Kemampuan Menembak Prajurit Marinir Malang Terus Ditingkatkan

Oleh : Herry Barus | Kamis, 30 April 2020 - 04:00 WIB
Kemampuan Menembak Prajurit Marinir Malang Terus Ditingkatkan

INDUSTRY.co.id - Malang- Komandan Pusat Latihan Pertempuran (Puslatpur)-4 Purboyo Letkol Marinir Rofik Anwar, M.Tr.Hanla memberikan perintah kepada 8 (delapan) pelatih dari Detasemen Pelatih Menembak (Dentih Menembak) di bawah pimpinan Serma Marinir Adi Suyitno yang tergabung dalam Satgas Latihan Menembak Kwalifikasi untuk melatih sebanyak 345 Siswa DIKMABA ANGK XXXIX / 1 dan Siswa DIKMATA ANGK XXXIX/2 TA. 2019 di Purboyo, Malang. Senin (27/04/2020).

Setiap siswa menembak kwalifikasi akan mendapatkan teori dan latihan kering yang terdiri dari pengetahuan senjata, latihan sikap-sikap, teknis membuat gambar bidik dan teknis pengisian buku nilai.

Dalam latihan menembak kwalifikasi tersebut dipergunakan jenis senjata SS2-V4 dengan kaliber 5,56 mm. Sebelum para siswa melaksanakan materi menembak Kwalifikasi didahului dengan melakukan tembakan percobaan 3 butir peluru sebelum penilaian.

Adapun materi yang dilatihkan yaitu menembak jarak 200 meter sikap duduk cepat waktu 55 dtk 10 btr. Jarak 200 meter sikap berdiri waktu 12 menit 10 btr. Jarak 300 meter sikap tiarap pelan 10 btr. Jarak 300 meter sikap tiarap cepat waktu 55 detik 10 btr. Jarak 300 meter sikap duduk 5 btr dan duduk berlutut 5 btr waktu 10 menit.

"Diakhir materi menembak Kwalifikasi para siswa akan mendapatkan Brivet Istimewa apabila mendapatkan hasil nilai 230, Brivet Ulung nilai 210 sampai dengan 229 dan Brivet Mahir dengan nilai 190 sampai dengan 209." kata Serma Marinir Adi Suyitno selaku tertua dari Dentih Menembak.

Lebih lanjut,  Serma Marinir Adi Suyitno menjelaskan bahwa para Pelatih tersebut disamping sudah dibekali ilmu menembak kwalifikasi dan cara mengatasi troubel senjata juga memiliki pengetahuan tentang ilmu psikis, sehingga para pelatih mengerti psikis prajurit satu persatu supaya bisa mendapatkan hasil yang maksimal guna menghadapi penugasan baik di dalam maupun di luar negeri di masa mendatang.