Makan Pecel Lele Dipinggir Jalan, Gubernur Anies Bikin Warganet Kagum: Hebat, Sosok Inilah yang Kita Rindukan...

Oleh : Hariyanto | Jumat, 26 Maret 2021 - 19:35 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menuai pujian masyarakat usai mengunggah sejumlah potret makan di warung pecel lele di Jakarta.

Tak hanya itu, Gubernur Anies diapresiasi juga lantaran kemampuannya melukiskan kisah kulinernya "profiling" sang pedagang dalam unggahannya.

"Di sebuah warung Pecel Lele, di bawah remang lampu yang cahayanya seadanya seorang anak usia 14an tahun serius bekerja Dia terampil bergerak dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain. Memotong sayur-sayuran, menyedu teh atau jeruk panas, menyiapkan nasi, ataupun membawa piring-gelas kotor  lalu mencucinya. Lap basah itu bergerakputar cepat di tangannya, membersihkan meja yang baru ditinggal pengunjung warung. Anak ini lincah, tangkas, cakap dan ceria," tulis Anies, dikutip redaksi INDUSTRY.co.id pada Jumat (26/3/2021). 

"Saya pandang dia dari kejauhan, dari tempat saya duduk di warung itu. Sesekali mata kita bertatapan, lalu kita sama-sama saling senyum. Dia tahu saya memperhatikan, dan sesekali dia juga mencuri pandang."

"Saya panggil dia dan tanya sedang apa, dijawabnya, "sedang memotong sayur Pak.” Lalu saya pesan, “kalau sudah selesai, nanti ke sini lagi ya.” 

"Dia mengangguk. Saya ingin ngobrol dengan dia. Tapi dia lama tidak balik, rupanya dia non stop bekerja. Sejak menunggu hingga makan pecel lele itu selesai, dia tak berhenti dari satu kerjaan ke kerjaan lainnya," tulis Anies.

Anies melanjutkan, di warung ini pengemudi ojek datang silih berganti, rupanya mereka juga melayani pembelian secara online. Pantas saja pekerjaan tidak pernah berhenti.

"Saya selesai makan, baru dia datang. Kami duduk semeja. Dia tak canggung, menjawab dng percaya diri dan membawakan diri sebagai seorang yg terbiasa bercakap dengan orang dewasa. Dia cerita, “kalau pas Bapak lagi ada urusan lain, saya yang kerjakan disini Pak.” Saya tanya, apakah bisa kerjakan semua, dijawabnya, “iya Pak, bisa semua tapi tetep harus ada yang bantu biar cepet.” 

"Anak ini dinamai oleh orangtuanya: Muhammad Fahri Husaini Arrosi, panggilannya Rosi," ungkap Anies.

Saat Rosi, siswa SMP kelas 8 ini ditanya, kapan belajarnya, “kalau pagi Pak, soalnya sekolahnya masuk siang dan sekarang khan online.” 

Rupanya mereka pilih sekolah yang masuknya siang supaya di pagi hari bisa istirahat dan belajar. 

“Saya mau jadi pengusaha Pak, jawab dia saat ditanya rencana masa depannya. Mimpinya jelas. Jawabnya cepat," tutur Anies.

Untuk diketahui, keluarga ini berasal dari Jatibarang, Brebes, keluarga ini menjalankan sebuah usaha warung pecel lele di tepi jalan. 

Di serambi sebuah bengkel yang mereka sewa tempat untuk warung. Tenda tenda dibentang setelah bengkel tutup di sore hari. 

Suami, istri dan anak bekerja bersama. Dan, semua tertib bermasker walau areal penggorengan itu lembab dan panas. 

Sebuah warung yang amat sederhana. Keluarga ini juga sederhana. Tapi mereka adalah keluarga tangguh. 

Terlihat bahwa sesungguhnya Pak Agus itu pendidik yang hebat, dia sedang mendidik anaknya menjadi ulet, terampil, bersahaja dan tangguh.

Ayah dan Ibu yang sederhana ini tengah menumbuhkan sebuah generasi baru yang hebat. Warungnya adalah ruang pendidikannya. 

Warungnya adalah ruang perluasan wawasannya. Mereka latih anaknya untuk kalahkan kantuk, kalahkan lelah, dan untuk menata satu persatu bata utk bangunan masa depan yang lebih baik.

Dikatakan Anies, malam ini dalam perjalanan bersepeda dari Stasiun MRT Lebakbulus menuju rumah, kami berhenti di warung pecel lele di tepi Jalan Pasar Jumat. 

"Malam ini saya bukan cuma menemukan pecel lele yang enak sekali, tapi menemukan sebuah keluarga tangguh. Sebuah keluarga pejuang, keluarga pendidik," ungkapnya.

Ditegaskannya, kota ini penuh dengan orang-orang tangguh. Negeri ini memang produsen pekerja keras. 

Orang tua yang dalam kesederhanaanya dan -tanpa disadarinya- sedang mendidik anak-anaknya jadi pribadi hebat. 

"Dan kita doakan Rosi, serta jutaan Rosi lain di kota ini, di bangsa ini makin tangguh ditempa dan kelak mereka jadi pribadi membanggakan bagi ibunya, bagi ayahnya dan bagi kita semua," tandas Anies.

Hingga berita ini dibuat, tulisan perjalanan kuliner Anies tersebut telah menuai pujian dari masyarakat.

"Kota ini penuh dengan orang-orang tangguh. Negri ini memang produsen pekerja keras. Saya dukung dan senang dengan kalimat ini. Rakyat Indonesia terlahir sebagai pekerja keras. Makasih pak Anis," papar Zulkifli.

"Masyaallah pak.. Sungguh pemimpin yg mengayomi lembut santun dan penyayang inilah sosok yg kita rindukan sebagai pemimpin yg amanah," kata Sei Yusnita.

"Narasi yg ditulis Pa Anis,  luar biasa hebatnya,  jadi Seakan akan kita ada diwarung tsb...  Sehat terus Pa Anis..  Salam dari Cipondoh Tangerang..," sebut Ibnu Haitam.

"Hebat, luar biasa. Tulisan pak Anis menjadi penyemangat anak anak muda untuk bekerja keras dimasa muda guna mendptkan bahagia dan kejayaan dimasa tua. Bravo pak Anis Baswedan.," ungkap Normansyah.