Revitalisasi Pasar Blok A Terkatung-katung Bertahun-tahun, Inkoppas Desak Dirut PD Pasar Jaya Segera Temui Para Pedangang

Oleh : Hariyanto | Minggu, 11 September 2022 - 15:00 WIB

Andrian Lame Muhar, SE, Msi Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga Inkoppas
Andrian Lame Muhar, SE, Msi Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga Inkoppas

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Aktivitas pasar menjadi rutinitas bagi pedagang untuk melakukan bisnis jual beli dalam keseharian. Hal ini menjadi prioritas bagi pedagang-pedagang pasar untuk menghidupi keluarga, namun beda dengan bagi pedagang pasar Blok A, Jakarta Selatan usai kehilangan tempat berjualan usai kebakaran pada tahun 2019

Andrian Lame Muhar, SE, Msi Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga Inkoppas mengatakan bahwa dirinya merasa kecewa dengan PD Pasar Jaya. Pasalnya, hingga kini rencana pembangunan yang belum terealisasi di pasar blok A.

"Pedagang  Pasar Blok A adalah salah satu anggota kami, ketua koppasnya juga salah satu sekertaris umum kami di Inkoppas, jujur kami dari Inkoppas merasa kecewa dengan PD Pasar Jaya yang terlalu lama menyelesaikan permasalahan pembangunan revitalisasi Pasar Blok A Fatmawati," kata Andrian yang dikutip INDUSTRY.co.id, Minggu (11/9/2022).

Dirinya mengatakan bahwa permasalahan tersebut sudah terkatung-katung selama tujuh tahun lebih dan tidak ada kejelasan atas permasalahan yang terjadi. Bahkan, pihak Inkoppas juga telah melayangkan surat kepada PD Pasar Jaya untuk mengadakan audiensi dan bertanya mengenai apa permasalahan yang terjadi sebenarnya. "Dirutnya pun sudah di ganti yang baru. Sebenarnya pedagang ini butuh kejelasan bagaimana nasib mereka ," ujar Andrian

Lebih lanjut Andrian menjelaskan, para pedagang yang tadinya berdagang di Pasar Blok A, sekarang sudah tidak ada lagi bangunannya yang bahkan sudah terpencar- pencar posisinya, masih berharap ada keseriusan dari Pemerintah DKI untuk menyelesaikan revitalisasi Pasar mereka.

"Saya tidak perlu membahas kejadian yang lalu di Pasar Blok A, yang penting sekarang mencari jalan keluar, supaya cepat merealisasi pembangunan Pasar Blok A ini. Pedagang kami sudah lama menunggu 7 tahun, bahkan para pedagang ingin berdemo tapi kami dari Inkoppas melarang, mencoba dulu persuasif dengan PD pasar Jaya kenapa lama sekali," terangnya.

Dirinya menegaskan, dirinya dari Inkoppas terus mendorong pembangunan dan sudah ultimatum jika minggu ini Dirut PD Pasar Jaya tidak mau beraudiensi tanpa ada kejelasan, maka dirinya tidak bisa melarang para pedagang blok A untuk berdemo. "Selama ini kami melarang- larang terus untuk para pedagang pasar berdemo, dengan alasan covid-19, nanti kasian juga pak Gubernur, " kata Andrian.

"Apa susahnya Dirut PD Pasar Jaya bertemu dengan para pedagang Pasar Blok A atau dengan Inkoppas untuk membicarakan apa permasalahan yang terjadi, apa kesulitannya kan bisa kita bantu juga, " imbuhnya

Dirinya menegaskan bahwa Inkoppas siap membantu jika ada permasalahan- permasalahan yang sangat sulit, "Kami dari Inkoppas telah berkali- kali berbicara dengan PD Pasar Jaya, memberikan solusi- solusi, apa permasalahannya, mencari developer yang besar bisa kita cari. Jika anggaran, Inkoppas juga bisa membantu, tapi tolong jangan di gantung- gantung seperti ini," ujarnya.

Inkoppas akan terus mendorong agar PD Pasar Jaya untuk cepat melakukan pembangunan pasar. Apalagi, Andrian mengatakan, sebentar lagi Gubernur DKI akan memasuki masa pensiun  maka akan terjadi lagi permasalahan yang baru, sehinggga terkatung- katung kembali. "Ini sudah sejak zaman gubernur sebelumnya, padahal dari ke 2 gubernur sudah mendorong Pasar Blok A cepat terbangun, jadi apa yang jadi masalah sehingga sampai sekarang masih terkatung- katung? Kalau masalah perizinan orang PD Pasar Jaya saya rasa tinggal kontek- kontek dengan pemerintah provinsi, pertanyaannya apakah benar hanya masalah IMB ? Atau ada permasalahan lain," ujarnya.

