Minyak Goreng Masih Langka Dipasaran, Komisi VII DPR Menduga Ada Oknum-Oknum Nakal yang Tak Bertanggung Jawab

Oleh : Hariyanto | Jumat, 25 Maret 2022 - 10:11 WIB

Ilustrasi kelangkaan minyak goreng (Foto: Ridwan/Industry.co.id)
Ilustrasi kelangkaan minyak goreng (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno menilai saat ini komoditas minyak goreng masih menjadi barang langka di pasaran. Sehingga, menyebabkan harga minyak goreng menjadi mahal.

Ia menduga adanya oknum-oknum nakal yang tidak bertanggung jawab sengaja membuat minyak goreng menjadi langka dan mahal. Terkait laporan dan temuan tersebut Komisi VII DPR RI bergerak cepat turun ke lapangan untuk melihat langsung pembuatan dan pendistribusian minyak goreng langsung dari pabrik.
 
“Beberapa minggu lalu minyak goreng itu langka sekali namun kemudian sekarang stoknya kembali melimpah tetapi harganya mahal. Saya menduga ada yang tidak beres untuk itu kita dari Komisi VII turun langsung melihat pembuatan dan pendistribusian minyak goreng untuk kita ketahui apa saja yang menjadi masalahnya,” kata Eddy saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII RI ke pabrik minyak goreng Sunco milik PT Mikie Oleo Nabati Industri di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (24/3/2022).
 
Eddy menambahkan, kenaikan harga minyak goreng telah terjadi sejak akhir 2021 dan sampai saat ini belum terselesaikan. Dimulai sejak November 2021, harga minyak goreng kemasan bermerek sempat naik hingga Rp24.000 per liter.

Berdasarkan temuan dilapangan penyebab kelangkaan minyak goreng disebabkan harga beli crude palm oil (CPO) dari produsen minyak goreng yang meningkat dan masalah distribusi eceran yang tidak sesuai harapan menjadi penyebab utama.
 
“Kelangkaan dan kenaikan harga ini disebabkan harga beli CPO yang meningkat. Kemudian masalah distribusi eceran ada dinamika harga. Dalam hal ini kami akan mendalami lebih lanjut lagi bagaimana kita mengambil sikap agar penyaluran minyak goreng ini menjadi merata dan harga yang lebih terjangkau,” ujarnya.
 
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu berharap pemerintah tidak hanya memperhatikan harga dari minyak goreng curah, tetapi minyak goreng yang memiliki kualitas lebih baik juga perlu mendapatkan tanggapan serius. Sehingga semua lapisan masyarakat dapat mengakses minyak goreng sesuai dengan kemampuan ekonominya. 
 
“Kita inginkan agar yang menjadi perhatian jangan hanya minyak goreng curah tetapi minyak goreng dengan kualitas bagus juga harus dapat tanggapan sehingga masyarakat itu tidak bingung dalam memilih dan terjangkau bagi semua kalangan, Komisi VII juga akan berdialog kembali dengan Kementerian Perindustrian mengenai masalah ini jika perlu kita juga akan memanggil Kementerian Perdagangan yang menjadi mitra Komisi VI untuk sama sama membahas dalam rapat,” pungkas Eddy.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi Literasi Digital (Ist)

Rabu, 04 Desember 2024 - 00:30 WIB

Tingkatkan Literasi Keuangan Demi Masa Depan Cerah

Like It tidak hanya bertujuan memberikan wawasan dan pengetahuan tentang investasi yang aman dan menguntungkan, tetapi juga membangun kesadaran generasi muda akan pentingnya perencanaan keuangan…

PT Bank SMBC Indonesia Tbk (SMBC Indonesia) kini resmi hadir dengan nama baru, yakni SMBC Indonesia.

Selasa, 03 Desember 2024 - 23:34 WIB

Transformasi SMBC Indonesia, Semangat Bersama Lebih Bermakna

Sesuai keputusan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) bulan Agustus 2024. PT Bank SMBC Indonesia Tbk (SMBC Indonesia) kini resmi hadir dengan nama baru, yakni SMBC Indonesia.

Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik menerima penghargaan bergengsi Bhumandala Award 2024 yang digelar oleh Badan Informasi Geospasial (BIG).

Selasa, 03 Desember 2024 - 21:43 WIB

Pemprov Kaltim Raih Bhumandala Rajata, Penganugerahan Bhumandala Award 2024

Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik menerima penghargaan bergengsi Bhumandala Award 2024 yang digelar oleh Badan Informasi Geospasial (BIG). Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi atas…

Deorax DryMart raih penghargaan Top Innovation Choice Award 2024

Selasa, 03 Desember 2024 - 21:40 WIB

Deorex DryMart Dinobatkan Jadi Clinical Antiperspirant Pertama di Indonesia

Deorex DryMax resmi dinobatkan sebagai Clinical Antiperspirant pertama di Indonesia oleh TRAS N Co Indonesia. Predikat Pertama di Indonesia merupakan apresiasi dan pengakuan bergengsi atas keberhasilan…

Penghargaan Dua BI Award 2024 diterima oleh Direktur Utama BSI Hery Gunardi (empat dari kiri) saat Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024 di Kantor Pusat Bank Indonesia Jakarta.

Selasa, 03 Desember 2024 - 20:17 WIB

BSI Raih Dua BI Award 2024 sebagai Pendukung Pengendalian Moneter Terbaik dan Peserta Sistem RTGS & SSSS Terbaik

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dinilai berhasil menjaga kinerja yang cemerlang di tengah tantangan ketidakpastian kondisi makroekonomi dan global. Selain hal tersebut BSI juga senantiasa…