Siap Ciptakan Ekosistem Industri Pertahanan yang Kuat, Ini Tantangan dan Program Prioritas Holding Defend ID

Oleh : Hariyanto | Jumat, 04 Februari 2022 - 09:22 WIB

Direktur Utama PT Len Industri (Persero), Bobby Rasyidin
Direktur Utama PT Len Industri (Persero), Bobby Rasyidin

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Peraturan Pemerintah No. 5 Tahun 2022 sebagai landasan dasar pembentukan Holding BUMN Industri Pertahanan (Indhan) telah resmi ditandatangani Presiden RI Joko Widodo pada tanggal 12 Januari lalu. Holding BUMN Indhan dengan nama Defend ID terdiri dari PT Len Industri (Persero) sebagai induk holding, PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia, PT Pindad dan PT Dahana.
 
“Bagi semua anggota Defend ID, pembentukan holding akan meningkatkan kemampuan finansial dan akses pendanaan. Holding juga akan meningkatkan skala bisnis di level regional dan internasional, termasuk meningkatkan bargaining power dalam kerjasama dan alih-teknologi, serta mempercepat penguasaan teknologi melalui kolaborasi dalam membangun produk bersama yang berteknologi khusus dan tinggi berbasis dual use of technology (pertahanan dan non-pertahanan).” kata Direktur Utama PT Len Industri (Persero), Bobby Rasyidin yang dikutip INDUSTRY.co.id, Jumat (4/2/2022).

Bagi Kementerian Pertahanan dan TNI, pembentukan holding akan memberi keuntungan berupa kesesuaian produk alat peralatan pertahanan dan keamanan (alpalhankam) dengan kebutuhan militer, pelayanan yang lebih baik dari sisi kualitas produk, serta dapat menjamin kemudahan perawatan dan pemeliharaan alpalhankam dalam negeri.
 
“Kuncinya, semua unsur industri pertahanan nasional harus dapat saling mendukung satu sama lain, baik BUMN maupun swasta. Kolaborasi dan keterkaitan antar lembaga stakeholder yang kuat merupakan prasyarat untuk menciptakan ekosistem industri pertahanan nasional yang kuat, mandiri dan sehat,” sambung Bobby.
 
Meningkatkan kontribusi nasional dan bersaing di level internasional merupakan 2 tantangan utama dan target Holding BUMN Indhan Defend ID ke depan.
 
Berdasarkan prognosa, kinerja kelima BUMN Indhan pada akhir tahun 2021 meraup total pendapatan sebesar Rp15,98 triliun (pertahanan dan non-pertahanan). Sebesar Rp7,98 triliun berasal dari sektor pertahanan atau 19% penyerapan terhadap anggaran alpalhankam tahun 2021.
 
Pencapaian tersebut meningkat dari total pendapatan tahun 2020 yang tercatat sebesar Rp12 triliun (pertahanan dan non-pertahanan) atau sebesar Rp5,8 triliun dari sektor pertahanan atau 16% penyerapan terhadap anggaran alpalhankam tahun 2020.
 
Sementara itu, prognosa total aset Defend ID di akhir tahun 2021 sebesar Rp36,04 triliun dan ditargetkan tumbuh menjadi Rp39,88 triliun di tahun 2022.
 
Kinerja tahun 2020 belum dapat membawa Defend ID masuk dalam daftar Top 100 Global Defence Company di tahun 2021. Di tahun 2022 ini, pendapatan konsolidasi ditargetkan bisa mencapai Rp20,87 triliun atau Rp11 triliun di antaranya dari sektor pertahanan.

Jika itu tercapai maka diprediksi Defend ID dapat merangsek ke Top 90 Global Defence Company dengan asumsi pendapatan perusahan lain tidak berubah.
 
"Kondisi saat ini antara lain dipengaruhi oleh keterbatasan pembiayaan modal kerja dan investasi, keterbatasan kontrak jangka panjang 5 hingga 10 tahun, ekosistem industri pertahanan dan pengadaan yang belum sepenuhnya terintegrasi, serta rasio TKDN dan anggaran R&D yang perlu semakin ditingkatkan", jelas Bobby.
 
Sementara itu, di level internasional, Holding BUMN Indhan dituntut dapat meningkatkan bargaining position dengan mitra asing dan meningkatkan kerjasama dengan berbagai skema, seperti join production, join investment, join development, join marketing, join operation dan skema bisnis lainya yang saling menguntungkan.
 