Andrian menghimbau Setidaknya Dirut PD Pasar Jaya untuk turun dan mengajak bicara Koppas Blok A agar para pedagang sedikit lebih lega. "Selama ini para pedagang Pasar Blok A berteriak kenapa pasar kami tidak di bangun ini yang menjadi kekesalan para pedagang dan sudah merasa capek untuk merespon para wakil rakyat. Ini para pedagang kecil, meminta tolong kepada Induknya di Koppas dan Inkoppas. Ini sudah terlalu lama. Jika tempat jualan tidak ada maka pedagang juga sulit berjualan " katanya.

Kenapa Inkoppas sekarang kencang berbicara, menurut Andrian, dirinya tidak ingin ketika sudah mulai serius Perumda nya, Gubernurnya sudah Plt. "Yang saya dengar surat PKS atas izin Gubernur, atau Gubernurnya sudah OK tapi Perumda nya yang belum ada pergerakan lebih lanjut. Sejak zaman plt Gubernur Jarot Saipul sudah peletakan batu pertama, sampai batunya sudah ketelan Air dan hanyut. Kami kencang karena kami kasian dan prihatin yang dalam sekali dengan para pedagang Pasar Blok A. Ditambah pandemi covid-19, yang tadi ada kios sekarang tidak punya kios," tegas Andrian.

Andrian juga mengatakan bahwa dirinya juga telah berdiskusi dengan anggota dewan. "Kita sudah berkali- kali melalui wakil rakyat, anggota dewan, kita bicara lewat dengan Gubernur, kita juga sudah berbicara dengan dewan pengawas PD Pasar Jaya hasilnya sampai sekarang belum terealisasi juga pembangunan di Pasar Blok A. Mesin Eksafator aja tidak pernah ada di Pasar Blok A, apalagi bicara mau membangun Pasar Blok A dan pedagang juga tidak pernah di ajak bicara. Jika sudah di ajak bicara mungkin para pedagang Pasar akan sedikit tenang" ungkapnya.

Dirinya berharap agar segera ada tempat untuk para pedagang berjualan, dengan pembayaran atau kepemilikan denhan model apapun, "yang penting ada tempat untuk pedagang perjualan," pungkasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita. (Foto:tengah)

Rabu, 01 Januari 2025 - 19:31 WIB

Wujudkan Industri Tangguh, Menperin Agus Cetak 33 Ribu Lebih SDM Industri Kompeten Berdaya Saing Global

Kementerian Perindustrian melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) telah menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan yang diikuti sebanyak 33.984 peserta sepanjang…

seluruh pegawai PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menggelar sujud syukur bersama di seluruh Kantor BSI guna mensyukuri pencapaian perusahaan selama tahun 2024.

Rabu, 01 Januari 2025 - 14:57 WIB

Tatap 2025, BSI Targetkan 10 Juta Pengguna BYOND by BSI

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menatap dengan optimis tahun 2025 dengan menargetkan 10 juta pengguna BYOND by BSI. Perseroan terus menggencarkan sosialisasi dan edukasi tentang BYOND by…

 ist/ Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi

Rabu, 01 Januari 2025 - 13:12 WIB

Kelemahan Riset OCCRP yang Jadikan Jokowi Finalis Pemimpin Terkorup 2024

Jakarta-Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) merilis daftar finalis pemimpin yang terlibat dalam kejahatan terorganisasi dan paling korup di dunia pada Selasa, 31 Desember…

Nasabah bertransaksi di Mesin ATM BRI

Rabu, 01 Januari 2025 - 10:16 WIB

Tutup Tahun 2024 Dengan Cemerlang, Ini 10 Pencapaian dan Dedikasi BRI pada Ekonomi Kerakyatan

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menutup tahun 2024 dengan sejumlah pencapaian strategis yang semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu pilar utama ekonomi kerakyatan di Indonesia.…

BMKG

Selasa, 31 Desember 2024 - 23:12 WIB

BMKG Prediksi Cuaca Kondusif pada Malam Tahun Baru 2025

BMKG menyatakan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia akan menikmati cuaca yang relatif kondusif pada malam pergantian tahun 2024 ke 2025.