Ini 10 Aplikasi Akunting Terbaik untuk Perusahaan dan UKM

Oleh : Hariyanto | Senin, 06 September 2021 - 17:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Aplikasi akunting sepertinya sudah menjadi sebuah perangkat yang tidak asing lagi di kalangan masyarakat, baik pebisnis maupun umum. Aplikasi pembukuan atau akunting bisa mempermudah  pengelolaan serta meningkatkan keakuratan data keuangan.

Apa Itu Aplikasi Akunting?

Aplikasi atau software akunting merupakan perangkat lunak yang dirancang khusus oleh para profesional akuntansi untuk menyederhanakan operasional keuangan. Software akunting atau software keuangan umumnya digunakan oleh para pemilik perusahaan, pelaku bisnis UKM, dan individu.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, aplikasi keuangan hadir untuk mengoptimasi tugas-tugas pengelolaan keuangan serta mengurangi biaya akuntansi. Selain itu, aplikasi ini mampu menyediakan laporan keuangan realtime, sehingga berperan penting dalam pengambilan keputusan finansial yang lebih baik.

Saat ini, aplikasi keuangan atau akunting hadir dalam banyak pilihan sistem dan biaya, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Anda bisa memilih aplikasi keuangan online atau offline, dan aplikasi berbayar atau gratis, biasanya aplikasi tersebut dilengkapi fitur-fitur canggih.

Manfaat Aplikasi Akunting Bagi Bisnis

Aplikasi keuangan telah dilengkapi dengan berbagai fitur canggih yang nantinya bisa memberikan banyak manfaat bagi pengelolaan keuangan perusahaan. Aplikasi keuangan bisa memastikan financial control yang baik secara otomatis dan menghemat biaya operasional untuk kegiatan pembukuan.

Selain itu, aplikasi atau software keuangan juga bisa meminimalisir tindak kecurangan dan human error saat mengelola data keuangan. Data perusahaan/bisnis Anda juga bisa lebih aman, karena aplikasi keuangan memiliki sistem penyimpanan otomatis dengan akses yang terbatas.

Karyawan yang bekerja di bidang keuangan juga bisa lebih produktif, karena bisa mengerjakan banyak pekerjaan sekaligus dengan menggunakan aplikasi. Anda juga bisa lebih terbantu saat akan mengambil keputusan, karena data keuangan yang dihasilkan terjamin akurat dan realtime.

Rekomendasi Aplikasi Akunting Akurat untuk Bisnis

Saat memutuskan untuk menggunakan aplikasi keuangan, Anda perlu melihat bagaimana reputasi dan legalitas dari aplikasi yang dipilih. Dari sekian banyak aplikasi keuangan yang tersedia, Anda bisa menggunakan beberapa aplikasi berikut untuk mengatur keuangan bisnis:

1. Jurnal.id

Jurnal.id merupakan perangkat lunak akuntansi berbasis cloud yang bisa digunakan untuk mengelola sistem pembukuan usaha kecil menengah (UKM). Pemilik bisnis bisa berkonsultasi dengan akuntan profesional seputar pengelolaan maupun perencanaan keuangan, melalui aplikasi akunting ini.

Dengan menggunakan Jurnal.id, maka lebih menghemat waktu proses administrasi dan operasional, dengan harga yang efisien, efektif dan cepat. Karena itu, pebisnis bisa lebih fokus untuk mengembangkan usahanya.

Jurnal.id bisa diakses secara fleksibel, untuk berbagai perangkat dan kapan saja, selama terhubung dengan internet. Menggunakan software akuntansi ini menjadikan pengguna lebih mudah dalam membuat invoice atau faktur, mengecek inventori, serta membuat laporan keuangan.

Jadi, Jurnal.id menjadikan pembuatan laporan keuangan perusahaan lebih mudah, aman, cepat, nyaman, dan datanya bisa diakses secara real-time. Menariknya, Jurnal.id telah memiliki keamanan berstandar tinggi, ISO 27001, setara dengan bank, sehingga keamanan data perusahaan terjamin.

2. EQUIP

Berasal dari Singapura, EQUIP termasuk aplikasi akunting baru di Indonesia, HashMicro merupakan pihak yang mengembangkan aplikasi ini sejak 2008. Namun, berbagai industri di Indonesia telah memakai EQUIP, seperti Hino Truck, Astra Finance, The Face Shop, Yokohama, dan lainnya.

Fitur yang ada di EQUIP seperti manajemen nota debit dan kredit, pembuatan berbagai laporan keuangan, rekonsiliasi rekening bank. Ada fitur manajemen faktur dan pembayaran, manajemen pajak terlokalisasi, akun analitik, manajemen multi mata uang, dan sebagainya.

