Enggan Jadi Relawan Uji Vaksin Covid-19, Erick Thohir: Bukannya Takut Ya Tapi Pemimpin Belakangan, Kalau Jubir Saya, Dia Mau

Oleh : Nata Kesuma | Sabtu, 08 Agustus 2020 - 07:38 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Ketua Pelaksana Harian Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang juga Menteri BUMN, Erick Thohir mengemukakan uji klinis tahap 3 vaksin covid-19 asal china akan dilakukan pada September mendatang di Jawa Barat dengan melibatkan 1.620 relawan.

Menurutnya uji klinis tahap 1 dan 2 sebelumnya sudah dilakukan lebih dahulu di China. Erick juga memastikan vaksin ini aman dan halal, untuk itu Ia meminta masyarakat tidak perlu meributkannya.

"Jadi jangan lihat vaksin ini kewarganegaraannya (impor), yang penting harus bisa memastikan aman untuk diimunisasi dan yang pasti sudah halal. Kenapa? Karena Biofarma sudah produksi vaksin halal, jadi ini jangan ditabrak-tabrakin kalau dari China, enggak halal," kata Erick seperti dilansir dari video confrence di Kumparan, Jumat (7/8).

Dikatakannya lebih lanjut, pemerintah telah menargetkan imunisasi vaksin Covid-19 tersebut akan dilaksanakan pada bulan Januari-Februari mendatang.

Ditahap awal pemerintah akan memproduksi 40 juta dosis dan akan disuntikkan sebanyak dua kali pada masing-masing orang.

"Bila ada 190 juta penduduk yang akan diimunisasi, berarti pemerintah membutuhkan 380 juta dosis vaksin," ungkapnya.

Dalam kesempatan diskusi virtual dengan Kumparan tersebut, Erik juga sempat berkelakar bahwa hingga akhir Agustus Bio Farma tengah mencari 1.620 relawan yang bersedia disuntik dengan vaksin Sinovac ini.

Erick mengatakan, Juru Bicara Kementerian BUMN, Arya Sinulingga, bersedia menjadi relawan tersebut.

"Jubir saya, dia mau," ujar Erick tersenyum.

Namun saat ditanya apakah dirinya bersedia disuntik, Erick Thohir menyatakan enggan menjadi relawan uji coba klinis vaksin Covid-19 asal China tersebut.

"Bukannya takut ya, tapi lebih baik rakyat dulu. Kami sebagai pemimpin belakangan," pungkasnya.