INDUSTRY.co.id - Jakarta, Melalui akun sosial medianya, mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu memberikan sindiran kepada orang terkaya nomer satu di Indonesia Budi Hartono yang beberapa waktu lalu mengirim surat penolakan PSBB Jakarta kepada Presiden Jokowi.

Said menyebut kalau langkah bos Djarum Grup tersebut sebagai gejala baru untuk mengatur kebijakan.

"Gejala baru. Orang terkaya mengirim surat dan dibocorkan oleh orang kaya yang lain untuk 'atur kebijakan'," tulis Said Didu di akun tweeter miliknya yang dilansir redaksi pada Senin (14/9).

"Kirain kirim sumbangan ke orang miskin - ternyata kirim surat," cuit Said Didu.

Hingga berita ini diturunkan, cuitan tersebut telah menuai banyak komentar dari para netizen.

Adapun terkait PSBB, Gubernur Jakarta Anies Baswedan tetap memutuskan pengetatan tetap berlaku sejak Senin (14/9) hingga dua pekan kedepan.

"Keputusan ini diambil untuk melindungi warga Jakarta, warga Indonesia yang ada disini," sebut Anies (14/9) dalam keterangannya kepada media soal pemberlakuan PSBB Jakarta. 

Sebelumnya, seperti diketahui, melalui akun Peter F Gontha terungkap melalui surat sebuah pesan dan masukan Budi Hartono kepada Presiden Jokowi menyangkut rencana pemberlakuan kembali PSBB oleh Gubernur Anies.

"Surat Budi Hartono Orang terkaya di Indonesia kepada Presiden RI SEPTEMBER 2020," ungkap mantan Duta Besar Indonesia untuk Polandia, Peter F Gontha lewat akun Instagramnya @petergontha, Sabtu (12/9/2020).