Simak, Sederet Keunggulan President University yang Bikin Jaya dan Herny Kakak Beradik Asal Batam Kepincut

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Perguruan Tinggi Swasta berstandar internasional, President University (PresUniv-red) kian eksis dan menjadi kampus impian bagi para calon mahasiswa di tanah air.

Perkuliahan yang dilakukan dalam bahasa Inggris menjadi salah satu alasan utama para calon mahasiswa memilih kampus yang berlokasi di Kota Mandiri Jababeka, Cikarang, Jawa Barat ini.

Tak hanya itu, lokasi PresUniv yang berada di tengah-tengah 1.750 perusahaan industri besar baik skala nasional hingga multinasional menjadi keunggulan khusus yang tak dimiliki kampus-kampus besar lainnya di Indonesia.

Pasalnya, perusahaan-perusahaan industri tersebut turut menjadi "Organic laboratorium" bagi seluruh civitas akademi PresUniv.

Dengan kata lain, para dosen bisa melakukan riset dikawasan dan mahasiswa berkesempatan magang di perusahaan-perusahaan industri tersebut.

Hal ini diamini oleh kakak beradik asal Kota Batam yakni Jaya Iskandar MF dan Herny Christine yang akhirnya memilih PresUniv sebagai kampus untuk mengembangkan kemampuannya.

Herny Christine merupakan mahasiswa President University jurusan IT (Information Technology) angkatan tahun 2017.

Sedangkan sang Adik, Jaya Iskandar MF merupakan mahasiswa President University dengan jurusan yang sama angkatan tahun 2022.

Mahasiswa President University,  Jaya Iskandar

Herny sendiri sebelumnya diterima di UGM (Universitas Gajah Mada) jurusan Teknik Industri lewat jalur SBMPTN, sementara Jaya juga pernah diterima di Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui jalur SBMPTN 2022.

Kakak beradik ini akhirnya memantapkan langkahnya masuk President University lewat jalur tes offline yang digelar di kota Batam.

Jaya mengemukakan bahwa lokasi kampus, bahasa pengantar, kurikulum serta beragam program seperti program pertukaran pelajar hingga program magang menjadi pertimbangan dirinya memilih President University sebagai tempat belajar.

Selain itu, banyaknya mahasiswa internasional, seperti dari Timor Leste, Cina, Jepang, Korea, Vietnam, dan negara lainnya turut memantapkan langkahnya memilih President University.

"Sebagai universitas internasional, adanya mahasiswa yang berasal dari luar negeri seperti Timor Leste, Tiongkok, Vietnam, Jepang, Korea, dan lainnya, membuat saya tidak hanya mengenal budaya antar daerah Indonesia saja, melainkan juga mampu mengenal budaya luar negeri," imbuh Jaya Iskandar saat dihubungi redaksi INDUSTRY.co.id, Senin (5/9/2022).

Selain itu, menurutnya, akreditasi, biaya kuliah, serta durasi lulus kuliah juga menjadi alasan dirinya memilih kampus yang didirikan pada tahun 2001 lalu oleh pengusaha Nasional yang juga pendiri Grup Jababeka, S.D. Darmono.

"Dari semua hal tersebut, hal yang menjadi fokus utama bagi saya ialah penggunaan bahasa pengantarnya yakni bahasa inggris. Sebab yang paling utama ialah percaya diri dalam berbahasa Inggris. Di sini kita dibentuk dan dilatih secara bertahap agar mampu berbahasa Inggris," kata Jaya

"Dari sinilah, saya juga dapat menumbuhkembangkan kesempatan untuk mengikuti program pertukaran pelajar, serta mampu menjangkau hingga karir di luar negeri," sambungnya.

Sementara Herny, sang kakak yang pernah mengikuti program pertukaran pelajar "Sakura Science Student Exchange Program" selama 8 hari di Teikyo University Jepang ini tak menampik bahwa pengajaran dan seluruh kegiatan di President University yang menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa utama menjadi salah satu faktor mendasar memilih President University.

"Selain itu, program perkuliahan di President University dapat ditempuh dalam waktu 3,5 tahun saja. Program magang dan pertukaran pelajar juga terdapat di President University, dimana program tersebut sangat bermanfaat yang dapat menambah wawasan serta menunjang karir mahasiswa," papar Herny.

Herny Christine, Mahasiswa President University

Tak hanya itu, menurutnya proses pembelajaran di PresUniv sangat menarik , para dosen juga mampu menggerakan para mahasiswa berkembang ke tahap berikutnya.

Kemudian hal yang tak kalah pentingnya ialah President University merupakan kampus swasta yang telah terakreditasi.

"Kampus ini diakui oleh pemerintah, sehingga ijazahnya juga akan lebih kredible, dan akan menjamin adanya prospek untuk mendapatkan kerja setelah lulus. Selain itu, bahasa pengantar, kurikulum pengajaran, kesempatan untuk berkembang maupun mengikuti lomba, juga menjadi faktor yang saya pertimbangkan," ungkapnya.

Herny dan Jaya pemilik beasiswa 100 persen ini pun berharap President University kedepan makin dikenal hingga keluar negeri dan dapat menjadi salah satu universitas swasta terbaik dan unggulan di Indonesia.

"President University merupakan kampus merdeka yang mampu mencetak generasi milineal yang super inovatif, kreatif, sportif yang berjiwa Pancasila," tutur Herny.

"Meskipun universitas ini masih dianggap baru, namun saya berharap dan percaya bahwa untuk ke depannya President University akan masuk ke dalam peringkat universitas top serta mencetak lebih banyak lagi bibit-bibit unggul yang mampu berkontribusi bagi negara," pungkas Jaya menambahkan.