Bentuk Konsorsium, Jababeka Siap Penuhi Kebutuhan Listrik di KEK Morotai
Oleh : Ridwan | Jumat, 28 Januari 2022 - 10:10 WIB

Pembentukan konsorsium PT Jababeka Morotai, Kyudenko dan Santomo
INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Jababeka Tbk, melalui salah satu anak usahanya, PT Jababeka Morotai sepakat membentuk konsorsium dengan Kyudenko Corporation (Kyudenko) dan PT Santomo Resources Indonesia (Santomo) untuk berpartisipasi dalam tender proyek Independent Power Producer (IPP) Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kawasan Ekonomi Khusus Morotai di Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara.
Adapun pembentukan konsorsium ini merupakan langkah untuk merespon kebutuhan listrik di Pulau Morotai khususnya di wilayah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Morotai dan kesiapan untuk menanggapi rencana PT PLN yang dituangkan dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik Nasional (RUPTL) 2021-2030.
Penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan oleh Basuri Tjahaja Purnama selaku Direktur Utama PT Jababeka Morotai, Setiawan Mardjuki selaku Direktur PT Jababeka Morotai, bersama Shigetomi Norio selaku Kepala Perwakilan Kyudenko, dan Tomoichi Yamaguchi selaku Direktur Utama Santomo di President Lounge, lantai dasar, Menara Batavia- Jakarta Pusat, Senin (24/01/2022).
Sebagai pembagian tugasnya, direncanakan Jababeka Morotai akan bertindak sebagai pengelolaan lahan dan pembentukan kawasan industri, sedangkan Kyudenko dan Santomo menyuplai panel surya dan komponen-komponen lain, serta konstruksinya.
Yamaguchi menerangkan bahwa Santomo sangat senang menjadi anggota konsorsium. Di mana Jababeka ialah pengembang kawasan industri terkemuka dan Kyudenko adalah perusahaan EPC No.1 untuk pembangkit tenaga surya di Jepang.
Menurutnya, konsorsium ini merupakan konsorsium yang paling cocok untuk PLTS di Morotai.
Seiring hal tersebut, Shigetomi Norio memandang bahwa penandatangan ini ialah upaya Jepang dan Indonesia yang sama-sama merupakan anggota G20 bekerja sama menurunkan emisi karbon dan menekan dampak perubahan iklim.
Sebab, Kyudenko sudah sejak lama melakukan survei terkait penerapan energi terbarukan di Indonesia, dan menyadari potensinya sangat besar di Indonesia. Hal itu dikarenakan bentuk negara Indonesia berbentuk kepulauan dan masyarakatnya tersebar ke semua pulau tersebut.
"Sebelumnya terkait proyek ini, kita sudah berpengalaman dalam proyek demonstrasi PLTS di Pulau Sumba yang berkolaborasi dengan BPPT (yang sudah berganti nama menjadi BRIN). PLN pusat dan daerah, serta relasi stakeholder sudah melihat bersama-sama bahwa Kyudenko bisa menyuplai stable energy dari PLTS," katanya.
"Mereka pun mengungkapkan ketertarikannya kepada kami untuk membangun di daerah lain bukan sebagai proyek demonstrasi tapi sebagai proyek aktual. Oleh karenanya, kami bekerja sama dengan Jababeka Morotai dalam melakukan studi kelayakan dan dari situlah kami melihat potensi yang sangat besar di Morotai," tambah Norio.
Basuri pun sangat optimis terhadap rencana pembangunan IPP PLTS di KEK Morotai, karena setiap anggota konsorsium memiliki kelebihan yang saling melengkapi sehingga proyek ini bisa berjalan dengan baik jika terwujud. Ia pun menyatakan bahwa persiapan mengenai persyaratan dan perencanaan konstruksi sudah dilakukan.
Tenant-tenant KEK Morotai, seperti pelaku bisnis dan investor di bidang perikanan, logistik, rumah sakit, data center, industri lain, serta kawasan wisata seperti theme park dan resort, akan dapat menikmati green energy dengan kualitas terbaik dan harga yang kompetitif.
Selain itu, pungkas Basuri, dengan status Kawasan Ekonomi Khusus, para tenant juga akan mendapat fasilitas khusus, berupa fasilitas kemudahan perizinan dan perpajakan di antaranya adalah tax holiday/ taxiIncentives, kepabeanan, cukai, lalu lintas barang, ketenagakerjaan, keimigrasian, pertanahan dan tata ruang, dan perizinan berusaha.
PT Jababeka Morotai adalah badan usaha yang ditunjuk oleh Presiden untuk mengembangkan dan mengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Morotai sebagaimana tercantum dalam Peraturan Pemerintah No. 50/2014.
Morotai memiliki keindahan laut yang luar biasa, juga sumber daya alam yang tak terhingga sehingga Morotai pun dipilih pemerintah sebagai salah satu destinasi Bali Baru dan Proyek Strategis Nasional.
Sementara itu, Kyudenko Corporation adalah salah satu perusahaan Jepang yang bergerak di bidang desain dan konstruksi fasilitas kelistrikan, fasilitas HVAC (heating, ventilation, dan air conditioning) dan plumbing; fasilitas sanitasi; pencegahan kebakaran; fasilitas distribusi tenaga listrik dan fasilitas tenaga listrik bawah tanah; fasilitas informasi dan telekomunikasi; serta fasilitas energi terbarukan.
PT Santomo Resources Indonesia merupakan perusahaan yang fokus pada energi terbarukan seperti energi biomassa (PKS, Wood Pellet), pembangkit listrik terbarukan, dan bisnis EV.
Baca Juga
Menteri KP dan Menhan Kolaborasi Kembangkan Kawasan Morotai
Indahnya Wisata Melihat Burung-burung Langka dari Dekat di Morotai
Di IFBC EXPO 2023, Dirut Jababeka Morotai Tawarkan Peluang Bisnis…
Tak Hanya Labuan Bajo, KEK Morotai juga Miliki Panorama Pantai yang…
Tak Hanya Cocok jadi Wisata Wellness Tourism, Menteri Sandi: KEK…
Industri Hari Ini