Holding Defend ID akan menjalankan setidaknya 10 prioritas, yaitu business development melalui global partnership, pengembangan bisnis Maintenance, Repair & Overhaul (MRO), integrasi matra, digitalisasi dan implementasi ERP, restrukturisasi financial & liabilities management, streamlining Anak Perusahaan, implementasi shared service untuk seluruh anggota holding, melakukan riset dan inovasi bersama melalui pendirian IDMRI (Indonesia Defence & Manufacturing Reseach Institute), optimalisasi sumber daya manusia, mengintegrasikan ekosistem dan supply chain industri pertahanan melalui kerja sama dengan seluruh industri pertahanan baik di tier 2, 3 dan 4, serta melakukan peningkatan TKDN untuk berbagai produk ungggulan Holding BUMN Indhan.
 
Menurut Bobby, holding dapat meminimalisir terjadinya tumpang tindih produk antar anggota Defend ID. Len sebagai induk holding berperan mewujudkan interoperability atau mengintegrasikan elektronik 3 matra TNI baik darat, laut, maupun udara.
 
Len fokus pada platform dan MRO yang menjadi penentu superioritas alat utama sistem persenjataan (alutsista), dan terintegrasinya berbagai sistem pertahanan nasional (Network Centric Warfare) dengan radar pertahanan dan penginderaan bawah air sebagai program prioritasnya.
 
Dirgantara Indonesia (DI) fokus pada pengembangan platform matra udara dan MRO dengan pesawat tempur, rudal, dan drone sebagai program prioritasnya.
 
PAL Indonesia fokus pada pengembangan platform matra laut dan MRO dengan kapal selam sebagai program prioritasnya.
 
Pindad fokus pada pengembangan platform matra darat dan MRO serta penyediaan senjata dan munisi dengan medium tank dan roket  sebagai program prioritasnya.
 
Dahana fokus pada pengembangan produk energetic materials atau bahan peledak untuk seluruh matra dengan propelan sebagai program prioritasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

nama Hafferson Manurung sebagai Managing Director menjadi sorotan utama. Ia telah memimpin perusahaan menuju era baru kesuksesan di dunia teknologi.

Minggu, 22 Desember 2024 - 15:07 WIB

Hafferson Manurung, Arsitek Dibalik Kesuksesan NTT DATA Business Solutions Indonesia

Dalam beberapa tahun terakhir, NTT DATA Business Solutions Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang spektakuler, memperluas jaringan pelanggan hingga ratusan perusahaan lintas industri. Di balik…

Gerbang Tol Padang Tiji - Seulimeum

Minggu, 22 Desember 2024 - 13:41 WIB

Hutama Karya Catatkan Lonjakan Trafik Kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera Selama Libur Nataru

Selama puncak Libur Nataru 2024/2025, PT Hutama Karya (Persero) mencatatkan lonjakan signifikan pada volume lalu lintas kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Pada periode 20-22 Desember…

Jurnalis trip dan Literasi bersama BNI dan CIMB Niaga berbagi di NTT

Minggu, 22 Desember 2024 - 12:35 WIB

BNI, CIMB Niaga & CIMB Niaga Finance Berikan Bantuan Penunjang Pendidikan ke Siswa SDN Bhagaroga - NTT

Pendidikan merupakan hak dasar setiap anak, yang dapat membuka pintu kesempatan menuju masa depan yang lebih baik. Namun, tidak semua anak memiliki akses yang sama terhadap pendidikan yang berkualitas.

Kuliner Texas Chicken

Minggu, 22 Desember 2024 - 12:25 WIB

Perluas Jangkauan Layanan, Texas Chicken Buka Gerai Ke-18 di Bandung

Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT. Quick Serve Indonesia sebagai pemegang merek dagang tunggal di Indonesia untuk Texas Chicken, membuka gerai baru di kawasan Summarecon…

Direktur Consumer BTN Hirwandi Gafar menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada keluarga besar Universitas Islam Indonesia, karena UII merupakan instansi pendidikan yang pertama kali dilaksanaknnya event BTN Syariah Goes To Campus.

Minggu, 22 Desember 2024 - 10:35 WIB

Jelang Spin-Off, BTN Syariah Ekspansi ke Kampus

Jakarta– Sebagai bank yang memiliki misi menjadi one of home of Indonesia’s best talent, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan…