Perkumpulan Pemasang PLTS Atap Seluruh Indonesia Sambut Membludaknya Permintaan Energi Terbarukan

Oleh : Hariyanto | Selasa, 26 Juli 2022 - 15:01 WIB

Pembentukan Perplatsi
Pembentukan Perplatsi

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan sumber daya energi baru terbarukan, salah satunya adalah sinar matahari yang konsisten bersinar setiap hari. Data Kementerian ESDM yang terbaru menunjukan bahwa berdasarkan ketersediaan lahan yang cocok untuk pemanfaatan energi surya melalui PLTS, mempunyai potensi energi surya di Indonesia mencapai 3.300 GigaWatt.

Energi surya bisa menjadi penyedia utama kebutuhan listrik di Indonesia. Potensi PLTS atap yang dibangun di atas bangunan, seperti rumah, kantor dan fasilitas umum yang lain sangatlah besar, yang otomatis potensi pasarnya juga besar.

"Dari tahun ke tahun, tren masyarakat dalam menggunakan energi bersih semakin tinggi. Fenomena ini tidak bisa dibendung. Justru ini adalah peluang besar bagi industri energi baru terbarukan. Market PLTS atap surya sangat cemerlang di masa depan bagi para pelaku usaha yag bergerak penyedia listrik tenaga surya. 

Inilah dasar dari dibuatnya Perplatsi, Perkumpulan Pemasang PLTS Atap Seluruh Indonesia pada hari Sabtu, 23 Juli 2022 di Jakarta," tegas Fabby Tumiwa, Ketua Dewan Pembina Perplatsi saat deklarasi di Sekertariat Perplatsi yang terletak di APINDO UKM Hub Gedung SMESCO Kementrian KUKM.

Fabby Tumiwa menambahkan bahwa Perplatsi dibentuk untuk mewadahi para pemasang PLTS atap yang mempunyai semangat mengembangkan ekosistem PLTS di Indonesia. Para pengusaha pemasang PLTS atap atau lazim disebut Solarpreneur adalah salah satu bagian ekosistem yang sangat penting dalam terciptanya energi bersih untuk memenuhi komitmen pemerintah  Indonesia menuju Net Zero Emission pada tahun 2060. 

Perplatsi menjadi naungan para pemasang PLTS atap yang bersertifikat, dan mampu memberikan layanan instalasi PLTS atap yang mengutamakan keamanan dan kehandalan PLTS atap, selain itu memberikan jasa perawatan panel surya yang digunakan dalam menghasilkan energi listrik bersih. 

“Dengan harga teknologi PLTS atap yang semakin kompetitif, terlebih panel surya bisa digunakan selama 25 tahun maka bisa dikatakan penggunaan PLTS atap akan bisa lebih murah dibanding listrik PLN. Untuk itulah implementasi Peraturan Menteri mengenai PLTS Atap harus berjalan dengan efektif di tataran masyarakat luas, agar tidak ada kebimbangan dan ada kepastian utamanya bagi para pelaku  usaha penyedia lapangan kerja sebagaimana yang tergabung di Perplatsi ini,” kata Fabby Tumiwa.

Di kesempatan yang sama I Gusti Ngurah Erlangga sebagai Ketua Umum Perplatsi mengatakan bahwa Perplatsi dibentuk untuk membantu mewujudkan energi hijau yang dicanangkan pemerintah Indonesia, dengan cara melakukan pemasangan PLTS atap di rumah-rumah dan fasilitas umum agar masyarakat bisa menjadi produsen listrik sendiri. Masyarakat harus lebih banyak mendapatkan edukasi mengenai PLTS atap, cara memasang PLTS atap, bagaimana manfaat pemasangan PLTS atap. 

"Perplatsi mempunyai visi untuk menjadi wadah seluruh pemasang PLTS Atap seluruh Indonesia. Sedangkan misi dibentuknya Perplatsi adalah untuk pertama memajukan dunia energi terbarukan di masyarakat dan negara indonesia berlandaskan NKRI. Kedua untuk mengadvokasi kepentingan pemasang PLTS Atap di Indonesia. Ketiga untuk meningkatkan kapasitas para pemasang atap di Indonesia. Dan yang keempat untuk mendorong perkuatan ekosistem antar lembaga dan instansi untuk kepentingan pemasang PLTS Atap," tegas I Gusti Ngurah Erlangga.

Masyarakat Indonesia sudah berhak menghasilkan energi listrik sendiri, dimulai dari lingkungan terdekatnya, yaitu rumah dengan cara memasang PLTS atap. Energi surya yang dihasilkan itu bisa dijadikan untuk memenuhi kebutuhan energi listrik di rumahnya, dan apabila energi itu berlebih atau sisa, maka kedepannya setiap masyarakat bisa mengekspor energi listrik ke PLN. 