Rabu, 26 Maret 2025 - 05:10 WIB
PT Phapros Tbk Luncurkan Paket OAT Kategori 1 Dosis Harian untuk Dukung Pengobatan TBC di Indonesia
Jakarta – PT Phapros Tbk, perusahaan farmasi nasional yang telah berdiri lebih dari enam dekade, terus berkomitmen menghadirkan produk kesehatan berkualitas untuk masyarakat Indonesia. PT…

Selasa, 25 Maret 2025 - 23:18 WIB
UMKM Binaan BRI Tembus Pasar Global, Ikuti Pameran Natural Product Expo West 2025 di Los Angeles
Sebagai bank yang senantiasa berkomitmen dalam pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) terus memperluas akses pasar bagi…

Selasa, 25 Maret 2025 - 23:17 WIB
Ge Healthcare dan BNI Perkuat Dukungan Finansial untuk Transformasi Teknologi di Sektor Kesehatan Indonesia
Jakarta– Penguatan infrastruktur teknologi kesehatan menjadi faktor krusial dalam meningkatkan kualitas layanan medis di Indonesia.

Selasa, 25 Maret 2025 - 22:56 WIB
Top! Indocement (INTP) Bukukan Laba Rp2 Triliun Sepanjang 2024
Jakarta: PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) dalam Public Expose dan Konferensi Pers Kinerja Indocement Tahun 2024 selasa (25/3/2025) melaporkan pencapaian selama tahun 2024.

Selasa, 25 Maret 2025 - 22:25 WIB
Di Tengah Tekanan Ekonomi Global, BTN Gerak Cepat Siapkan Rumah untuk Guru
Bogor– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) bersama Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen), Badan Pusat Statistik…
Komentar Berita