Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa Pastikan Oknum TNI Tragedi Kanjuruhan Kena Pidana

Oleh : Herry Barus | Selasa, 04 Oktober 2022 - 07:35 WIB

Panglima TNI Andika Perkasa (Foto IST)
Panglima TNI Andika Perkasa (Foto IST)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa memastikan bahwa oknum prajurit TNI yang terbukti melakukan kekerasan di luar kewenangannya dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam, akan diberikan sanksi pidana.

"Kami tidak akan mengarah pada disiplin, tidak, tetapi pidana karena memang itu sudah sangat berlebihan. Itu bukan dalam rangka mempertahankan diri atau (yang lain) misalnya. Itu bagi saya masuk ke tindak pidana," ujar Andika kepada wartawan, usai mengikuti rapat koordinasi bersama sejumlah kementerian dan lembaga, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin. Demikian seperti dilansir oleh Antaranews.

Ia pun menyampaikan tim TNI telah mulai melakukan investigasi mengenai kemungkinan keterlibatan beberapa oknum prajurit TNI yang melakukan kekerasan pada beberapa suporter di area lapangan Kanjuruhan, sebagaimana terlihat dalam beberapa video yang beredar di tengah masyarakat.

"Ya, kami sudah sejak kemarin sore melakukan investigasi sekaligus kami lanjutkan dengan proses hukum. Karena apa? Karena memang yang viral itu, itu kan sangat jelas tindakan di luar kewenangan (prajurit TNI)," ujar Andika.

Meskipun begitu, kata dia, hingga saat ini pihaknya belum dapat memastikan identitas oknum TNI tersebut. Ia lalu berjanji akan menyampaikan identitas oknum TNI itu maksimal pada besok sore.

"Kami di satuan akan telusuri dulu. Biarkan kami tuntaskan sampai dengan besok sore. Kami janji," ujar Andika.

Selanjutnya, dia juga menyampaikan bahwa masyarakat dapat membantu pengusutan kasus ini. Andika mengatakan, bagi masyarakat yang mengetahui adanya oknum prajurit TNI yang melakukan kekerasan di lapangan Stadion Kanjuruhan, mereka bisa mengirim bukti berupa video kepada Pusat Penerangan (Puspen) TNI.

"Kami juga sambil menunggu nih apabila ada video-video lain yang bisa dikirim ke kami. Siapa tahu ada penonton yang saat itu juga mengambil video yang bisa jadi bahan melengkapi investigasi dan proses hukum. (Video dikirim) Ke Puspen boleh, ke saya boleh," ujar dia.

Sebelumnya, permintaan pengusutan keterlibatan oknum prajurit TNI itu telah disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam.

Ia mengatakan bahwa berdasarkan hasil rapat koordinasi terkait dengan pengusutan tragedi di Kanjuruhan, salah satunya disepakati bahwa Pemerintah meminta Jenderal Andika untuk melakukan tindakan cepat sesuai dengan aturan yang berlaku dalam mengusut kebenaran mengenai keterlibatan oknum TNI, sebagaimana terlihat dalam beberapa video yang beredar di tengah masyarakat.

“Di dalam video-video yang beredar, ada juga TNI yang nampaknya melakukan tindakan berlebih dan di luar kewenangannya. Apakah video itu benar atau tidak, Panglima TNI akan segera meneliti dan mengumumkannya kepada kita semua,” ujar Mahfud.

Hal yang sama sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta agar tragedi kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur pada Sabtu (01-10-2022) lalu diinvestigasi hingga tuntas. Presiden juga menegaskan bahwa pihak yang telah terbukti bersalah harus diberi sanksi.

"Sudah saya sampaikan, diinvestigasi tuntas, diberikan sanksi kepada memang yang bersalah," ujar Presiden Jokowi dalam keterangannya kepada awak media di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah, pada Senin, 3 Oktober 2022. Demikian informasi dari Soal Tragedi Kanjuruhan, Presiden: Usut Tuntas, Beri Sanksi yang Bersalah

Presiden Joko Widodo meminta agar tragedi kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur pada Sabtu (01-10-2022) lalu diinvestigasi hingga tuntas. Presiden juga menegaskan bahwa pihak yang telah terbukti bersalah harus diberi sanksi.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pembukaan Chaos Lab, Playground Imersif di Pondok Indah Mall 3

Sabtu, 23 November 2024 - 14:06 WIB

Chaos Lab Playground Imersif Pertama di Indonesia yang Menggabungkan Sains Interaktif dan Edukasi

Chaos Lab playground laboratorium yang imersif dan inovatif untuk anak usia 3-12 tahun dan keluarga dibuka di Pondok Indah Mall 3. Dengan pengalaman Multi-Sensory event ini merupakan sebuah…

Menperin Agus

Sabtu, 23 November 2024 - 13:34 WIB

Menperin Agus Kaji Proposal Investasi Apple Rp1,58 triliun

Kementerian Perindustrian menindaklanjuti proposal rencana investasi baru Apple di Indonesia. Rencananya Apple akan berinvestasi sebesar USD100 juta atau sekitar Rp1,58 triliun (kurs Rp15.800)…

Cynthia Erivo sebagai Elphaba gadis dengan warna kulit hijau dan Ariana Grande sebagai Glinda gadis populer yang sedang mencari jati diri sejati dalam Film Wicked

Sabtu, 23 November 2024 - 13:29 WIB

Dibintangi oleh Cynthia Erivo dan Ariana Grande, Wicked Hadirkan Efek Visual Yang Imajinatif Seolah Membawa Penonton Ke The Land of Oz 

Berangkat dari musikal yang hadir di Broadway pada tahun 2003, Wicked kini hadir dalam layar lebar yang dibintangi oleh Cybthia Erivo sebagai Elphaba seorang gadis dengan warna kulit hijau dan…

Ilustrasi sampah plastik

Sabtu, 23 November 2024 - 13:21 WIB

Aturan Global dan Kerja Sama Multi Pihak Menjadi Kunci untuk Mengatasi Polusi Plastik

Sejumlah pelaku usaha dari berbagai sektor menyampaikan dukungannya kepada pemerintah Indonesia untuk terlibat aktif dalam Perjanjian Plastik Global (Global Plastics Treaty) PBB sebagai solusi…

PT Mepoly Industry hadir di INAMARINE 2024.

Sabtu, 23 November 2024 - 11:53 WIB

PT Mepoly Industry Tampilkan Inovasi Tali dan Selang Berkualitas Tinggi di INAMARINE 2024

Di INAMARINE 2024, Mepoly Industry memperkenalkan dua produk unggulan: Tali Qrope 8 ply dan Selang Milliard Multipurpose SPRING HOSE, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan industri maritim…