Indonesia dan Timor Leste Perkuat Kerjasama Sub Sektor Peternakan dan Kesehatan Hewan

Oleh : Wiyanto | Selasa, 27 September 2022 - 09:22 WIB

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan bersama Pemerintah Timor Leste
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan bersama Pemerintah Timor Leste

INDUSTRY.co.id-Denpasar,- Indonesia dan Timor Leste berkomitmen untuk memperkuat kerjasama antar kedua negara di sub sektor peternakan dan kesehatan hewan, terutama dalam memenuhi kebutuhan pasokan pangan produk peternakan di ke dua negara.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian, Nasrullah saat acara penandandatangan Technical Arrangement (TA) kerjasama bidang peternakan dan kesehatan hewan dengan Pemerintah Timor Leste pada Senin, 26 September 2022 di Kantor Balai Besar Veteriner Denpasar.

"Fokus kerjasama bidang peternakan tidak terbatas pada fasilitasi akses pasar komoditas peternakan dan kesehatan hewan, namun juga termasuk harmonisasi peraturan ekspor dan impor komoditas peternakan dan kesehatan hewan, serta peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia bidang peternakan dan kesehatan hewan" terangnya.

Nasrullah pun menyampaikan, kerjasama ini sebagai tindaklanjut Memorandum of Understanding (MoU) Kerjasama di Bidang Pertanian antara Kementerian Pertanian Republik Indonesia dan Kementerian Pertanian dan Perikanan Republik Demokratik Timor-Leste yang telah ditandatangani oleh Menteri Pertanian kedua negara pada 19 Juli 2022. "Ini sebagai bentuk konkrit, sesuai arahan Bapak Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam meningkatkan kerja sama dengan negara tetangga dalam memperkuat pembangunan perbatasan", tutur Nasrullah.

"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dapat meningkatkan kerjasama untuk pemenuhan kebutuhan pangan di Timor Leste, terutama terhadap produk peternakan dan kesehatan hewan seperti Daging ayam olahan, Bahan Pakan, Pakan Jadi dan Obat Hewan dari Indonesia, serta DOC (Day Old Chicken),” ungkapnya.

Sebagai informasi, volume ekspor komoditas peternakan dan kesehatan hewan ke Timor Leste semester 1 tahun 2022 sebesar 6.796 ton atau mencapai US Dollar 9.986.778.

Selain itu, sejak tahun 2007 hingga saat ini, Indonesia melalui BBIB Singosari Ditjen PKH Kementan telah melatih 32 tenaga teknis dari Timor Leste, selain itu juga telah mengirimkan 4 orang Tenaga Ahli untuk program pengembangan peternakan melalui kegiatan sinkronisasi Inseminasi Buatan (IB).

Selanjutnya, kedua negara juga sepakat akan mengambil tindakan tegas dalam meminimalisir bentuk perdagangan produk hewan yang tidak sah, yang akan berdampak buruk pada pasar para kedua negara.

"Bentuk konkrit rencana aksi akan dibahas lebih detil dalam bentuk pertemuan tahunan Join Africultural Working Group (JAWG) sebagai bagian dari pelaksanaan MoU ini", ungkap Nasrullah.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Timor Leste, Domingos Gusmao menyampaikan, Technical Arrangement ini bukan hal baru, tapi bentuk perpanjangan kerjasama dari MoU sebelumnya dengan tujuan untuk lebih memperkuat kerja sama di bidang peternakan dan kesehatan hewan.

"Semoga kerja sama ini akan lebih erat lagi", pungkasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Migas Ilustrasi

Kamis, 09 Januari 2025 - 18:15 WIB

Dipaksa Bayar Gas Mahal, Industri Nasional ‘Sakaratul Maut’

Sejumlah industri pengguna gas bumi merasa geram dengan kebijakan PT Perusahaan Gas Negara atau PGN dengan memberlakukan harga gas regasifikasi yang terbilang sangat tinggi.

 Ketua Umum Rumah Sawit Indonesia (RSI) Kacuk Sumarto

Kamis, 09 Januari 2025 - 15:17 WIB

Perluasan Kebun Sawit Tak Perlu Lakukan Deforestasi

Jakarta – Rencana Presiden Prabowo Subianto menambah lahan untuk tanaman kelapa sawit dinilai sudah tepat. Penambahan lahan tersebut juga tidak akan melakukan deforestasi sebagaimana yang…

Media Gathering Yupi

Kamis, 09 Januari 2025 - 14:58 WIB

Yupi Pastikan Seluruh Produk Sudah Menerapkan Sistem Jaminan Halal dan Terdaftar di BPJPH

Proses produksi Yupi diawasi secara ketat, mulai dari bahan baku yang menggunakan bahan-bahan yang aman sepertin untuk dikonsumsi oleh berbagai kalangan hingga distribusi. Cocok untuk gaya hidup…

Ilustrasi industri petrokimia

Kamis, 09 Januari 2025 - 13:05 WIB

Gawat! Industri Makin Terpuruk Akibat Dipaksa Bayar Harga Gas Mahal

Kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) sebesar USD 6 per MMBTU untuk tujuh sektor industri telah berakhir pada 31 Desember 2024. Sejauh ini, belum ada kepastian atas kelanjutan program tersebut.…

J&T Express

Kamis, 09 Januari 2025 - 11:18 WIB

J&T Express Mencatat Volume Paket Tumbuh 32,5 Persen di Kuartal Akhir 2024

J&T Express mencapai total volume paket sebesar 7,39 miliar pada Q4, meningkat sebesar 32,5% year-over-year (YoY), dengan rata-rata volume harian sebesar 80,3 juta parsel.