Rehat Tengah Hari, IHSG Ditutup pada Posisi 5.645

Oleh : Abraham Sihombing | Jumat, 07 April 2017 - 12:27 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup turun 35 poin, atau 0,6%, ke posisi 5.645,30 pada rehat tengah hari Jumat (07/04/2017) dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sehari sebelumnya di level 5.680,24.

Penurunan IHSG pada rehat tengah hari ini terjadi seiring dengan penurunan harga 366 saham. Kendati demikian, sebanyak 109 saham mengalami kenaikan harga, 105 saham stagnan dan 188 saham tidak ditransaksikan sama sekali.

Total nilai tansaksi pada sesi pertama perdagangan hari ini tercatat sebesar Rp3,588 triliun dengan volume transaksi sebanyak 999 juta unit saham. Investor asing melakukan aksi beli saham bersih (net buying) sebesar Rp861 miliar dengan volume transaksi sebanyak 346 juta unit saham.

Sembilan dari 10 indeks sektoral di BEI melemah. Hanya indeks sektor pertambangan yang mengalami kenaikan, yaitu sebesar 0,57%, atau 8,75 poin, ke posisi 1.557. Indeks sektor aneka industri mengalami penurunan terbesar, yaitu sebesar 1,28%, atau 18,92 poin, ke posisi 1.458. Kemudian diikuti oleh indeks sektor infrastruktur dan sektor agrikultur, yang masing-masing tergerus 0,84% dan 0,75%.

Saham-saham LQ45 yang harganya mengalami kenaikan dan menjadi top gainers pada sesi pertama perdagangan hari ini adalah saham PT Elnusa Tbk (ELSA) yang harganya naik Rp12, atau 3,2%, menjadi Rp392 per unit, saham PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) yang harganya terangkat Rp8, atau 2,7%, menjadi Rp308 per unit dan saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) yang harganya meningkat Rp100, atau 1,6%, menjadi Rp6.250 per unit.

Sementara itu, saham-saham LQ45 yang harganya turun dan menjadi top losers pada siang ini adalah saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) yang harganya turun Rp60, atau 4,4%, menjadi Rp1.315 per unit, saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang harganya tergerus Rp200, atau 3%, menjadi Rp6.500 per unit dan saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang harganya susut Rp90, atau 3%, menjadi Rp2.950 per unit. (Abraham Sihombing)