MAKUKU SAP Diapers Ciptakan Standar Baru Popok Berteknologi Canggih Untuk Atasi Ruam Popok

Oleh : Herry Barus | Jumat, 30 September 2022 - 10:12 WIB

MAKUKU SAP Diapers
MAKUKU SAP Diapers

INDUSTRY.co.id - Jakarta– Pemilihan kualitas popok merupakan salah satu hal yang harus dipertimbangkan oleh Ibu. Alasan utamanya adalah untuk menjaga kesehatan Si Kecil di masa pertumbuhannya. Menurut penelitian, salah satu penyebab dari dermatitis popok adalah peningkatan hidrasi kulit, kulit lembap lebih mudah terluka karena gesekan popok saat Si Kecil bergerak dan lebih mudah teriritasi.  Selain itu, popok juga diharapkan tidak menghalangi ruang gerak Si Kecil dan nyaman digunakan seharian.

Oleh karena itu, inovasi popok juga terus berkembang, dari popok konvensional hingga kini muncul popok generasi terbaru sebagai popok yang sesuai dengan kebutuhan Si Kecil. Popok tradisional yang umumnya memiliki bahan dasar pulp kayu. Susunannya tentu tanpa stratifikasi dan partisi sehingga lebih tebal, yaitu antara 2,5-4mm. Sementara itu, popok generasi baru ini sangat tipis, yaitu hanya 1,6mm. Jadi, tidak mengganggu ruang gerak si Kecil.

Selain ketebalan popok, hal lain yang perlu menjadi pertimbangan Ibu dalam memilih popok adalah daya serap dan waktu penyerapannya. Tingkat penyerapan popok tidak disarankan lebih lambat dari tingkat buang air kecil Si Kecil. Jika tidak, maka akan memicu kebocoran pada popok.  Dibandingkan dengan popok konvensional yang hanya mampu menyerap 400-500ml cairan, popok generasi baru ini memiliki potensi penyerapan cairan mencapai 100.000% dari beratnya sendiri dalam waktu yang singkat. 

Generasi popok baru ini memiliki struktur inti penyerap yang baru, yaitu dengan SAP Core Structure (Super Absorbent Polymer) yang mampu menyerap dan mengunci cairan sehingga tidak menyebabkan osmosis balik. Teknologi SAP terdiri dari jaringan rantai polimer yang saling terkait untuk menghindari kebocoran.  Jadi, penyerapan pada popok juga lebih merata dan tidak menimbulkan gumpalan.

Popok generasi terbaru ini akan muncul di Indonesia sebagai produk andalan dari MAKUKU SAP Diapers yang telah disesuaikan dengan kebutuhan Si Kecil, cocok untuk kulitnya yang masih sensitif, dan nyaman bagi kulit dengan kondisi iklim tropis seperti di Indonesia. Inti SAP Core Structure yang dimiliki oleh popok MAKUKU merupakan terobosan terbaru dari peningkatan teknologi popok yang dibutuhkan oleh si Kecil.

CEO MAKUKU Indonesia, Jason Lee  Jumat (30/09/2022) mengatakan, "Teknologi inti struktur SAP (Super Absorbent Polymer) yang dimiliki oleh MAKUKU SAP Diapers dibuat dengan sistem penyerapan lebih tinggi dibandingkan dengan popok tradisional berbahan pulp. Teknologi SAP yang dimiliki oleh MAKUKU SAP Diapers menjadi teknologi popok pertama di Indonesia. Popok dengan bahan SAP akan menjaga kulit Si Kecil tetap kering dan tidak memicu risiko ruam popok. Karena itu, #TakutRuamPopokPakaiMAKUKU hadir sebagai jalan bagi Ibu yang khawatir terhadap risiko ruam popok.”

MAKUKU SAP Diapers hadir dalam tipe perekat (ukuran Newborn, S, M) dan celana (ukuran M, L, XL, XXL) mulai dari Rp. 61.900,00 hingga Rp. 119.900,00. MAKUKU SAP Diapers tersedia di Transmart di Pulau Jawa dan Bali, dan Diamond Supermarket atau bagi yang lebih nyaman berbelanja online dapat mengunjungi akun MAKUKU Indonesia Official di Lazada, Shopee, Tiktok Shop, dan Tokopedia.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna (kanan) bersama Pj Walikota Kota Bogor Hery Antasari (tengah), dan Direktur Finance & Strategy BSI Ade Cahyo Nugroho (kiri) saat melihat maket Pavillion BSI Bogor di Jalan Padjajaran, Bogor, Jawa Barat

Jumat, 03 Januari 2025 - 20:44 WIB

Tingkatkan Inklusi & Optimalisasi Layanan, BSI Bangun Gedung BSI Bogor

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berupaya meningkatkan inklusi masyarakat terhadap perbankan syariah melalui optimalisasi layanan yang prima. Salah satu cara yang dilakukan oleh BSI…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 03 Januari 2025 - 19:05 WIB

Menperin Agus 'Blqk-blakan' Negosiasi dengan Apple Tidak Akan Mudah

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut bahwa proses negosiasi dengan pihak Apple tidak akan mudah.

Mengawali tahun baru ini, BTN membuka awal tahun dengan rapat kerja untuk menyusun fokus bisnis. Pada raker tersebut, Menteri BUMN mengapresiasi BTN sekaligus menyampaikan sejumlah arahan.

Jumat, 03 Januari 2025 - 17:44 WIB

Menteri BUMN Dorong BTN Jadi Megabank

Jakarta-Membuka tahun 2025, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mendapatkan apresiasi, arahan dan tantangan atas transformasi yang dilakukan dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN),…

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo

Jumat, 03 Januari 2025 - 17:04 WIB

Menteri PU Targetkan Pembangunan Tol Semarang-Demak Selesai April 2027

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo melanjutkan kunjungan kerja di Provinsi Jawa Tengah dengan meninjau pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1 Kaligawe - Sayung. Tercatat progres fisik…

Dwi Hadi Atmaka

Jumat, 03 Januari 2025 - 16:36 WIB

Mengenal Lebih Dekat Dengan Sekretaris PT Pegadaian Baru, Dwi Hadi Atmaka

Sebagai wujud penyegaran organisasi, khususnya di bidang Kesekretariatan dan Komunikasi Perusahaan, PT Pegadaian melakukan pergantian pejabat dengan resmi mengangkat Dwi Hadi Atmaka atau yang…