Perangkat lunak berbasis awan dan on premise ini membantu perusahaan memperkirakan performa keuangan lewat fitur financial forecasting. EQUIP juga memudahkan perusahaan melacak laba rugi setiap divisi hingga lokasi perusahaan.

Hal yang membedakan EQUIP dengan perangkat lunak akuntansi lainnya yaitu tidak ada batasan lisensi bagi perusahaan. Hal tersebut menjadikan EQUIP bisa digunakan sebanyak mungkin oleh pihak yang diberikan izin akses tanpa biaya tambahan.

Sistem akuntansi EQUIP terintegrasi dengan penjualan, modul penggajian serta inventaris yang memudahkan pengguna untuk menerapkan kustomisasi. Sebab, sistem ini dikembangkan dengan in-house.

3. Quickbooks

QuickBooks merupakan salah satu aplikasi akunting yang memfasilitasi penggunanya untuk membuat faktur serta lampiran foto. Anda bisa menyisipkan catatan terhadap faktur dan transaksi, digunakan untuk membuat laporan keuangan, meliputi laba rugi, neraca, dan lainnya.

Transaksi pendapatan juga dapat dikelompokkan, sehingga Anda bisa menyusun laporan laba rugi berdasarkan kelompoknya. QuickBooks dapat diakses melalui android, tablet, maupun personal computer, asalkan terkoneksi dengan internet.

4. SAP

Pelanggan SAP lebih dari 300.000 orang yang tersebar di berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia. SAP merupakan aplikasi akunting dari Jerman yang sudah tidak asing di berbagai perusahaan di Indonesia.

Dengan S/4HANA Finance, SAP menghadirkan solusi berbasis awan serta on-premise untuk perusahaan-perusahaan besar di Indonesia menyederhanakan pengelolaan keuangannya. Fitur utama milik SAP S/4HANA Finance yaitu manajemen utang dan piutang, manajemen anggaran, membuat laporan keuangan real-time, perencanaan keuangan.

Fitur utama lainnya dari S/4HANA Finance adalah manajemen kredit, EQUIP Accounting juga dilengkapi alat pelaporan yang canggih. Dengan adanya alat ini, maka perusahaan terbantu dalam memprediksi pendapatan maupun pengeluarannya di masa mendatang.

SAP S/4HANA Finance bisa terintegrasi dengan SAPSuccess Factors, agar manajemen human resource perusahaan bisa diotomatiskan. Untuk Indonesia, SAP lebih condong digunakan perusahaan skala besar dibandingkan usaha kecil menengah.

5. Wave

Wave dilengkapi fitur yang terbilang lengkap seperti invoicing, payroll, expense, telah digunakan ratusan ribu orang, baik gratis maupun berbayar. Aplikasi akunting ini membantu Anda melakukan pencatatan laporan keuangan, hingga membuat kwitansi online.

Tampilan aplikasi ini terlihat menarik, pengguna juga tidak perlu melakukan instalasi untuk menggunakannya. Sayangnya, aplikasi ini agak terasa aneh ketika dipakai di Indonesia, karena dirancang bagi pengguna di negara Kanada dan USA.

Ada juga fitur yang tidak bisa diakses gratis seperti payroll, sehingga berbayar, Wave juga tidak mendukung stok dan inventory.

6. MYOB (Mind Your Own Business)

MYOB Limited Australia menjadi pihak yang pertama kali mengembangkan aplikasi akunting ini, di tahun 1991. MYOB semakin berkembang pesat, sehingga tersebar di Inggris, Kanada, Selandia Baru, Amerika, hingga sejumlah negara Asia.

MYOB memiliki tampilan yang menarik, sehingga mudah dipelajari dalam waktu yang terbilang singkat. Walaupun MYOB dikembangkan di Australia, setiap negara di Asia seperti Indonesia, Singapura, Malaysia, dan lainnya, memiliki versi MYOB tersendiri.

Data di MYOB bisa diexport ke program excel, jadi laporan keuangan bisa dibaca maupun dicetak dengan bentuk excel. Namun, beberapa fitur MYOB masih memakai Australian Style, termasuk perpajakannya, jadi fitur pelaporan perpajakan Indonesia belum tersedia.

Jika Anda ingin menghitung pajak, maka memerlukan bantuan perangkat lunak lain. MYOB juga belum mendukung fitur multi gudang, jadi aplikasi ini kurang cocok untuk Anda yang memiliki multi warehouse.

7. Acumatica Cloud ERP

Aplikasi akunting ini terbilang lengkap, serta memiliki berbagai fitur pengelola keuangan untuk melakukan pencatatan keuangan. Didukung aneka fitur pengelolaan akuntansi distribusi, customer relationship management, manufaktur, dan warehouse management system.

