PPA Komit tetap Tumbuh
Oleh : Wiyanto | Rabu, 16 Maret 2022 - 12:09 WIB
Logo Perusahaan Pengelola Aset
INDUSTRY.co.id-PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) memperkenalkan logo baru yang menjadi identitas Perusahaan yang bercita-cita untuk menjadi satu-satunya National Asset Management Company (NAMCO) di Indonesia.
Logo baru PPA ini diluncurkan bersamaan dengan momen Hari Ulang Tahun ke-18 PPA.
Direktur Utama PPA Yadi Jaya Ruchandi mengatakan, logo baru PPA adalah representasi dari komitmen PPA untuk terus bertumbuh, berinovasi, dan menjadi perusahaan yang akuntabel. Logo baru PPA ini juga mendapatkan restu dari Menteri BUMN selaku Pemegang Saham.
“Logo baru PPA mewakili perjalanan transformasi yang dilakukan Perusahaan untuk mewujudkan visinya sebagai NAMCO yang menjadi perusahaan turnaround terkemuka di Indonesia dan mitra terpercaya dalam restrukturisasi, investasi, dan pengelolaan aset. Untuk mewujudkan visi tersebut, PPA terus melakukan berbagai penyempurnaan, mulai dari model bisnis dengan 3 Pilar Bisnis baru, yaitu Restrukturisasi & Revitalisasi BUMN, Pengelolaan NPL Perbankan, dan Special Situations Fund. PPA juga melakukan penguatan fondasi melalui penyempurnaan manajemen risiko, penguatan tata kelola perusahaan yang baik, yang semuanya dilakukan dengan berlandaskan nilai-nilai AKHLAK,” jelas Yadi.
Logo baru PPA divisualisasikan dengan bentuk logotype yang memberikan kesan sebagai Perusahaan yang ramah dan dapat diandalkan, namun senantiasa menerapkan prinsip-prinsip tata kelola yang baik dalam setiap pengambilan keputusan. Warna biru dan abu-abu mencerminkan karakter PPA yang professional, prudent, berintegritas, akuntabel, dan dapat diandalkan. Warna tosca mencerminkan PPA sebagai perusahaan yang modern, kreatif, dan inovatif dalam menghadirkan solusi yang berkualitas, sehingga dapat terus bertumbuh sehiring dengan perkembangan zaman.
Sepanjang tahun 2020 dan 2021, PPA diberikan kepercayaan lebih besar untuk menjadi instrumen strategis pemerintah dalam meningkatkan nilai BUMN melalui Surat Kuasa Khusus Menteri BUMN sebagai active shareholder atas lebih dari 20 BUMN. PPA juga diberikan dukungan permodalan melalui inbreng lima saham minoritas milik negara kepada PPA senilai Rp2,9 triliun.
“Kemampuan PPA dalam melakukan penyempurnaan proses bisnis, penguatan manajemen risiko dan likuiditas Perusahaan berhasil meningkatkan kepercayaan Lembaga Pemeringkat yang memberikan PPA rating AA (dari Fitch Ratings dan Pefindo) dari sebelumnya rating A oleh Pefindo di tahun 2020. Alhamdulillah, pada tahun 2021, kinerja keuangan PPA berhasil melampaui target yang ditetapkan pada Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP 2021), di mana Perusahaan mencatatkan pendapatan 62% di atas RKAP 2021 dan laba bersih 350% melampaui RKAP 2021,” ungkap Yadi.
Selain kinerja keuangan yang solid, PPA juga mendapatkan dua penghargaan internasional yang merupakan pengakuan publik internasional atas solusi inovatif yang dihadirkan PPA dalam pengelolaan aset berkualitas rendah Bank Muamalat senilai Rp10 triliun. Penghargaan tersebut akan diserahkan secara langsung di Dubai pada Mei nanti. PPA juga mendapatkan penghargaan lainnya di bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) serta di bidang tata kelola perusahaan.
“Sejumlah pencapaian yang telah diraih memberikan semangat bagi PPA yang kini menjadi bagian dari Holding Danareksa untuk menjadi satu-satunya NAMCO yang memberikan nilai dan kebermanfaatan bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” tutup Yadi.
Komentar Berita