Melihat Tren Pariwisata Global di 2022

Oleh : Chodijah Febriyani | Kamis, 30 Desember 2021 - 10:30 WIB

Ha Long Bay, Vietnam (Foto:anekatempatwisata)
Ha Long Bay, Vietnam (Foto:anekatempatwisata)

INDUSTRY.co.id - Walaupun lajunya masih naik-turun diakibatkan pandemi Covid-19, sektor pariwisata dunia kini juga sudah mulai beradaptasi dengan menyesuaikan peraturan penangan Covid-19 di berbagai negara. 

Menjelang 2022, tentu saja para pelaku pariwisata berharap industri pariwisata akan lebih cerah dan melonjak di tahun depan. Melansir dari laman Times of India, Kamis (30/12/2021), berikut ini sederet tren pariwisata global di 2022. 

Pekerjaan

Sekarang sebagian besar perusahaan di seluruh dunia telah menerima konsep kerja dari rumah, permintaan untuk pekerjaan akan meningkat tahun depan. Fleksibilitas pekerjaan jarak jauh dengan perjalanan liburan diperkirakan akan naik sebesar 40 persen.

Destinasi yang belum dijelajahi dan tersembunyi

Pergeseran besar lainnya dalam perjalanan, menurut para ahli, akan terlihat pada wisatawan yang tertarik untuk menjelajahi tujuan tersembunyi yang belum dijelajahi pada tahun 2022. Orang akan lebih suka mengunjungi tempat-tempat yang tidak pernah terdengar atau jarang diketahui.

Pilihan perjalanan berkelanjutan

Orang-orang telah menyadari pentingnya perjalanan yang berkelanjutan. Pandemi telah membuat orang berhati-hati tentang alam dan signifikansinya dalam jangka panjang, sehingga wisatawan diharapkan untuk memesan opsi perjalanan yang lebih berkelanjutan tahun depan.

Tidak ada pemesanan offline

Di era pra-pandemi, orang cenderung memesan tiket mereka jauh sebelumnya. Dari pemesanan penerbangan hingga pemesanan hotel, semuanya dilakukan berbulan-bulan sebelumnya, dan pastinya yang hemat biaya. Sekarang, tren ini telah menjadi sesuatu dari masa lalu. Wisatawan tidak akan lagi memesan tiket atau hotel terlebih dahulu karena lockdown dan pembatalan penerbangan dapat terjadi kapan saja.

Memilih destinasi alam

Sejak pandemi dimulai, orang-orang sebagian besar berada di dalam ruangan. Tapi sekarang, dengan vaksinasi dan suntikan booster, wisatawan berharap untuk hari-hari perjalanan yang lebih baik pada tahun 2022. Permintaan untuk tujuan alam diperkirakan akan meningkat karena orang-orang telah jenuh setiap hari berada di dalam ruangan.

Homestay untuk staycation

Pakar perjalanan juga berharap bahwa mengingat situasi saat ini, permintaan untuk homestay juga akan meningkat tahun depan, dengan semakin banyak orang ingin bepergian dengan aman dan tinggal di tempat yang lebih kecil dengan lebih sedikit bertemu dengan orang lain.

Digitalisasi

Teknologi telah mengubah gaya hidup orang dalam setiap aspek dan perjalanan tidak berbeda. Dari memesan tiket hingga memilih hotel, pandemi ini telah mempercepat kehidupan orang secara digital. Perjalanan virtual juga diharapkan di tahun depan.

Pariwisata karavan

2022 mungkin juga melihat peningkatan permintaan untuk pariwisata kafilah. Apalagi setelah pandemi, orang ingin bepergian dengan aman, jauh dari bus dan kereta api yang ramai, dan tinggal di rumah (karavan) yang jauh dari rumah.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Lakukan Percepatan Pendistribusian Stok, ID FOOD Pastikan Kebutuhan Daging Masyarakat Jelang Lebaran Aman

Senin, 10 Maret 2025 - 22:18 WIB

Lakukan Percepatan Pendistribusian Stok, ID FOOD Pastikan Kebutuhan Daging Masyarakat Jelang Lebaran Aman

Jakarta – Holding BUMN Pangan ID FOOD pastikan stok kebutuhan daging selama Ramadan hingga Idulfitri tersedia untuk penuhi kebutuhan Masyarakat. Hal tersebut disampaikan VP Sekretaris Perusahaan…

Wondr aplikasi mobile banking BNI

Senin, 10 Maret 2025 - 21:59 WIB

Investasi Sukuk ST014 Lewat Wondr by BNI Dapat Cashback

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI telah menghadirkan fitur pembukaan rekening investasi pada aplikasi wondr by BNI. Fitur ini menawarkan kemudahan bagi nasabah untuk memulai investasi,…

MSD Indonesia mengajak masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit menular seperti campak, cacar air, dan gondongan, terutama menjelang libur lebaran.

Senin, 10 Maret 2025 - 20:53 WIB

Waspada Penyakit Menular Selama Lebaran! Ini Checklist Kesehatan Anak dari MSD dan Dokter

Beberapa penyakit menular perlu diwaspadai di tengah peningkatan interaksi dan mobilitas masyarakat yang tinggi di saat lebaran, termasuk memberi perlindungan terbaik lewat vaksinasi.

MINE resmi mencatatkan sahamnya di lantai BEI.

Senin, 10 Maret 2025 - 20:27 WIB

MINE Resmi Melantai di BEI, Siap Perkuat Ekspansi di Sektor Pertambangan Nikel

Mencatatkan saham perdananhya di BEI, MINE disambut antusias investor dengan oversubscribe hingga 25 kali selama penawaran umum.

Vice President Sales Marketing & Tenant Relations Suryacipta, Abednego Purnomo seusai gelaran seminar di Tiongkok

Senin, 10 Maret 2025 - 17:25 WIB

Gaet Investor Tiongkok, Suryacipta Gelar Seminar Bertajuk ‘Guide to Investment Process in Indonesia” di Empat Kota di China

PT Suryacipta Swadaya (Suryacipta) bekerja sama dengan PT Ciawenindo Mitra Perkasa dan United Overseas Bank (UOB) menyelenggarakan seminar bertajuk “Guide to Investment Process in Indonesia”…