Multi Bintang Indonesia Gandeng Perusahaan Asal Korea Garap Proyek Food Upcycling

Oleh : Hariyanto | Kamis, 10 Maret 2022 - 13:54 WIB

PT Multi Bintang Indonesia Tbk
PT Multi Bintang Indonesia Tbk

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Multi Bintang Indonesia, produsen bir BINTANG yang ikonik dan merek global Heineken di Indonesia, memulai “Food Upcycling for the Future”, sebuah proyek kolaborasi inovatif yang bertujuan untuk mengolah limbah pangan dari proses pembuatan bir menjadi produk makanan bergizi tinggi.

Di proyek ini, Multi Bintang bermitra dengan perusahaan daur ulang makanan (food upcycling) pertama di Republik Korea, RE:harvest, dan ASEM SMEs Eco-Innovation Center (ASEIC). Proyek ini didanai oleh Partnering for Green Growth and the Global Goals 2030 (P4G) sebagai bagian dari inisiatif lembaga tersebut untuk mendukung negara-negara berkembang dalam mencapai lima bidang Sustainable Development Goals (SDGs).

Di Indonesia, hingga 48 juta ton makanan terbuang setiap tahunnya, dan di Jakarta saja, 4.050 ton limbah pangan dihasilkan dalam satu hari.

Sebagai peracik bir terbesar di Indonesia, Multi Bintang Indonesia, melalui kemitraan dengan RE:harvest dan ASEIC, berambisi untuk berkontribusi memberikan solusi alternatif dengan memasok sisa biji-bijian dari proses pembuatan bir yang sebenarnya masih memiliki nilai, atau dikenal sebagai brewer's spent grain (BSG), sebagai bahan baku untuk didaur ulang menjadi tepung bergizi tinggi yang nantinya dapat digunakan untuk membuat produk makanan seperti granola bar, roti, dan mi.

Proyek rintisan ini berpotensi untuk berkontribusi pada target Pemerintah Indonesia untuk mencapai 30% pengurangan limbah pada 2025, karena produksi satu kilogram tepung dari BSG diharapkan dapat menyerap tiga kilogram limbah pangan.

“Sebagai bagian dari The HEINEKEN Company, kami menaruh keberlanjutan sebagai inti dari bisnis kami, dan kami selalu terbuka terhadap peluang untuk berinovasi secara terus-menerus agar dapat menciptakan dampak positif yang lebih besar," kata Ika Noviera, Direktur Corporate Affairs Multi Bintang Indonesia yang dikutip INDUSTRY.co.id, Kamis (10/3/2022).

"Kami sangat senang akhirnya dapat memulai kolaborasi yang telah lama ditunggu-tunggu ini untuk mencari solusi inovatif untuk mengolah produk sampingan atau limbah produksi kami menjadi sesuatu yang lebih berharga," imbuhnya.

Bir terbuat dari empat bahan alami: air, barley, hop, dan ragi. Pada langkah awal proses pembuatan bir, campuran biji-bijian malted barley dan air dipanaskan. Di sini terjadi konversi pati dalam biji-bijian menjadi gula, menciptakan cairan manis dari hasil ekstraksi biji-bijian, yang disebut dengan wort.

Biji-bijian tersebut lalu dipisahkan dari wort, dan wort akan diproses lebih lanjut dan didinginkan sebelum difermentasi oleh ragi untuk menghasilkan alkohol. Biji-bijian yang dipisahkan ini dikenal sebagai BSG, dan merupakan produk sampingan utama dari proses pembuatan bir, yang mencakup 85% dari limbah produksi bir.

BSG biasanya kaya akan protein dan serat, menjadikannya bahan makanan alternatif bernutrisi tinggi yang menjanjikan sebagai pengganti bahan makanan rendah serat. Namun, meskipun selama ini telah digunakan untuk menjadi pakan ternak, BSG dari Multi Bintang Indonesia belum pernah digunakan untuk bahan makanan konsumsi manusia.

“Kami sangat antusias untuk bergabung dalam kemitraan ini, di mana kami menghadirkan teknologi food upcycling terdepan dari Korea. Melalui solusi yang kami tawarkan, kami berharapdapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan secara signifikan melalui daur ulang produk sampingan yang saat ini dibuang atau digunakan sebagai produk bernilai rendah,” kata Alex Min, CEO RE:harvest.

RE:harvest sendiri memiliki spesialiasi dalam bidang food upcycling dan sudah terdaftar di Asia oleh Upcycled Food Association (UFA).

Sebelum memulai kemitraan dengan Multi Bintang, RE:harvest telah bekerja sama dengan produsen bir terbesar di Korea, dan dengan menggunakan produk sampingan dari bir dan sikhye, minuman tradisional Korea, RE:harvest telah berhasil mengembangkan RE:nergy Flour, tepung alternatif dengan kandungan kalori 30% lebih rendah, namun dua kali lipat protein dan lebih dari 20 kali lipat serat pangan dibandingkan dengan tepung terigu biasa.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah (tengah), Direktur Human Capital Management Telkom Afriwandi (kiri), serta Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkom Heri Supriadi (kanan) saat penanaman mangrove di Pantai Istambul Glagah Wangi, Tambak Bulusan, Demak

Sabtu, 16 November 2024 - 22:56 WIB

Aksi Restorasi Bumi, Cara Telkom Wujudkan Pilar Environmental ESG

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus menunjukkan komitmennya dalam mengimplementasikan praktik Keberlanjutan atau ESG (Environmental, Social, dan Governance) di seluruh aspek dan…

(Foto: Ilustrasi) Mandiri Utama Finance GAIKINDO Jakarta Auto Week (MUF GJAW) 2024.

Sabtu, 16 November 2024 - 22:47 WIB

MUF GJAW 2024 Jadi Ajang Kehadiran Merek Baru dan Kembalinya Brand Ternama

Mandiri Utama Finance GAIKINDO Jakarta Auto Week (MUF GJAW) 2024 siap menyambut para pecinta otomotif mulai 22 November hingga 1 Desember 2024. Dengan lebih dari 80 merek yang berpartisipasi,…

Memperingati hari ulang tahun ke-20, Bank Sumut Syariah meluncurkan program inovatif Cash Waqf Linked Deposit (CWLD) yang dikembangkan bersama Dompet Dhuafa Waspada.

Sabtu, 16 November 2024 - 22:27 WIB

Optimalkan Potensi Wakaf, DDW Bersama Bank Sumut Syariah Luncurkan Program CWLD Bagi Santri Tahfidz

Dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-20, Bank Sumut Syariah meluncurkan program inovatif Cash Waqf Linked Deposit (CWLD) yang dikembangkan bersama Dompet Dhuafa Waspada, Sabtu (16/11).

Internasional Vegan Festival

Sabtu, 16 November 2024 - 20:49 WIB

Gaya Hidup Sehat Kuliner Tanpa Hewani Diminati

Pelaksanaan "The 12th WVO Conference and International Vegan Festival 2024" yang akan berlangsung pada 12 hingga 17 November 2024 di Mall Taman Anggrek, Jakarta

Sekolah Literasi Berdaya Dompet Dhuafa Yogyakarta

Sabtu, 16 November 2024 - 17:48 WIB

Optimalisasi Literasi Sekolah, Dompet Dhuafa Yogyakarta Gulirkan Sekolah Literat Berdaya

Rendahnya tingkat literasi di Indonesia, Dompet Dhuafa Yogyakarta gulirkan program Sekolah Literat Berdaya (SERAYA) untuk tingkat Sekolah Dasar dan telah dilaunchingkan di sekolah SDN Pundong…