Beberapa tokoh energi nasional juga tergabung di Perplatsi antara lain Yohanes Sumaryo yang juga Ketua Umum PPLSA (Perkumpulan Pengguna Listrik Surya Atap) sebagai Ketua Dewan Pengawas Perplatsi serta DR Marlistya Citraningrum sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Perplatsi maupun praktisi PLTS Atap di kepengurusan harian antara lain Yves Rumajar (RPS / Wakil Ketua Umum), Ardiyanto (Atonergi / Sekertaris Umum) dan Muhammad Firmansyah (Infien Energy / Bendahara Umum).

“Salah satu tantangan para pelaku usaha pemasangan PLTS Atap adalah di bidang perizinan dan metering exim yang saat ini terhambat dengan penyambungan di beberapa lokasi di Indonesia, karena itu kami menghimbau seluruh pelaku usaha PLTS Atap agar bisa bergabung dengan Perplatsi, sehingga menjadi wadah yang efektif dalam membela kepentingan industri dan pelaku usaha energi terbarukan pada khususnya. Perplatsi ini rumah bagi ribuan pelaku usaha yang meningkat tajam akibat booming energi terbarukan PLTS di Indonesia, apalagi Bali akan menjadi  ajang tuan rumah G20  bagi dunia November nanti”, tambah I Gusti Erlangga yang juga dikenal sebagai pelaku usaha BTI Energi di Bali.

Pertumbuhan energi terbarukan tidak akan dapat tercapai tanpa kolaborasi semua pihak termasuk PLN dan Kementrian Lembaga terkait. Karena itu Perplatsi mendorong agar adanya sinergi dengan pihak terkait agar tercapai sebuah iklim investasi yang kondusif dan tentunya dapat bermanfaat dalam memberikan azas kepastian pelayanan kepada masyarakat khususnya di PLTS Atap.

“Perplatsi siap untuk menjadi mitra kerja yang efektif bagi PLN. Tentunya yang sejalan dengan kepentingan dan harkat hidup orang banyak, baik di sisi pengguna maupun terkait langsung maupun tidak langsung pelaku industri energi terbarukan PLTS Atap. Bisa dibayangkan berapa tenaga kerja terkait yang bisa diserap atas pasar PLTS Atap yang terus membesar ini di seluruh Indonesia. Tapi tentunya tanpa dukungan semua pihak maka target pemerintah untuk transisi energi akan sulit dicapai," tutup I Gusti Ngurah Erlangga.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA)

Kamis, 26 Desember 2024 - 17:34 WIB

ESSA Siapkan Pembangunan Fasilitas Manufaktur Sustainable Aviation Fuel (SAF)

Emiten yang bergerak di bidang Energi dan Kimia melalui kilang LPG dan pabrik Amoniak, PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) mengumumkan langkahnya dalam merambah bisnis produksi Sustainable…

Wamenekraf Irene Umar saat meresmikan Game Corners di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, pada Selasa (24/12/2024).

Kamis, 26 Desember 2024 - 16:27 WIB

Diresmikan Wamenekraf: Game Corner Terminal 3 Bandara Soetta Siap Promosikan Karya Kreatif Lokal

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Ekonomi Kreatif (Wamenekraf/Wakabekraf), Irene Umar, mengatakan Game Corners di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, diresmikan dan…

Gerbang Tol Kayu Agung

Kamis, 26 Desember 2024 - 16:13 WIB

Informasi Terkini Volume Lalu Lintas Selama Libur Nataru di Jalan Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) terus memantau perkembangan Volume Lalu Lintas (VLL) kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) selama Libur Nataru 2024/2025.

TRIS

Kamis, 26 Desember 2024 - 15:50 WIB

Lima Dekade Trisula Group Merajut Reputasi di Industri Tekstil

Industri tekstil dan garmen di Indonesia menghadapi berbagai tantangan berat. Persaingan yang semakin ketat dengan produk impor, tekanan biaya produksi, serta fluktuasi pasar menjadi ancaman…

Jakarta

Kamis, 26 Desember 2024 - 15:32 WIB

Tahun Baru Jadi Momen Puncak, Jakarta dan Jawa Barat Puncaki Daftar Pemesanan

Perusahaan teknologi perhotelan, OYO telah merilis laporan tren perjalanan tahunan, OYO Travelopedia Indonesia 2024, yang mengungkap pola dan preferensi perjalanan teratas dari wisatawan Indonesia…