Kunjungan Wisata ke Puncak Turun, Ada Apa?

INDUSTRY.co.id, Cianjur - Tingginya curah hujan dan macet parah di Jalur Ciawi hingga Puncak-Cipanas, Cianjur, Jabar, membuat angka kunjungan wisatawan ke sejumlah tempat wisata alam di kawasan Puncak-Cipanas, menurun 20 persen dibandingkan tahun lalu.
Kepala UPTD Kawasan Wisata Cibodas Teddy Setiadi pada wartawan, Rabu (4/1/2017), mencatat jumlah wisatawan yang berkunjung selama liburan tahun baru tidak mencapai target bahkan mengalami penurunan. Hal tersebut disebabkan intensitas hujan yang cukup tinggi setiap harinya, ditambah padatnya arus lalulintas di jalur Puncak-Bogor.
"Faktor utamanya kemacetan di Jalur Puncak-Bogor, yang sampai belasan kilometer, sehingga wisatawan mengurungkan niatnya untuk berkunjung ke kawasan Puncak tepatnya ke Kebun Raya Cibodas, mereka memilih menghabiskan libur di kawasan Bogor," katanya.
Meskipun hingga saat ini, angka kunjungan masih tetap tinggi, dimana didominasi wisatawan yang datang mengunakan bus atau sepeda motor, namun jumlahnya menurun dibandingkan tahun sebelumnya, dimana angka kunjungan mencapai puluhan ribu pengunjung sepanjang awal tahun.
Sementara sejumlah pengunjung di Kebun Raya Cibodas, mengungkapkan, mereka memilih hari biasa untuk menghabiskan waktu libur di kawasan Puncak karena tidak terjadi antrean panjang kendaraan. Mereka banyak berkumpul di sejumlah titik di dalam taman berhawa pegunungan tersebut seperti di depan Taman Sakura dan Rumah Kaca.
"Cibodas tetap menjadi tempat wisata favorit bagi kami warga Jakarta. Selain nuansa alam yang disuguhkan udaranya masih sama sejak kami kecil hingga kami punya anak. Taman sakura dan rumah kaca menjadi favorit keluarga kami kalau berkunjung ke Cibodas," kata Iman Sulaiman (35) warga Jakarta Selatan.
Menurunnya angka kunjungan dibenarkan pengelola tempat wisata di Kota Bunga dan Taman Bunga Nusantara, meskipun hanya beberapa persen terjadi penurunan, namun ungkap mereka angka kunjungan tetap tinggi dibandingkan libur panjang sekolah tahun lalu.
"Angka pastinya belum kami dapatkan, namun tingginya curah hujan dan macetnya jalur Puncak, menjadi faktor utama terjadinya penurunan. Harapan kami ada solusi dibukanya Puncak II sebagai jawaban agar wisatawan meningkat dan tidak perlu terjebak macet di Jalur Puncak," kata Ayi staf Humas Taman Bunga Nusantara.
Sementara di sejumlah tempat wisata di pantai selatan Cianjur, angka kunjungan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, dimana hingga hari keempat awal tahun, ribuan pengunjung memadati sejumlah pantai yang ada di dua kecamatan seperti Pantai Apra, Sereg dan Jayanti, dimana pengunjung yang mendominasi mengunakan kendaraan pribadi bernopol Bandung.(ant)