Tim Junior Siap Tampil di Ajang World Junior Championships 2020
INDUSTRY.co.id - Jakarta- Selain mempersiapkan tim utama jelang turnamen-turnamen besar pada tahun ini, PP PBSI juga akan fokus pada persiapan skuad junior untuk berlaga di turnamen World Junior Championships 2020 (WJC).
WJC merupakan turnamen paling bergengsi di kelas U-19 dan ada di kategori Grade 1 turnamen beregu. Indonesia merupakan juara bertahan di nomor beregu dengan berhasil memboyong Piala Suhandinata pada WJC 2019 lalu di Kazan, Rusia. Di nomor perorangan yang memperebutkan Piala Eye Level, satu gelar diraih ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
"WJC merupakan kalender penting untuk kelas junior, kelihatannya BWF juga akan mengutamakan penyelenggaraan turnamen ini selain turnamen-turnamen besar di level senior," kata Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto.
"Kami akan mempersiapkan atlet-atlet junior untuk mengantisipasi jika BWF mengeluarkan jadwal pelaksanaan WJC," ujar Budiharto kepada Badmintonindonesia.org.
Hingga berita ini diturunkan, WJC masih tertera di jadwal semula pada susunan kalender kejuaraan internasional BWF. WJC dijadwalkan pada 28 September - 11 Oktober 2020 di Auckland, Selandia Baru.
Akan tetapi jadwal ini masih belum bisa dipastikan karena banyaknya perubahan yang terjadi pasca pandemi Covid-19 dan hingga saat ini PP PBSI masih menunggu pengumuman resmi dari BWF terkait hal ini
Sementara itu PP PBSI secara resmi mengajukan pembatalan turnamen Indonesia Masters 2020 BWF Tour Super 100 kepada BWF (Badminton World Federation). Turnamen ini awalnya dijadwalkan pada 29 September - 4 Oktober 2020 di tempat yang belum ditentukan.
Namun wabah Covid-19 yang menghantam Indonesia membuat PP PBSI mau tak mau harus fokus pada penyelenggaraan satu kejuaraan di tahun ini yaitu Blibli Indonesia Open 2020 BWF Tour Super 1000 (BIO). Turnamen bintang lima ini juga ditunda dari pelaksanaan awal di tanggal 16-21 Juni 2020, ke waktu yang belum ditentukan. Hingga berita ini diturunkan, PP PBSI masih menunggu pengumuman resmi dari BWF (Badminton World Federation) mengenai kepastian waktu penyelenggaraan BIO 2020.
"PBSI ingin lebih fokus pada penyelenggaraan BIO yang merupakan turnamen level super 1000. Kami mau fokus ke turnamen yang sudah tertunda ini," kata Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto menyampaikan alasan pembatalan Indonesia Masters 2020.