11 Industri Petrokimia Bakal Serap Ratusan SDM Lulusan Politeknik Besutan Kemenperin di Banten

Oleh : Ridwan | Selasa, 18 Oktober 2022 - 19:15 WIB

Kepala BPSDMI Kemenperin Arus Gunawan saat mengunjungi Politeknik Industri Petrokimia di Banten
Kepala BPSDMI Kemenperin Arus Gunawan saat mengunjungi Politeknik Industri Petrokimia di Banten

INDUSTRY.co.id - Cilegon - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong terciptanya sumber daya manusia (SDM) industri kompeten di sektor petrokimia.

Adapun, langkah strategis yang dilakukan adalah melalui penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan vokasi oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI), salah satunya yaitu Politeknik Industri Petrokimia Banten.

Kepala BPSDMI Kemenperin Arus Gunawan mengatakan, Politeknik Industri Petrokimia secara resmi sudah mendapatkan izin dari Kementerian terkait pada 4 April 2022.

Dalam perjalanannya, lanjut Arus, Politeknik Industri Petrokimia didukung penuh oleh Asosiasi Industri Olefin, Aromatik, dan Plastik (Inaplas), industri petrokimia, serta Pemerintah Daerah Banten.

"Selain itu, kami juga menggandeng 11 industri petrokimia untuk pendidikan vokasi dan serapan tenaga kerja," kata Arus di Cilegon, Banten, Selasa (18/10).

Adapun, ke-11 industri tersebut antara lain, PT Chandra Asri Petrochemical, PT Petrokimia Butadiene Indonesia, PT Pupuk Indonesia, PT Cabot Chemical Indonesia, PT Polytama Propindo, PT Petro Oxo Nusantara, PT Mitsubishi Chemical Indonesia, PT Trinseo Materials Indonesia, PT Nippon Shokubai Indonesia, PT Asahimas Chemical, PT Lotte Chemical Titan Nusantara.

Lebih lanjut, Arus mengungkapkan bahwa keberadaan Politeknik Industri Petrokimia mendapat antusias yang sangat luar biasa dari masyarakat.

"Saat dibuka pendaftaran, jumlah pendaftar mencapai 2.800 orang. Namun, setelah melalui proses seleksi yang juga melibatkan industri yang diterima hanya 125 orang. Angka tersebut sesuai kebutuhan industri," terangnya.

Politeknik Industri Petrokimia Banten menawarkan program Diploma Tiga (D3) yang terbagi menjadi Teknologi Proses Industri Petrokimia, Teknologi Mesin Industri Petrokimia, dan Teknologi Instrumentasi Industri Petrokimia.

Para mahasiswa akan menjalani perkuliahan selama enam semester dengan sistem 3-2-1 yaitu, tiga semester pertama di kampus, dua semester di industri, serta kembali ke kampus pada semester akhir. 

"Kemenperin memberikan kesempatan kuliah gratis di Politeknik Industri Petrokimia Banten, mulai dari pendaftaran hingga lulus. Nantinya, lulusan politeknik ini akan bisa langsung bekerja setelah lulus karena Kemenperin telah menjalin kerja sama ikatan kerja dengan berbagai perusahaan industri,” tutup Arus.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

ART SG 2025 Edisi Ketiga

Senin, 27 Januari 2025 - 19:04 WIB

ART SG 2025 Edisi Ketiga Berakhir Sukses, Tunjukkan Peran Penting Singapura Dalam Ekosistem Seni Internasional

Tahun ini, ART SG menampilkan 105 presentasi galeri dari 30 negara dan wilayah di seluruh dunia. Selain itu, pameran ini menampilkan pilihan seni dan instalasi dinamis berskala besar (PLATFORM)…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Senin, 27 Januari 2025 - 17:07 WIB

Berlanjut di 2025, Menperin Agus Ungkap Kebijakan HGBT untuk Industri Beri Nilai Tambah Enam Kali Lipat

Kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) bagi sektor industri akan diperpanjang penerapannya pada tahun 2025 ini. Keputusan tersebut memberikan angin segar bagi sektor industri, karena tidak…

Pembukaan PFF di Bali

Senin, 27 Januari 2025 - 13:38 WIB

Kemenperin Perkuat Hilirisasi Minyak Atsiri Lewat Pengembangan Pusat Flavor dan Fragrance di Bali

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berkomitmen untuk mendorong hilirisasi produk minyak atsiri agar dapat memberikan kontribusi signfikan terhadap perekonomian nasional. Salah satu…

Kerjasama Indonesia-German melalui GIZ Indonesia yang di dukung oleh Bappenas menghadirkan FaktaIklim, sebuah platform berbasis Kecerdasan Artifisial (KA) untuk mendeteksi misinformasi dan disinformasi Iklim di Indonesia dengan sistem yang mengutamakan inklusivitas dan aksesibilitas.

Senin, 27 Januari 2025 - 12:44 WIB

FAIR Forward Luncurkan FaktaIklim, Platform Berbasis Kecerdasan Artifisial untuk Deteksi Hoaks Iklim di Indonesia

FaktaIklim, sebuah platform berbasis Kecerdasan Artifisial (KA) untuk mendeteksi misinformasi dan disinformasi Iklim di Indonesia dengan sistem yang mengutamakan inklusivitas dan aksesibilitas,…

Mengupas Sante Barley Powder

Senin, 27 Januari 2025 - 12:36 WIB

Solusi Kesehatan dan Bisnis untuk Indonesia: Mengupas Sante Barley Powder

Dengan produk berkualitas tinggi dan sistem kompensasi yang sudah terbukti, Santé akan menjadi mitra yang andal bagi masyarakat Indonesia dalam mencapai kesehatan yang lebih baik dan kestabilan…