Wuih, Citibank Raih Best International Bank in Indonesia, Dirut: Ini Hasil Sebuah Fokus dan Komitmen Solusi Finansial Inovatif Ditengah Masa Sulit
INDUSTRY.co.id - Jakarta, Citi Indonesia (Citibank, N.A., Indonesia) baru saja dinobatkan sebagai “Best International Bank in Indonesia” dari salah satu publikasi keuangan terkemuka di Asia, yaitu Finance Asia, dalam ajang penghargaan tahunan Country Awards 2020.
Dalam situs resminya, Finance Asia menekankan bahwa kompetisi pada tahun ini tidak hanya ketat, namun juga terjadi dalam kondisi global yang belum pernah terjadi sebelumnya dikarenakan situasi COVID-19.
Penghargaan ini juga melihat ketahanan serta kemampuan bank-bank dalam beradaptasi terhadap kondisi saat ini yang berubah secara cepat, termasuk memungkinkan keberhasilan dari sebagian besar karyawan untuk bekerja dari rumah.
Merespon capaian tersebut, CEO Citi Indonesia Batara Sianturi menyatakan, ditengah situasi pasar yang volatile serta kompetitif, pihaknya sangat berterima kasih dapat menerima penghargaan ini dari majalah Finance Asia.
Prestasi ini menunjukkan keberhasilan fokus dan komitmen Citi Indonesia sebagai sebuah bank berskala global, yang menawarkan solusi finansial inovatif serta terintegrasi dalam lini bisnis utama Citi Bank yaitu Institutional Banking dan Consumer Banking.
"Ditengah kekhawatiran yang terjadi saat ini terkait dengan situasi COVID19 di Indonesia, kami ingin agar para nasabah kami mengetahui bahwa kami berkomitmen untuk tetap melayani mereka secara prioritas, serta melalui masa-masa penuh tantangan ini secara bersama-sama," ungkap Batara Sianturi melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi Industry.co.id Selasa malam (2/6).
Dikatakannya, dalam hal performa keuangan, Citibank N.A., Indonesia telah di triwulan pertama 2020, berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 1 triliun serta Return on Equity (ROE) sebesar 22,5% dan Return on Assets (ROA) 5,6% di periode yang sama.
Citibank N.A., Indonesia tetap memiliki tingkat kecukupan modal dan likuiditas yang sangat baik, dengan mencatatkan rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) sebesar 26,3% dan RIM sebesar 62,4%.
Selain itu, Citibank N.A., Indonesia melaporkan NPL Gross dan Net masing-masing sebesar 2,3% dan 0,2%.
"Lalu, sejalan dengan arahan pemerintah, Kami juga mendukung kebijakan stimulus ekonomi nasional bagi para nasabah yang terkena dampak COVID-19," pungkas Batara Sianturi.