Kemenperin Pastikan Industri Mamin Tak Gunakan Minyak Goreng Sawit Hasil DMO

Oleh : Ridwan | Jumat, 11 Maret 2022 - 09:30 WIB

Minyak sawit
Minyak sawit

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Industri pengolahan sawit sebagai salah satu sektor unggulan yang menopang perekonomian nasional. Kinerja ini dibuktikan antara lain melalui kontribusinya sebesar 17,6% terhadap total ekspor nonmigas pada tahun 2021.  

"Pada tahun 2021, ekspor produk sawit sekitar 40,31 juta ton dengan nilai ekspor USD35,79 miliar, meningkat sebesar 56,63% dari nilai ekspor tahun 2020," kata Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arif di Jakarta, Kamis (10/3). 

Selain itu, industri pengolahan sawit merupakan sektor padat karya, yang telah menyerap tenaga kerja langsung sebanyak 4,20 juta orang dan pekerja tidak langsung hingga 12 juta orang. 

"Peran penting lainnya, industri sawit juga turut menciptakan kemandirian energi melalui biodiesel sehingga menghemat devisa dan berdampak positif terhadap lingkungan," imbuh Febri. 

Program mandatory biodiesel ini juga konsisten dijalankan karena berdampak positif bagi perekonomian. 

Sepanjang tahun 2021, program B30 bermanfaat pada pengurangan impor BBM Diesel sebesar 9,02 juta kiloliter. Ini artinya menghemat devisa sekitar USD4,54 miliar atau Rp.64,45 Trilliun. Program B30 juga mampu mengurangi emisi Gas Rumah Kaca sekitar 24,4 juta ton setara CO2.

Menurut Febri, hilirisasi industri berbasis kelapa sawit merupakan salah satu keberhasilan dari kebijakan pemerintah sejak tahun 2007 yang menetapkan sektor ini sebagai program prioritas secara konsisten sampai tahun 2022. 

Di samping itu, dalam kurun 10 tahun, ekspor produk turunan kelapa sawit meningkat signifikan, dari 20% di tahun 2010 menjadi 80% pada 2020. Hal ini sesuai target peta jalan pengembangan industri hilir kelapa sawit yang diatur melalui Peraturan Menteri Perindustrian No 13 Tahun 2010.

Bahkan, saat ini terdapat 168 jenis produk hilir CPO yang telah mampu diproduksi oleh industri di dalam dalam negeri untuk keperluan pangan, fitofarmaka/nutrisi, bahan kimia/oleokimia, hingga bahan bakar terbarukan/biodiesel FAME. Sementara pada tahun 2011, hanya ada 54 jenis produk hilir CPO.

Realisasi produksi minyak goreng sawit (MGS) tahun 2021 mencapai 20,22 juta ton digunakan untuk memenuhi dalam negeri sebesar 5,07 juta ton (25,07%) dan sisanya sebesar 15,55 juta ton (74,93%) untuk tujuan ekspor. 

"Dengan angka produksi demikian, kemampuan pasok industri MGS jauh di atas kebutuhan dalam negeri dan menciptakan penerimaan devisa negara yang sangat besar," ujar Febri.

Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, kebutuhan MGS nasional tahun 2021 sebesar 5,07 juta ton, terdiri dari kebutuhan curah industri sebesar 1,62 juta ton (32%), curah rumah tangga 2,12 juta ton (42%), kemasan sederhana 0,21 juta ton (4%), dan kemasan premium 1,11 juta ton (22%). 

Pemenuhan kebutuhan MGS curah sebesar 1,62 juta ton untuk industri makanan pengguna bahan baku dan/atau bahan penolong MGS kecil kemungkinan menggunakan MGS curah hasil Domestic Market Obligation (DMO) karena biasanya disuplai oleh pabrik MGS milik grupnya dengan harga pasar atau membeli dari pabrik MGS dengan mekanisme Business to Business (B2B). 

