Maslahat Rayakan Ramadan dengan Berikan Santunan untuk…
Kapan Lagi Buka Bareng BRI Festival 2025 Digelar, Beragam Aktivitas…
Berikan Kecepatan dan Kemudahan dalam Genggaman, BRI Luncurkan QRIS…
Mudahkan Perjalanan Mudik Antarpulau, BRI Hadirkan Fitur Baru Pemesanan…
Industri Hari Ini

Minggu, 16 Maret 2025 - 23:02 WIB
Ciplaz Depok dan Garut Hadirkan Foodcourt Tuang Riung dan Langit Rasa, Destinasi Nongkrong Estetik Sentuhan Kearifan Lokal
PT Jakarta Intiland, bagian dari Ramayana Group, resmi menghadirkan dua foodcourt baru di Ciplaz Depok dan Ciplaz Garut: Tuang Riung dan Langit Rasa.

Minggu, 16 Maret 2025 - 21:28 WIB
DDV Bersama Pemprov DKI dan PPJI Gelar Program 'REMEMBER' Tebarkan Kebaikan Bagi Penerima Manfaat
Bulan Ramadan menjadi momentum yang tepat bagi umat Muslim untuk saling berbagi dan mempererat tali silaturahmi. Dalam rangka ini, Dompet Dhuafa melalui Dompet Dhuafa Volunteer (DDV), bersama…

Minggu, 16 Maret 2025 - 18:40 WIB
Hadiri Turnamen MPL, Wamenekraf Irene Optimistis E-Sports Jadi Penopang Ekraf dan Pencipta Lapangan Kerja
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Wamenekraf/Wakaekraf), Irene Umar, menilai industri e-sports telah berkembang pesat dan memiliki potensi besar untuk menciptakan…

Minggu, 16 Maret 2025 - 17:37 WIB
Hadir Temani Perjalanan Spiritual Ramadan, AQUA Dukung Pesantren Kilat Narasi 2025
Masih dalam suasana bulan suci Ramadan, AQUA kembali berkomitmen untuk mengalirkan kebaikan kepada masyarakat dengan mendukung berbagai kegiatan keagamaan, termasuk Pesantren Kilat 2025 yang…

Minggu, 16 Maret 2025 - 15:33 WIB
Solusi Carut-Marut Singkong dan Industri Tapioka, MSI Perkuat Koordinasi di Lampung
Lampung - Masyarakat Singkong Indonesia (MSI) menggelar koordinasi semua pihak terkait hulu-hilir untuk memberi solusi dan mengoptimalkan potensi singkong di Provinsi Lampung. Kegiatan digelar…
Komentar Berita