Diusulkan jadi Istana Kepresidenan, Kemenparekraf Dorong Kolaborasi Revitalisasi Istana Mini Banda Neira

Oleh : Chodijah Febriyani | Senin, 18 April 2022 - 11:30 WIB

Istana Mini Banda Neira (Foto:dispar.malukuprov.go.id)
Istana Mini Banda Neira (Foto:dispar.malukuprov.go.id)

INDUSTRY.co.id - Istana Mini Banda Neira merupakan salah satu bangunan cagar budaya peninggalan masa kolonial, yang didirikan oleh Belanda pada tahun 1622. Istana Mini ini difungsikan sebagai tempat tinggal pejabat VOC serta kotroleur dan juga digunakan sebagai tempat penyimpanan rempah-rempah. 

Maka dari itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendukung upaya revitalisasi Istana Mini Banda Neira yang diusulkan oleh Pemerintah Provinsi Maluku menjadi Istana Kepresidenan di Indonesia Timur. 

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Vinsensius Jemadu dalam keterangannya, menyampaikan bahwa menjadikan Istana Mini Banda Neira sebagai Istana Kepresidenan merupakan sebuah Inovasi dalam pengembangan destinasi pariwisata. 

"Kemenparekraf siap mendampingi dan mendorong Istana Mini Banda Neira untuk dijadikan Istana Kepresidenan. Kami berharap revitalisasi ini akan memberikan nilai tambah ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," ujar Vinsensius. 

Vinsensius menyampaikan bahwa diperlukan implementasi inovasi, adaptasi dan kolaborasi dalam mendukung Istana Mini Banda Neira sebagai Istana Kepresidenan, seperti apa yang disampaikan oleh Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno. 

Direktur Pengembangan Destinasi II Kemenparekraf Wawan Gunawan saat Rapat Koordinasi Pengembangan Istana Kepresidenan Banda Neira, di Kantor Gubernur Maluku, menyampaikan bahwa dalam mendukung revitalisasi Istana Mini Banda Neira, Kemenparekraf akan fokus menjadikan destinasi wisata di Kepulauan Banda siap dan layak untuk dikunjungi, dipromosikan, dan dijual kepada wisatawan. 

"Salah satu bentuk dukungan dari Direktorat Pengembangan Destinasi II adalah akan diadakannya Bimtek Pengelolaan Homestay, pendampingan dan dukungan kelengkapan homestay untuk menunjang kesiapan amenitas dalam menerima kunjungan wisatawan. Dengan dijadikannya Istana Mini Banda Neira menjadi Istana Kepresidenan, Pemda harus dapat memanfaatkan momentum agar Banda mendapat perhatian pemerintah pusat," ujar Wawan. 

Wawan menyampaikan juga diperlukan sinergitas untuk membangun pariwisata yang berkualitas, terintegrasi dan berkelanjutan di Banda Neira. Oleh karena itu, menurutnya kolaborasi antara pusat dari K/L dan daerah harus fokus tepat anggaran, tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu

"Karena kepulauan Banda ini sangat luar biasa potensinya, keindahan wisata alamnya, geopark, wisata budaya dan juga wisata buatan, dan yang sangat penting adalah pemberdayaan masyarakat berbasis budaya lokal dan melibatkan tokoh dan masyarakat adat setempat guna memberi nilai tambah untuk meningkatkan kesejahteraan," kata Wawan.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Maluku Marcus Jozef Pattinama menyampaikan Istana Mini Banda merupakan prototype bagi beberapa Istana Kepresidenan yang ada di wilayah barat Indonesia.

Ia berharap revitalisasi Istana Mini Banda Neira tetap dapat mempertahankan keasliannya. Sebab, sisi historis Kepulauan Banda dianggap penting dan menarik untuk diangkat sebagai salah satu modal utama pengajuan Istana Mini Banda Neira sebagai Istana Kepresidenan.

"Penetapan Banda sebagai lokomotif pariwisata Maluku sehingga seyogyanya antara provinsi dan kabupaten/kota seiya sekata dan satu langkah demi Maluku yang maju,” ujarnya. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pembukaan KAI Expo

Sabtu, 16 November 2024 - 11:03 WIB

KAI Expo 2024 Hadir di Jakarta

KAI Expo 2024 tahap kedua akan digelar di Assembly Hall Jakarta Convention Center pada tanggal 16 hingga 17 November 2024. Bertemakan “Luxurious Journey, Inspiring the Future”, event tahunan…

KKP Hentikan Operasional 2 Perusahaan Tambang di Morowali Utara

Sabtu, 16 November 2024 - 09:45 WIB

Ternyata Inilah Biang Kerok Dibalik Alasan KKP Hentikan Operasional 2 Perusahaan Tambang di Morowali Utara

Bitung- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menghentikan kegiatan pemanfaatan ruang laut oleh dua perusahaan tambang di pesisir Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah.

Ketua Panitia Acara “Senam Partai 60LKAR” sekaligus Bendahara DPD Partai GOLKAR Jakarta Barat, H. Suharto bersama Ketua DPD Partai GOLKAR Jakarta Barat, M. Richard Moertidjaya

Sabtu, 16 November 2024 - 09:26 WIB

Senam Bersama, Golkar Kirim Pesan Peduli Kesehatan

Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya Kota Administrasi Jakarta Barat menggelar acara “Senam Partai 60LKAR”, yang merupakan rangkaian acara memperingati Hari Ulang Tahun Partai GOLKAR…

Puncak Pelaksanaan ADWI 2024: Hadirkan Forum Mitra Strategis, Display Desa Wisata Terbaik, dan Malam Penganugerahan Menuju Pariwisata Berkelanjutan dan Berkelas Dunia

Sabtu, 16 November 2024 - 09:21 WIB

Puncak Pelaksanaan ADWI 2024: Hadirkan Forum Mitra Strategis, Display Desa Wisata Terbaik dan Malam Penganugerahan Menuju Pariwisata Berkelanjutan dan Berkelas Dunia

Jakarta-Kementerian Pariwisata Republik Indonesia kembali menghadirkan ajang bergengsi tahunan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024. Tahun ini, ADWI 2024 diikuti oleh 6.016 peserta desa…

Klingking Fun Pesta Diskon Anti Golput: Ajak Masyarakat Berpartisipasi dalam PILKADA 2024 dengan Cara Seru dan Menguntungkan

Sabtu, 16 November 2024 - 08:38 WIB

Klingking Fun Pesta Diskon Anti Golput: Ajak Masyarakat Berpartisipasi dalam PILKADA 2024 dengan Cara Seru dan Menguntungkan

Banten– Menyambut pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) 2024, gerakan "Klingking Fun Pesta Diskon Anti Golput Edisi PILKADA 2024" hadir sebagai inisiatif unik untuk meningkatkan…