Perum Jasa Tirta I Bakal Kembangkan Bisnis Air dan Non Air di Tahun 2022 

Oleh : Hariyanto | Senin, 24 Januari 2022 - 09:17 WIB

Perum Jasa Tirta
Perum Jasa Tirta

INDUSTRY.co.id - Malang - Memasuki tahun 2022, Perum Jasa Tirta (PJT) I sebagai salah satu BUMN pengelola sumber daya air (SDA) siap mengembangkan bisnisnya. 

Dengan hadirnya dua orang direksi baru, yakni Direktur Operasional, Milfan Rantawi dan Direktur Keuangan, Pengelolaan Sumber Daya, dan Manajemen Risiko, Mukhamad Taufiq kini PJT I siap mengembangkan bisnis dari sektor air dan non air. 

Direktur Utama PJT I, Raymond Valiant Ruritan mengatakan, target pengembangan bisnis menjadi salah satu rencana perusahaan setelah masuk dalam klastering BUMN. 

"Kami berupaya memberikan kontribusi kepada negara melalui klastering BUMN. Dua orang direksi baru kami punya kemampuan di bidang pengembangan usaha. Usaha rutin tetap diupayakan lebih baik lagi di tahun ini," kata Raymond, Jumat (21/1/2022). 

Ia menjelaskan, melalui klastering BUMN maka PJT I dan PJT II masuk dalam satu klaster di bawah PT Danareksa yang akan memberikan fasilitasi dan investasi pengembangan perusahaan. 

"2022 ini akan erat kerjasama dengan sub klaster keairan seperti dengan PJT II dan BUMN lain. Kita bersama memiliki KPI (Key Performance Indikator) sebagai BUMN pengelola SDA," katanya. 

Untuk bisnis air, PJT I akan melakukan pengembangan tiga SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum). Pertama di Lamongan dengan mengembangkan SPAM Sekaran untuk tambahan 3.000 sambungan rumah baru. 

Kedua dikembangkan pula SPAM Karangbinangun di Lamongan yang telah disepakati dengan Bupati Lamongan. Ketiga yakni rencana kerjasama pembangunan SPAM di Kota Malang melalui kerjasama dengan Pemkot Malang. 

"Untuk bisnis air bersih kami akan lebih progresif dengan Danareksa untuk bisa mengembangkan dan investasi untuk air minum. Jadi harapannya, BUMN semacam kita ini bisa lebih berperan mengcover air untuk masyarakat yang belum terjangkau PDAM," tuturnya. 

Dari sektor bisnis non air, PJT I melalui anak perusahaan PT Jasa Tirta Energi (JTE) juga mulai mengagresifkan rencana pembangunan PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya).

"Tahun ini JTE masuk lebih agresif untuk PLTS. Memang regulasi sangat banyak dan cukup kompleks tapi tetap bisa dinavigasi," ungkapnya. 

Untuk pembangunan PLTS rencananya akan dibangun secara terapung di bendungan yang dikelola PJT I. Untuk pilot project PLTS disiapkan di tiga lokasi bendungan. 

Pertama di Bendungan Wonogiri Jawa Tengah yang telah masuk RUPTL (rencana usaha penyediaan tenaga listrik) oleh PT PLN. "Semoga PLTS di Bendungan Wonogiri bisa ikut berkembang dalam prosesnya dengan PLN," harapnya. 

Kedua yakni rencana pembangunan PLTS di Bendung Kedungombo, Grobogan, Jawa Tengah. Ketiga yakni rencana pembangunan PLTS di Bendungan Sutami, Kab Malang. 
Saat ini PJT I juga menargetkan penyelesaian pembangunan Laboratorium Kualitas Air di Parapat, Sumatera Utara. 

"Lab Parapat ini awalnya bisa selesai 2021. Karena dekat dengan bangunan cagar budaya, maka proses pembangunannya tidak boleh menggunakan alat berat. Saat ini sudah masuk tahap pembangunan konstruksi, semuanya harus terlaksana lebih hati-hati. Sudah terbangun fisik 30 persen per akhir 2021. Nanti akan kita akselerasikan lagi dan kami targetkan selesai akhir semester satu atau pertengahan 2022," pungkasnya. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Selasa, 04 Maret 2025 - 10:13 WIB

Menperin Agus: PMI Manufaktur Indonesia Mencatatkan Pertumbuhan Tertinggi di ASEAN

Industri manufaktur di Indonesia semakin menunjukkan geliat yang cemerlang dalam menapaki tahun 2025, khususnya pada awal triwulan. Hal ini ditandai dari capaian Purchasing Manager’s Index (PMI)…

Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengungkapkan bahwa kehadiran outlet ini menjadi bukti komitmen BRI dalam memperkuat layanan Wealth Management, khususnya di Kota Surabaya.

Selasa, 04 Maret 2025 - 09:58 WIB

Perluas Layanan Wealth Management, BRI Hadirkan Private Signature Outlet di Surabaya

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus mengembangkan layanan Wealth Management dengan membuka BRI Private Signature Outlet kedua di Surabaya (26/2)

Ilustrasi, produk gula aren

Selasa, 04 Maret 2025 - 06:26 WIB

Sinergi Kemenperin dan LPEI Membina Sentra IKM Desa Devisa Gula Aren

Kementerian Perindustrian terus berupaya meningkatkan kemampuan industri kecil dan menengah (IKM) agar bisa memasarkan produk-produk unggulannya ke kancah global. Oleh karena itu, pelaku IKM…

Menperin Agus Gumiwang Resmikan Pabrik Baru Daihatsu

Selasa, 04 Maret 2025 - 05:50 WIB

Industri Otomotif Rebourn! Menperin Agus Resmikan Pembangunan Pabrik Baru Daihatsu (ADM) Senilai Rp2,9 Triliun

Industri otomotif memegang peran sentral dalam perekonomian nasional, terutama dalam kondisi dinamika pasar yang dihadapi saat ini. Pertumbuhan sektor ini tidak hanya memberikan kontribusi signifikan…

Pemerintah Inggris telah mendanai proyek ini sebesar £100.000 (IDR 2 miliar) melalui Program Akses Digital.

Senin, 03 Maret 2025 - 22:57 WIB

Program Akses Digital Kedutaan Besar Inggris Jakarta Mendorong Literasi Digital dan Keuangan Berkelanjutan

Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, bekerja sama dengan mitra lokalnya BerdayaBareng, telah menyelesaikan fase ketiga dan terakhir dari Program Akses Digital 2024 pada 26 Februari 2025 di Palu,…