Ekspor JTPE Melesat Tiga Kali Lipat di Tengah Peningkatan Mobilitas Global Pasca Pandemi

Oleh : Candra Mata | Rabu, 12 Oktober 2022 - 21:21 WIB

PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE), Perusahaan yang bergerak di bidang penyedia solusi Digital security dan Security printing (foto Ilustrasi).
PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE), Perusahaan yang bergerak di bidang penyedia solusi Digital security dan Security printing (foto Ilustrasi).

INDUSTRY.co.id - Jakarta, PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE), Perusahaan yang bergerak di bidang penyedia solusi Digital security dan Security printing (percetakan sekuriti) mulai dari pembayaran, identitas, perlindungan merek, serta percetakan komersial, mencatatkan lonjakan penjualan ekspor hingga menjadi tiga kali lipat di Semester I-2022. 

Direktur Utama JTPE, Oei Allan Wibisono mengatakan, seiring peningkatan mobilitas global pasca pandemi, JTPE berhasil meraih penjualan ekspor sebesar Rp122,9 miliar di enam bulan pertama tahun ini, naik 222% dari Rp38,1 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Bahkan, kontribusi ekspor pada total penjualan JTPE juga meningkat tajam. Dari hanya sebesar 13,5% dari total penjualan pada Semester I-2021, kontribusi ekspor meningkat menjadi 32,3% terhadap total penjualan JTPE di Semester I-2022.

“Kami bersyukur bahwa ekonomi global sudah mulai pulih setelah pandemi, sehingga penjualan ekspor kami di tahun ini meningkat. Kami yakin potensi peningkatan ekspor masih terbuka, mengingat masih tingginya permintaan pelanggan luar negeri untuk pengadaan dokumen sekuriti,” kata Oei Allan melalui keterangan tertulisnya kepada redaksi INDUSTRY.co.id, Rabu (12/10).

Oei Allan memaparkan, permintaan ekspor untuk pengadaan dokumen sekuriti, di antaranya untuk komponen paspor seperti e-Cover, e-PCDP dan inlay, Driving License, ID Card, Redemption Tickets dan produk lainnya.

Adapun produk-produk JTPE sudah dipasarkan ke sejumlah negara di lima benua, seperti Filipina, Singapura, Amerika Serikat, India, Australia, Afrika Selatan, Italia, dan lain-lain.

lebih lanjut Oei Allan mengatakan, tingginya potensi pasar ekspor ini didukung oleh masih banyaknya negara sedang kembang (developing countries) yang belum memiliki teknologi untuk menghasilkan produk-produk sekuriti. 

"Sedangkan di negara yang telah berkembang (developed countries), terhalang dengan tingginya biaya produksi," ujar Oei Allan.

JTPE merupakan pemain utama swasta untuk bisnis Digital security dan Security printing yang memiliki teknologi terkini percetakan sekuriti serta cost of product yang lebih kompetitif. 

Dari kinerja Perusahaan, dicatat penjualan Rp 379,67 miliar pada semester pertama 2022, yang meningkat 35% dari Rp 281,21 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Penjualan di pasar lokal masih menjadi kontributor terbesar yaitu Rp256,7 miliar atau 67,3% dari total penjualan JTPE di paruh pertama tahun ini.

Salah satu produk yang mengalami kenaikan permintaan signifikan baik di pasar lokal dan pasar ekspor adalah komponen paspor.

Sejak Juni 2022 lalu, Ditjen Imigrasi telah menaikkan kuota penerbitan paspor hingga tiga kali lipat. Ini tak lepas dari sudah dilonggarkannya pembatasan masyarakat dan sudah aktifnya kegiatan bepergian ke luar negeri.

“Dengan kembalinya aktivitas masyarakat setelah pandemi dan terbukanya peluang pasar di era digital ini, kami optimis dapat mencapai target tahun ini, yaitu pertumbuhan penjualan 12% dan pertumbuhan laba 10%,” tutup Oei Allan Wibisono.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilman Fachrian Fadly, Head of Group Product Polytron

Kamis, 28 November 2024 - 10:14 WIB

Percepat Penggunaan Motor Listrik, Polytron dan Gojek Luncurkan Program Khusus Mitra Pengemudi

Melalui program ini, Polytron menyediakan program khusus pembelian motor listrik Polytron FOX-R bagi para mitra pengemudi Gojek untuk mendukung transisi mitra pengemudi dari motor berbahan bakar…

Ilustrasi upah pekerja

Kamis, 28 November 2024 - 10:10 WIB

Putusan MK Soal Upah Bikin Investor Wait and See, Tunda Bangun Pabrik

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Barat menyebutkan bahwa banyak investor yang berminat menanamkan modalnya di daerah Jawa Barat. Namun, karena ketidakpastian hukum membuat para investor…

kelapa sawit

Kamis, 28 November 2024 - 09:41 WIB

Kementan Dorong Percepatan Sistem Sertifikasi Perkebunan Kelapa Sawit ISPO Lewat E-STBD

Direktorat Jenderal Perkebunan (Dirjenbun) Kementerian Pertanian RI  bersama Program Reclaim Sustainability! Palm Oil Solidaridad, ReCOPS (Resource Center for Oil Palm Smallholder), terus…

Ilustrasi Surat Berharga Negara (SBN) (Viva)

Kamis, 28 November 2024 - 09:00 WIB

Surat Berharga Negara sebagai Investasi Ideal dan Menguntungkan

Dengan membeli SBN, investor tidak hanya bisa mendapatkan keuntuungan bagi dirinya sendiri melainkan juga turut serta berkontribusi dalam mendorong pembangunan nasional.

Irwansyah mengonsumsi Steffi gantikan gula.

Kamis, 28 November 2024 - 07:35 WIB

Rutin Minum Steffi, Cara Irwansyah Tinggalkan Gula Demi Kesehatan

Untuk menjaga kadar gula darah, Irwansyah dan Zaskia Sugnkar tak lagi mengonsumsi gula. Tapi menggantinya dengan mengonsumsi Steffi.