Pengembangan Kawasan Komersial dan Industrial di Karawang Dinilai Paling Potensial

Oleh : Ridwan | Sabtu, 16 Juli 2022 - 14:05 WIB

Ilustrasi kawasan industri di Karawang
Ilustrasi kawasan industri di Karawang

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Karawang kini menjelma menjadi tujuan pengembangan kawasan komersial dan residensial. Selain sudah terbentuk marketnya sebagai bagian dari dampak turunan majunya Kawasan Industri, Karawang juga ditopang dengan konektivitas dari ketersediaan infrastruktur yang relatif lengkap.

Head of Research Colliers Indonesia, Ferry Salanto, mengatakan, terbentuknya populasi yang menciptakan demand properti di Kabupaten Karawang menjadi salah satu keunikan. Terutama dibandingkan dengan Kawasan komersial dan hunian eksisting di wilayah Barat seperti Kabupaten dan Kota Tangerang atau Tangerang Selatan.

”Jadi memang start-nya beda. Di wilayah Barat, misalnya, itu start-nya dimulai dengan pembangunan township terlebih dahulu. Artinya dimulai dari mengumpulkan dan menarik minat populasi, menjadi Kawasan alternatif di luar Jakarta,” kata Ferry beberapa waktu lalu.

Setelah itu diikuti dengan kebutuhan lain baik itu komersial maupun sarana dan prasarana pendukung seperti Rumah Sakit dan Sekolah.

Karawang, kata Ferry, juga sama. Merupakan kawasan alternatif di luar Jakarta. 

”Bedanya, start-nya dari industri terlebih dahulu sehingga sudah terbentuk populasi terutama masyarakat pekerja di sana baru kemudian menciptakan demand properti. Karawang dan wilayah Timur (dari Jakarta) rata-rata memang start-nya dari industri,” terangnya.

Di banyak negara, kawasan industri yang besar memang menciptakan kebutuhan akan hunian. Termasuk Karawang sebagai kawasan industri terbesar di Asia Tenggara.

Seiring dengan terus meningkatnya realisasi investasi termasuk investasi pada manufaktur berbasis teknologi tinggi dan kendaraan listrik, Ferry menilai, potensi properti di Karawang naik kelas secara jangka panjang sangat terbuka lebar.

”Awalnya memang banyak tenaga kerja kasar. Semakin ke sini, karena banyak industri otomotif mulai dari berbahan bakar konvensional sampai Electric Vehicle di Karawang, ditambah lagi dengan perkembangan Data Center di sana maka profil tenaga kerja di Karawang semakin meningkat,” tuturnya.

Situasi itu memicu potensi gengsi properti di Karawang akan semakin tinggi karena melibatkan teknologi masa depan. Ditambah lagi dengan semakin banyaknya ekspatriat dari berbagai negara seiring dengan realisasi investasi dari perusahaan kelas dunia di Karawang.

Didukung juga dengan konektivitas infrastruktur dari dan menuju Karawang seperti jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jakarta-Cikampek-Elevated (MBZ), Jalan Tol Jakarta-Cikampek II, dan Jalan Tol Lingkar Luar II Sentul-Karawang Barat.

Di kesempatan yang berbeda Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Asip Suhendar membenarkan bahwa pembangunan infrastruktur wilayah dapat menguntungkan pelaku industri terutama sektor properti.

“Ketersediaan dan kelengkapan infrastruktur suatu daerah menjadi nilai jual bagi daerah tersebut, yang tentunya akan berdampak terhadap pelaku usaha,” ujarnya.

Asip juga menjelaskan Kabupaten Karawang sangat berpotensi untuk berkembang. Hal ini dikarenakan posisi Karawang yang strategis berada diantara persimpangan Ibukota Jakarta, Ibukota Provinsi dan Metropolitan Cirebon, disamping itu pertumbuhan sektor industri akan berdampak langsung terhadap pertumbuhan wilayah.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

J&T Cargo

Senin, 28 Oktober 2024 - 16:02 WIB

Waspada Penipuan Berkedok Jasa Pengiriman, J&T Cargo Ajak Pelanggan Lebih Hati-hati

Baru-baru ini, J&T Cargo sebagai salah satu Perusahaan jasa logistik ternama menerima laporan adanya oknum yang mengatasnamakan perwakilan J&T Cargo untuk menipu pelanggan. Modus ini memanfaatkan…

Africa Health 2024

Senin, 28 Oktober 2024 - 14:53 WIB

Kemenperin Boyong Delapan Industri Alat Kesehatan Indonesia di Ajang Africa Health 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) semakin gencar memperkenalkan potensi industri alat kesehatan Indonesia ke kancah global, termasuk berupaya untuk memacu penetrasi ke pasar nontradisional…

BRI Insurance serahkan klaim asuransi Alat Berat

Senin, 28 Oktober 2024 - 14:36 WIB

BRI Insurance Bayarkan Klaim Asuransi Rp. 900 Juta di Jambi

BRI Insurance lakukan pembayaran klaim Asuransi Alat Berat sebesasar Rp. 900.000.000,- juta. Klaim asuransi tersebut terjadi karena adanya kebakaran pada alat berat saat kerja, dan klaim secara…

Perpusnas distribusikan ribuan buku ke 157 perpustakaan dan 167 TBM di Nusa Tenggara Timur.

Senin, 28 Oktober 2024 - 13:59 WIB

Dorong Minat Baca, Perpustakaan Nasional Beri Bantuan Ribuan Buku untuk Perpustakaan dan TBM di NTT

Simbolis bantuan bahan bacaan diberikan kepada beberapa TBM di Kota Kupang, di antaranya TBM Bintang Flobamora Maulafa, TBM Uibaha Maulafa, Rumah Literasi Kelapa Lima, dan TBM Kelurahan Alak,…

UMKM penjual Manggis binaan BRI

Senin, 28 Oktober 2024 - 12:54 WIB

Program Pemberdayaan BRI dorong Klaster Usaha Manggis di Bali Perluas Jaringan Pemasaran

Klaster Usaha Manggis Bhuana Sari, yang telah dibentuk sejak tahun 2013 di Melaya, Jembrana, Bali fokus pada pengolahan dan penjualan buah manggis hasil dari kebun anggota yang dikelola secara…