Keindahannya diakui Dunia, Desa Tetebatu NTB bisa Jadi Inspirasi dalam Pengembangan Desa Wisata
Oleh : Chodijah Febriyani | Selasa, 22 Februari 2022 - 18:30 WIB
Desa Wisata Tetebatu, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (Foto: Kemenparekraf)
INDUSTRY.co.id - Berkunjung ke Desa Wisata Tetebatu, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menyosialisasikan penyelenggaraan program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
Sebagai desa yang terpilih menjadi nominasi dalam ajang “UNWTO Best Tourism Villages 2021", Desa Tetebatu diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa wisata lainnya yang ada di Indonesia, khususnya NTB. Menparekraf juga akan merancang beberapa program yang bisa dikolaborasikan dengan Desa Wisata Tetebatu.
"Sekarang kita lagi petakan bahwa Desa Wisata Tetebatu itu memerlukan beberapa kegiatan dan sekarang tim lagi memetakan, kita harapkan nanti sekaligus sosialisasi sampai tanggal 31 Maret 2022 ini bisa kita identifikasi apa bentuk kolaborasinya. Mudah-mudahan desa wisata tetebatu ini bisa menjadi inspirasi," ungkap Sandiaga melalui siaran pers yang diterima Industry.co.id.
Wisata alam di Desa Wisata Tetebatu sendiri menjadi magnet pemikat bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara untuk mengunjungi kawasan yang berada lembah Gunung Rinjani ini.
Dari Desa Wisata Tetebatu wisatawan bisa melihat pemandangan Gunung Sangkareang dan Gunung Rinjani. Selain indahnya hamparan sawah terasering, yang paling menggoda dari desa ini adalah dua air terjunnya, yakni air terjun Sarang Walet atau Bat Cave dan air terjun Ulem-ulem.
Kemudian wisatawan juga bisa mengunjungi Hutan Monyet Hitam sebagai salah satu hewan endemik asli Tetebatu. Bagi yang hobi tracking, Desa Wisata Tetebatu juga mempunyai tempat jalan-jalan yang menyehatkan jiwa dan raga yakni di kebun kopi, cokelat, vanili, dan cengkeh milik masyarakat. Bahkan wisatawan bisa ikut menanam bibitnya, jika musim tanam sedang berlangsung.
Menariknya, Desa Wisata Tetebatu juga lengkap dengan wisata religi dan sejarahnya. Ada Wisma dr. Soedjono, yang dibangun oleh dokter pertama yang ada di Lombok Timur. Selain itu, ada Alquran kuno yang sudah berusia 200 tahun. Alquran yang terbuat dari bahan kayu dan kulit onta ini konon katanya merupakan asli tulisan tangan.
"Saya sangat terkesima, betul-betul pilihan dari UNWTO sebagai nominasi best tourism _village dijatuhkan kepada Desa Wisata Tetebatu. Karena disini ada daya tarik seperti Air Terjun Ulem-ulem, Wisma dr. Soedjono yang tadi saya kunjungi wisata berbasis sejarah, seni gendang beleq, juga ada budaya yang sangat kita perlu lestarikan," kata Sandiaga.
Menparekraf Sandiaga juga tak lupa mengimbau kepada masyarakat Tetebatu untuk mengambil peluang dalam ajang balap MotoGP, dengan menghadirkan berbagai produk ekonomi kreatif unggulannya.
"Saya mengingatkan di tengah-tengah perhelatan MotoGP ini agar desa wisata Tetebatu dan masyarakat mengambil peluang untuk menjual produk ekonomi kreatif, sehingga peningkatan usaha dan membuka lapangan kerja. Tentunya ini adalah bagian dari pada memulihkan ekonomi," tukas Sandiaga.
Komentar Berita