2017, Malindo Feedmill Targetkan Penjualan Rp6 Triliun

Oleh : Malindo Feedmill, MAIN, Ternak Ayam | Rabu, 21 Juni 2017 - 09:35 WIB

PT Malindo Feedmill, Tbk (MAIN). (Foto: IST)
PT Malindo Feedmill, Tbk (MAIN). (Foto: IST)

INDUSTRY.co.id, Jakarta – Penjualan PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN), produsen pakan ternak dan produsen makanan olahan berbahan baku unggas, ditargetkan sebesar Rp6 triliun pada 2017. Itu menunjukkan proyeksi pertumbuhan penjualan MAIN sebesar 15% pada tahun ini jika dibandingkan dengan realisasi penjualan pada 2016 sebesar Rp5,25 triliun.

“Untuk mencapai target penjualan sebesar itu, maka kami akan memperluas pangsa pasar pakan ternak, pangsa pasar day old chick (DOC) dan pangsa pasar ayam potong. Disamping itu, kami juga akan semakin agresif untuk meningkatkan pemasaran produk makanan olahan produksi pabrik kami,” ujar Rudy Hartono, Direktur Utama MAIN.

Rudy Hartono berharap pemerintah akan terus mendukung industri pakan ternak dan industri makanan olahan serta pertumbuhan ekonomi nasional sehingga target yang telah ditetapkan tersebut dapat tercapai.

“Per Maret 2017, penjualan kami tercatat sebesar Rp1,27 triliun. Itu artinya kami baru mencapai sekitar 24% dari target setahun penuh 2017. Disamping itu, jika dibandingkan per Maret 2016 senilai Rp1,3 triliun, maka penjualan tersebut menunjukkan penurunan 2,4%,” papar Rudy pada acara paparan publik di Jakarta, Selasa (20/06/2017).

Rudy mengemukakan, laba bersih MAIN per Maret 2017 susut 52,5% menjadi Rp24,85 miliar dibandingkan pada periode yang sama 2016 sebesar Rp52,32 miliar. Selain karena penurunan nilai penjualan, penyusutan laba bersih tersebut juga disebabkan oleh penurunan harga jual pakan ternak kendati volume penjualan pakan perseroan meningkat.

“Disamping itu, tergerusnya laba bersih tersebut juga disebabkan oleh lonjakan harga bahan baku jagung lokal. Harga jagung impor masih di bawah Rp3.000 per kg, sementara harga jagung lokal dari petani Rp4.700 per kg dengan kadar air yang lebih tinggi dari jagung impor,” tukas Rudy.

Meski demikian, Rudy dan manajemen MAIN tetap berkomitmen mendukung program pemerintah untuk mendorong swasembada jagung nasional. Konsekwensi dari komitmen ini adalah penurunan marjin laba MAIN dalam kurun waktu 1-2 tahun kedepan. Kondisi itu mungkin akan terjadi mengingat manajemen MAIN akan mengalokasikan investasi untuk membiayai pembangunan fasilitas pengeringan jagung (corn dryer) di sentra-sentra produksi jagunga nasional.

Karena itu, demikian Rudy, perseroan tidak hanya mengandalkan pendapatan yang berasal dari penjualan pakan ternak, ayam pedaging dan bibit anak ayam (day old chick/DOC) saja yang selama ini memberikan kontribusi hingga 92% dari pendapatan konsolidasi perseroan.

“Tetapi, kami juga akan semakin giat lagi mendorong penjualan divisi makanan olahan bermerek Sunny Gold, Ciki Wiki dan Sobat agar dapat menjadi kontributor penting pula bagi pendapatan konsolidasi perseroan kedepan. Karena itu, kami telah menayangkan iklan televisi untuk produk Sunny Gold sejak Mei 2017,” tutur Rudy.

Rudy optimistis penjualan makanan olahan akan terus tumbuh. Pada 2016, penjualan makanan olahan perseroan meningkat 43% dan pada triwulan pertama 2017 sudah menunjukkan kenaikan sekitar 40%. Akan tetapi, penjualan makanan olahan perseroan pada Ramadhan tahun ini tidak setinggi yang diproyeksikan manajemen perseroan sebelumnya.

Disamping itu, menurut Rudy, kendati sudah memperoleh izin untuk mengekspor produk makanan olahan ke Jepang sejak 2015, perseroan masih belum dapat menembus pasar ekspor. Pasalnya, perseroan hingga kini masih belum dapat mencapai kesepakatan business to business (B to B) dengan importir di Jepang karena harga produk makanan olahan MAIN masih kurang bersaing.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi Daun Alpukat/Pixabay

Senin, 28 April 2025 - 21:09 WIB

Tugingo, Herbal Alami untuk Keluhan Penyakit Ginjal

Data BPJS mencatat sepanjang 2024 sebanyak 134.057 pasien gagal ginjal kronis menjalani prosedur hemodialisa atau cuci darah. Kondisi ini membuat biaya pengobatan penyakit ginjal kronis mencapai…

Toshiba Induction Rice Cooker

Senin, 28 April 2025 - 21:01 WIB

Tips Memasak Nasi Rendah Gula, Cocok untuk Penderita Diabetes

Nasi merupakan salah satu sumber karbohidrat utama bagi sebagian banyak masyarakat Indonesia. Namun, bagi penderita diabetes atau mereka yang ingin menjaga kadar gula darah, konsumsi nasi putih…

Direktur Utama PT Surveyor Indonesia, Sandry Pasambuna dan Regional Director South East Asia Dimitra Incorporated, Ricky Tanudibrata.

Senin, 28 April 2025 - 20:46 WIB

Dukung Petani Kopi dan Kakao Mendunia, PT Surveyor Indonesia Gandeng Dimitra Incorporated

PT Surveyor Indonesia (PTSI) menandatangani nota kesepahaman dengan Dimitra Incorporated (Dimitra) terkait komitmen bersama dalam pendampingan dan dukungan terhadap petani komoditas kopi dan…

PKK Kecamatan bersama Kadinkes

Senin, 28 April 2025 - 19:48 WIB

Yayasan Jiva Svastha Nusantara dan Dinkes Sumedang Dorong Pencegahan Stunting lewat Edukasi Air Minum Berkualitas

Dengan angka stunting yang masih mencapai 14,4% di Kabupaten Sumedang berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2023, kebutuhan akan langkah konkret untuk memperbaiki kualitas hidup…

HealthMetrics Spotlight 2025 menghadirkan lebih dari 100 pemimpin sektor kesehatan, asuransi, dan korporasi di Indonesia.

Senin, 28 April 2025 - 18:13 WIB

HealthMetrics Indonesia Resmi Diluncurkan, Dorong Transformasi Digital Layanan Kesehatan

HealthMetrics resmi meluncurkan HealthMetrics Indonesia, menghadirkan solusi TPA digital terintegrasi untuk mendukung ekosistem kesehatan lintas batas dan visi Indonesia Emas 2045.