Rambut Tumbuh Subur dan Panjang Lalu Tak Tumbuh Lagi? Ini Kata Ahli
INDUSTRY.co.id - Pernahkah Kamu merasa bahwa sehabis memotong rambut, akan terlihat lebih indah, tebal, berkilau dan bahkan beberapa minggu setelah dipotong akan tumbuh subur dan sehat?
Namun, setelah beberapa minggu ke depan pertumbuhan rambut akan lambat dan bahkan akan berhenti. Walaupun sudah melakukan perawatan dengan benar dan baik. Ternyata itu semua ada penjelasan ilmiahnya, lho. Berikut ulasan dari Dr Jushya Sarin, Dokter Kulit di India.
Menyadur dari laman Indianexpress, Kamis (20/5/2021), ia menjelaskan rambut pun juga mempunyai siklus tumbuh. Rambut tumbuh setidaknya setengah inci selama 'fase pertumbuhan' setiap bulannya. Jadi, apapun perawatan dengan sampo yang digunakan tidak akan membantu fase pertumbuhan tersebut.
"Fase pertumbuhan hanya berlangsung beberapa tahun (dua sampai enam tahun), dan para ilmuwan berpikir panjang rambut pun bervariasi dari orang ke orang, tergantung genetik," katanya.
Ini berarti bahwa jika fase pertumbuhan telah berlangsung selama dua atau enam tahun, rambut akan tumbuh setengah inci setiap bulan selama dua tahun itu dan kemudian rontok. "Ini menjelaskan mengapa beberapa orang dapat menumbuhkan rambut hingga panjang sementara yang lain tumbuh lebih cepat" jelasnya.
Lebih lanjut, lalu bagaimana fase pertumbuhan rambut bisa berakhir? Ia menjelaskan, ini bisa terjadi ketika otak kita berhenti mengirim sinyal ke folikel rambut. Sehingga, pertumbuhan rambut pun juga akan berhenti. Hal ini mengakibatkan sel rambut baru tidak mendapatkan pasokan darah yang mengkibatkan rambut rontok.
"Ini karena, setiap folikel rambut memiliki siklusnya sendiri," jelasnya.
Karena masing-masing memiliki siklus sendiri, hanya tiga persen folikel rambut seseorang melalui fase kerontokan. Sisanya 90 persen aktif tumbuh, sementara sisa folikel rambut ada di keduanya.
Inilah sebabnya mengapa ketika memotong rambut hanya dan tumbuh panjang tertentu karena telah mencapai kapasitas maksimum pertumbuhannya. "Sampo dengan kualitas bagus mungkin membuat rambut cukup kuat mencapai panjang maksimumnya dan membuatnya terlihat berkilau. Tetapi Kamu tidak dapat berharap jika memiliki genetik tersebut," pungkas Dr Sarin.