PT KAI Commuter Jabodetabek Layani 590 Ribu Penumpang

Oleh : Candra Mata | Kamis, 29 Juni 2017 - 09:05 WIB

Ilustrasi PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ)
Ilustrasi PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ)

INDUSTRY.co.id - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) memperkirakan, mengangkut sekitar 590.000 penumpang pada lebaran hari pertama atau 25 Juni 2017.

"Di hari lebaran pertama tahun lalu, PT KCJ melayani 535.000 penumpang. Ini berarti terdapat peningkatan volume sekitar 10 persen pengguna dibandingkan tahun sebelumnya," kata Direktur Operasi, Subakir melalui siaran pers yang diterima beberap waktu lalu.

Menurut dia, arus penumpang musim libur lebaran diprediksi semakin meningkat hingga akhir pekan ini.

Dalam angkutan lebaran tahun ini, PT KCJ melayani pengguna di 75 stasiun serta menyiapkan setidaknya 186 unit vending machine, dan 39 point of sales (POS) mobile untuk fungsi loket melengkapi fasilitas transaksi loket yang telah ada di stasiun.

Sebagai antisipasi pada musim lebaran tahun ini, PT KCJ tetap akan mengoperasikan 918 perjalanan KRL per harinya. Jumlah ini tidak ada perubahan dibanding hari-hari biasanya.

"Penambahan perjalanan krl tdk diperlukan karena jumlah penumpang musim libur pada dasarnya tetap lebih kecil jika dibandingkan dengan hari kerja Senin sampai dengan Jumat," urainya.

Subakir menambahkan, kepadatan yang terlihat di sejumlah Stasiun terjadi karena pada musim libur masih banyak penumpang krl yang menggunakan tiket harian, hal ini menyebabkan aktifitas penumpang di Stasiun semakin banyak seperti membeli tiket baru, mengisi tarif atau pengembalian jaminan.

"Untuk memudahkan penumpang bertransaksi, dan menghindari antrian di loket, kami menghimbau pengguna memakai Kartu Multi Trip (KMT) untuk transaksi KRL atau jika tetap pakai tiket harian sebaiknya membeli tiket harian berjaminan (THB) pulang pergi atau THB PP," paparnya.

Dengan padatnya pengguna musiman yang mungkin jarang melakukan perjalanan KRL, PT KCJ mengajak para pengguna untuk dapat memahami ketentuan dan tata tertib menggunakan KRL.(Imq)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi penawaran Asuransi

Jumat, 17 Januari 2025 - 15:34 WIB

Prudential Indonesia dan UOB Indonesia Hadirkan PRUIncome Protection

PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) dan PT Bank UOB Indonesia (UOB Indonesia) memperkuat komitmen untuk memberikan perlindungan keluarga Indonesia dengan meluncurkan PRUIncome…

Foto ilustrasi (RDN Jago Syariah)

Jumat, 17 Januari 2025 - 14:57 WIB

Investasi Syariah di Platform Bibit.id dan Stockbit Menunjukkan Tren Kenaikan

Aplikasi investasi digital terdepan di Indonesia, Bibit.id dan Stockbit, menunjukkan komitmennya dalam memajukan sektor keuangan Syariah di Indonesia, khususnya yang terkait dengan investasi…

Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi

Jumat, 17 Januari 2025 - 14:22 WIB

Jadi Pilihan Pertama Internet Rumah, ICONNET Gelar Gala Dinner dengan Pelanggan Setia

Padang– ICONNET, layanan internet rumah kini telah menjadi pilihan nomor satu bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan internet rumah yang cepat, handal, dan terjangkau. Kepercayaan ini tidak…

Pembukaan gerai ke-2 HokBen+ (plus) di Flavor bliss Alam Sutera, Exploring Tasty Moments

Jumat, 17 Januari 2025 - 12:28 WIB

Hadir di Flavor Bliss Alam Sutera, Hokben+ Tawarkan Petualangan Rasa Lezat ala Jepang dan Promo Menarik Bagi Pelanggan Setia

Bagi pecinta kuliner, berpetualang dengan menikmati menu lezat dan merasakan suasana baru merupakan suatu cara untuk menikmati hidup yang Tuhan berikan. Untuk memuaskan konsuman sekaligus mengapresiasi…

 Peneliti Ahli Madya Pusat Riset Kedokteran Praklinis dan Klinis BRIN, Telly Purnamasari Agus, menyampaikan bahwa virus Human Metapneumovirus (HMPV) termasuk dalam jenis safe limited disease atau penyakit yang bisa sembuh/FOTO BRIN

Jumat, 17 Januari 2025 - 12:12 WIB

Tingkat Kematian Rendah, Begini Perbedaan Gejala Virus HMPV, Influenza dan COVID-19

Jakarta –Peneliti Ahli Madya Pusat Riset Kedokteran Praklinis dan Klinis BRIN, Telly Purnamasari Agus, menyampaikan bahwa virus Human Metapneumovirus (HMPV) termasuk dalam jenis safe limited…