Bisa dikatakan, Acumatica Cloud ERP merupakan software multitasking. Penyimpanannya yang berbasis awan serta mobile technology, menjadikannya fleksibel untuk dikerjakan kapan dan dimanapun.

8. NCH Express Invoice

NCH Express Invoice merupakan aplikasi akunting yang bisa digunakan untuk berbagai jenis bisnis. Perangkat lunak ini bisa diakses melalui personal computer, iPAD, Android, Mac, dan lainnya.

Jika staff perusahaan kurang dari lima, maka Anda bisa menggunakan aplikasi ini secara gratis. Dengan bantuan perangkat lunak ini, maka pembuatan faktur maupun nota menjadi lebih mudah, Anda memerlukan koneksi internet untuk mengaksesnya.

9. Adminsoft Accounts

AdminSoft Accounts merupakan aplikasi gratis yang telah memiliki lebih dari ratusan ribu pengguna. Sistem akuntansi gratis dari aplikasi ini sangat menyeluruh, namun terdapat syarat dan ketentuannya.

Bukan hanya membantu penanganan faktur, aplikasi ini juga membantu menangani kontrol stok barang, anggaran, saran pengiriman, dan lainnya. Adapun, mata uang yang digunakan sebagai mata uang default yaitu pound sterling.

10. TurboCASH

Aplikasi akunting ini memiliki 23 bahasa, dan populer di wilayah Kanada, Eropa, Australia, serta Amerika Serikat. Perangkat lunak yang berdiri sejak April 1985 ini, dirancang bagi usaha kecil dan menengah.

Fitur yang tersedia di aplikasi ini membantu menangani debitur dan kreditur, PPN, dan lainnya. Jadi, fitur aplikasinya tidak terlalu cocok bagi pedagang maupun freelancer.

Fitur-Fitur Umum pada Aplikasi Akunting

Sebelumnya, Anda perlu mengetahui apa saja fitur-fitur yang umumnya dimiliki pada setiap aplikasi untuk pembukuan keuangan. Berikut beberapa fitur canggih yang bisa Anda temukan pada aplikasi keuangan:

- Financial Forecasting

Aplikasi akunting canggih umumnya dilengkapi financial forecasting yang berfungsi untuk mengoptimalkan pengaturan keuangan dengan menghilangkan biaya yang tidak perlu.

- Manajemen Pembelian dan Penjualan

Fitur manajemen pembelian dan penjualan umumnya juga ada pada setiap aplikasi keuangan untuk mengelola transaksi kapanpun. Selain itu, fitur ini bisa digunakan untuk membuat berbagai dokumen, seperti resi, nota debet dan kredit, serta penawaran.

- Manajemen Depresiasi Aset

Manajemen depresiasi aset biasanya hadir pada tiap aplikasi keuangan untuk menghitung penyusutan aset secara otomatis dan akurat sesuai pajak.

- Pembuatan Laporan Keuangan

Laporan keuangan termasuk hal yang sangat penting dalam pembukuan, sehingga tiap aplikasi keuangan tentu dilengkapi fitur pembuat laporan keuangan. Fitur ini bisa digunakan untuk membuat laporan keuangan (perubahan modal, arus kas, dll.) digital dalam berbagai versi.

- Manajemen Penagihan dan Faktur

Aplikasi keuangan juga dibekali dengan fitur manajemen penagihan dan faktur guna mempermudah pengiriman berbagai jenis penagihan dan faktur. Selain itu, aplikasi keuangan juga dilengkapi dengan fitur lainnya, seperti rekonsiliasi akun dan laporan bank.

Tips Memilih Aplikasi Akunting yang Tepat untuk Bisnis

Saat memilih aplikasi keuangan untuk perusahaan, Anda perlu memperhatikan bagaimana fitur dan cara kerja dari aplikasi yang dipilih. sebaiknya Anda memilih aplikasi yang dibekali fitur lengkap dan canggih dengan sistem operasi yang user friendly.

Selain itu, perhatikan bagaimana latar belakang dari perusahaan aplikasi tersebut dan respon pengguna sebelumnya. Tidak lupa juga, perhatikan bagaimana pembiayaan dan jenis sistem yang ditawarkan, apakah online/offline dan gratis atau berbayar.

Semoga informasi ini bisa membantu Anda dalam menentukan jenis aplikasi akunting yang cocok untuk digunakan saat mengelola keuangan. Anda bisa memilih yang terbaik dari beberapa aplikasi yang direkomendasikan ini untuk digunakan dalam mengelola keuangan bisnis.