“Kami meyakini industri makanan pengguna MGS tidak menggunakan MGS hasil DMO,” ujar Febri.

Selain itu, masalah kekosongan pasar MGS merupakan akumulasi dari permasalahan persediaan atau stok MGS sejak bulan Desember 2021, termasuk terjadinya rush buying pada pertengahan bulan Januari 2022. 

Hal ini diperkirakan berkontribusi pada kelangkaan MGS di pasar, meskipun pada beberapa minggu terakhir dilakukan tambahan pasokan MGS ke masyarakat hasil perolehan DMO.

"Industri makanan dan minuman juga terus berkomitmen untuk menggunakan Minyak Goreng Sawit (MGS) yang sesuai dengan peruntukannya,” ujar Ketua Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI) Adhi Lukman.

Lebih lanjut, Adhi menjelaskan, industri makanan yang membutuhkan MGS sebagai bahan baku atau bahan penolong, seperti industri mi instan, industri makanan ringan, dan industri ikan dalam kaleng, membeli MGS dengan mekanisme B2B dengan harga pasar. 

"Khusus untuk industri makanan skala UMKM dan/atau IKM masih diperbolehkan membeli MGS dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) sesuai Pasal 4 ayat (2) Permendag No. 6 Tahun 2022 tentang Penetapan HET MGS," ujarnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Wamenperin Faisol Riza saat memberikan penghargaan kepada IKM unggulan

Kamis, 14 November 2024 - 18:07 WIB

Kemenperin Berikan 29 Penghargaan untuk IKM Unggulan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong industri kecil dan menengah (IKM) untuk bisa lebih berdaya saing dan menguasai pasar domestik hingga internasional. Selama ini IKM telah…

Head of Corporate Solution AXA Mandiri, Nicolaus Satya (kiri), Direktur Keuangan, Sumber Daya Manusia dan Manajemen Risiko, PT Industri Kereta Api (Persero), Andy Budiman (kedua kiri), Assistant General Manager PT Sambu Group, Joko Susilo Subroto (tengah),Pelaksana Tugas Pengurus DPLK AXA Mandiri, Juanita (kedua kanan), Direktur AXA Mandiri, Uke Giri Utama (kanan)

Kamis, 14 November 2024 - 15:40 WIB

DPLK AXA Mandiri Jalin Kerja Sama Baru dengan Sejumlah Perusahaan Ternama

Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT AXA Mandiri Financial Services (DPLK AXA Mandiri) hari ini menandatangani kerja sama strategis dengan PT. Industri Kereta Api (Persero) dan Sambu Group.

Hutama Karya (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 14 November 2024 - 15:32 WIB

Hutama Karya Catat Kinerja Keuangan Positif, Laba Bersih TW III 2024 Capai Rp884 Miliar

PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) berhasil mempertahankan kinerja keuangannya dimana hingga Triwulan III (TW III) 2024 perusahaan mencatatkan laba bersih (unaudited) senilai Rp 844 Miliar…

Rio Ricaro, Country Manager, SiteMinder Indonesia

Kamis, 14 November 2024 - 15:12 WIB

Wisatawan Indonesia Paling Eco-Conscious Secara Global Berdasarkan SiteMinder’s Changing Traveller Report 2025

Platform distribusi dan pendapatan hotel terkemuka SiteMinder merilis SiteMinder’s Changing Traveller Report 2025, survei terbesar di dunia mengenai akomodasi yang mengungkapkan bahwa wisatawan…

Mentan minum susu bersama anak-anak

Kamis, 14 November 2024 - 14:27 WIB

Mentan Amran Minum Susu Bersama Ribuan Anak Sekolah, Peternak, dan Pelaku Industri Susu

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan ke Pasuruan, Jawa Timur, dalam rangka Gerakan Peningkatan Produksi Susu Segar Dalam Negeri. Acara ini digelar di Lapangan Graha…