Perbesar Produksi Kertas Coklat Daur Ulang, ALDO Raih Pembiayaan Hijau Sebesar Rp472 Miliar dari BCA

Oleh : Hariyanto | Sabtu, 25 Juni 2022 - 16:32 WIB

PT Alkindo Naratama Tbk (“ALDO”),
PT Alkindo Naratama Tbk (“ALDO”),

INDUSTRY.co.id - Jakarta – PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO), emiten yang bergerak pada bisnis kertas dan bahan kimia yang terintegrasi melalui anak usahanya PT Eco Paper Indonesia (ECO) menerima pembiayaan hijau dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) sekitar Rp472 miliar.

Kerja sama pembiayaan hijau dari BCA tersebut merupakan sebagai bentuk dukungan usaha dan investasi di segmen ekonomi sirkular yang menjadi bisnis inti dari ECO.

Pendanaan ini bertujuan untuk mendukung pengembangan bisnis ECO yang bergerak pada produksi daur ulang kertas. Pembiayaan hijau ini juga merupakan sebuah kepercayaan terhadap komitmen ALDO dalam pengembangan green product dan green process pada bisnisnya.

Direktur Utama ALDO, H. Sutanto, mengatakan bahwa pembiayaan yang dilakukan melalui penandatanganan perjanjian dan kesepakatan bersama pada akhir tahun lalu ini diharapkan dapat memperkuat usaha ALDO dalam mendukung ekonomi sirkular di Indonesia.

"Adapun BCA dan ECO juga tengah menjajaki kemungkinan kerja sama lanjutan dalam pembiayaan hijau lainnya. Maka kami akan terus berinovasi dalam mengembangkan bisnis berkelanjutan Perusahaan," kata Sutanto yang dikutip INDUSTRY.co.id, Sabtu (25/6/2022).

ALDO menggunakan kertas daur ulang yang diproduksi ECO untuk memproduksi berbagai macam produk kertas konversi dengan konsep ramah lingkungan.

Inisiatif tersebut menjadikan kertas daur ulang menjadi bernilai untuk digunakan menjadi berbagai macam produk. Kertas coklat seperti kraft liner, eco board, dan core board adalah produk utama dari ECO yang menjadi bahan baku bagi industri kertas konversi.

ECO sebagai produsen kertas daur ulang telah berhasil memperoleh sertifikat Forest Stewardship Council (FSC) dan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK). Sertifikasi FSC ialah sertifikasi yang menyatakan bahwa produk yang digunakan berasal dari hutan dengan pengelolaan yang baik dan memberikan manfaat lingkungan, sosial, dan ekonomi. Oleh karena itu, hal ini juga selaras dengan kerja sama BCA dan ECO untuk bisnis berkelanjutan melalui pembiayaan hijau.

“Adanya dukungan pembiayaan hijau ini tentu menjadi kesempatan kami untuk terus berinovasi dan mengembangkan bisnis ALDO khususnya untuk pertumbuhan ekonomi sirkular di Tanah Air. Misalnya, kami dengan menggunakan bahan baku dari ECO sudah membuat paper bag dan paper box ke sektor Fast Moving Consumer Goods (FMCG), Food and Beverages (F&B), dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Adanya paper bag dan paper box ini merupakan upaya kami untuk mendorong penggunaan produk-produk ramah lingkungan,” jelas Sutanto.

Baru-baru ini ALDO juga membuat produk kemasan kertas coklat yang ramah lingkungan, yakni Hexa Wrap. Inovasi produk berkelanjutan Hexa Wrap ini merupakan pengganti gelembung plastik (bubble wrap) yang pertama di Indonesia yang terbuat dari kertas coklat (recycled paper) berbentuk struktur sarang lebah. Tujuannya adalah untuk mengurangi sampah plastik di industri Ae-commerce.

Sebagai informasi pada Kuartal I-2022 ALDO meraih kenaikan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 70,8% YoY. Pada Kuartal I-2022 ALDO juga mencatatkan pendapatan sebesar Rp407,3 miliar atau naik 19,6% YoY. Hal ini didorong oleh berbagai inovasi berkelanjutan ALDO.

“Kedepan kami berharap dapat terus meningkatkan kinerja kami yang didukung oleh berbagai strategi bisnis berkelanjutan ALDO. Serta, diiringi dukungan dan kerja sama dengan berbagai pihak, seperti adanya pembiayaan hijau dari BCA ini, kami optimis dapat terus berkomitmen dalam ESG dan memberikan kinerja yang terbaik,” tutup Sutanto.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Thomas Franken, Direktur K, Portfolio Plastics & Rubber, Messe Düsseldorf GmbH dan Rini Sumardi Direktur Wakeni (wahana kemala niaga)

Kamis, 21 November 2024 - 14:51 WIB

Messe Duesseldorf Ajak Industri Plastik dan Karet Indonesia Akselerasi Penerapan Industri Hijau Melalui Pameran K

Jakarta– Messe Düsseldorf selaku penyelenggara pameran K mengajak para pengusaha industri plastik dan karet Indonesia untuk mengakselerasi penerapan industri hijau di lingkungan bisnis mereka.

Peluncuran Nippon Paint Spotless Plus Series

Kamis, 21 November 2024 - 14:26 WIB

Nippon Paint Luncurkan Spotless Plus Series Dengan Inovasi AirGuard Technology untuk Rumah Lebih Sehat

Nippon Paint meluncurkan Spotless Plus Series dengan hasil akhir Matt & Sheen, cat interior ultra-premium dengan spesifikasi setara untuk project rumah sakit, kini dapat digunakan oleh para…

Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Kukuh S. Achmad

Kamis, 21 November 2024 - 13:42 WIB

Peringatan Bulan Mutu Nasional 2024: Standardisasi untuk Transformasi Ekonomi yang Berkelanjutan

Dalam upaya mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 dan mendukung target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 %, Pemerintah Indonesia terus mendorong penerapan pembangunan berkelanjutan yang tertuang dalam…

Bank Saqu rayakan satu tahun perjalanan dengan menghadirkan program Rising Stars

Kamis, 21 November 2024 - 12:42 WIB

Rayakan Satu Tahun Perjalanan, Bank Saqu Gelar Rising Stars sebagai Ajang Apresiasi Bagi Mitra Strategis

Dalam rangka merayakan perjalanan tahun pertama yang penuh inspirasi, Bank Saqu, layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta yang dimiliki oleh Astra Financial dan WeLab, menggelar acara…

Pameran SIAL Interfood

Kamis, 21 November 2024 - 11:19 WIB

Korea Pavilion Hadirkan 24 Brand Ternama di SIAL Interfood 2024

Kementerian Pertanian Republik Korea bersama dengan Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation (aT Center) berpartisipasi dalam Pameran Pangan Terbesar se-Indonesia, SIAL Interfood 2024 yang…