Meski Cukup Berat, Isuzu Astra Motor Optimis Penjualan Kendaraan Komersial Akan Membaik
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pandemi COVID-19 yang tak kunjung usai membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia kian melambat. Meski begitu, sektor usaha ekspedisi dan kurir justru malah bertumbuh. Tumbuhnya sektor ini pun turut berimbas pada sektor lainnya seperti otomotif.
General Manager PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Attias Asril mengatakan, industri otomotif termasuk salah satu yang mengalami penurunan penjualan saat pandemi COVID-19.
Namun demikian, pasar kendaraan komersial masih cukup menjanjikan karena adanya pertumbuhan positif di sejumlah sektor bisnis pada saat pandemi COVID-19, seperti sektor logistik dan kurir.
"Kami yakin penjualan kendaraan komersial akan membaik walaupun untuk menyamai tahun lalu cukup berat," ujar Attias dalam keterangannya, Selasa (7/7/2020).
Menurutnya, peningkatan tersebut terjadi karena ada sejumlah sektor yang tumbuh pada masa pandemi seperti logistik dan kurir yang membutuhkan kendaraan hemat biaya operasionalnya, yakni konsumsi BBM, layanan servis, dan suku cadang.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Mei 2019-Mei 2020, Isuzu Giga tercatat tumbuh 3,6 persen, namun volume penjualannya minus 45,4 persen.
Untuk Isuzu Elf, pangsa pasar naik 1,5 persen, namun penjualannya minus 29,8 persen. Sedangkan, Isuzu Traga membukukan pangsa pasar 9,9 persen, tetapi penjualannya minus 9,6 persen.
Padahal, total pasar kendaraan komersial pada periode yang sama melemah minus 37,5 persen. Pada Mei 2019 tercatat penjualan sebanyak 97.484 unit dan pada Mei 2020 tercatat sebanyak 60.963 unit.