Tak Patuhi Aturan, Pedagang Ikan Hias Jatinegara yang Masih Nekat Bakal di Sikat
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Viral Pasar Ikan Hias Jatinegara, Jakarta Timur (Jaktim) ramai di tengah penerapan Pembatasan Sosial Berskala (PSBB) membuat Wali Kota Jaktim M Anwar kesal.
Anwar menyayangkan sikap warga yang apatis terhadap kebijakan pemerintah demi mencegah penularan virus Corona (COVID-19).
"Sudah berkali-kali ditindak, tiap hari kita angkat, kita lempari, kita main kuat-kuatan. Masalahnya gitu, mau gimana orang yang dagang orang Bekasi, orang daerah-daerah gitu," kata Anwar dilansir detikcom, Minggu (19/4/2020).
Untuk diketahui, dalam foto yang viral, suasana hiruk-pikuk pasar terlihat. Ada sejumlah warga di pasar yang sedang membeli ikan hias dan tak memakai masker, juga tak menerapkan imbauan physical distancing.
Dalam foto tersebut tampak ada kerumunan warga lebih dari lima orang. Warga berkerumun di sekitar emperan toko. Sementara di sisi jalan banyak sepeda motor terparkir, hampir memakan area badan jalan.
Anwar mengatakan petugas dari Pemkot Jaktim selalu melakukan penertiban setiap hari namun tidak hiraukan oleh para pedagang. Para pedagang ikan hias itu tetap berjualan di pasar tersebut.
"Kita sudah bubarkan kan, sudah ditutup itu yang di lapangan. Kita tutup, tapi emang (pedagang) bandel. Suka gelar-gelar tiap hari, kita kibas terus, main kuat-kuatan aja," ujarnya.
Anwar mengaku akan melakukan penjagaan lebih ketat di lokasi itu. Bahkan, ia menyebut bakal memerintahkan jajarannya melakukan penjagaan sebelum para pedagang mulai berjualan.
"Ya kita akan jaga kalau bisa dari malam, sebelum mereka buka, kita dudukin. Udah nggak ada cerita lagi," tuturnya.
Sementara itu Kasatpol PP Jatinegara, Sadikin menjelaskan pada Minggu pagi, keramaian di Pasar Ikan Hias Jatinegara terjadi karena ada aktivitas pengambilan ikan yang baru datang dari Bogor.
"(Distribusi) Ikan, dia itu orang dari mana-mana, dia ambilnya di sini (Pasar Ikan Hias Jatinegara). Di sini kan sudah terkenal dari dulu, ini kan jadi transit dari Bogor berhenti di sini dan orang-orang ngambil di sini, dalam waktu yang bersamaan," sebutnya.
Suasana ramai di pasar, lanjut Sadikin, terjadi sebelum pukul 06.00 WIB. "Itu sebetulnya gini, itu hanya barang dari Bogor, itu nge-drop pagi sebelum subuh itu aja, sekarang sih kalau sudah jam 6, jam 7 sudah nggak ada," sambung dia.
Ia mengatakan kebanyakan pengambil ikan yang datang tadi pagi itu berasal dari luar Jatinegara. Ia menyebut pedagang yang biasa di Pasar Ikan Hias Jatinegara itu sudah tidak berjualan.
"Kalau yang pedagang asli sininya itu sudah patuh, sudah nggak ada. Ini tadi yang saya bilang ini dari Bogor itu. Waktu itu kita sudah tegor pas awal PSBB hari pertama. Di sini hanya transit karena banyak jadi viral. Tadi memang banyak juga sih tadi pagi," ucap Sadikin.
Menurutnya, petugas Satpol PP Jatinegara sudah meminta untuk aktivitas pengambilan ikan itu di pasar itu ditiadakan sementara sejak awal diberlakukan PSBB di DKI Jakarta. Karena itu, ia mengaku sangat menyayangkan kejadian itu tetap terjadi.
"Sudah nggak ada transaksi di sini, kita tertibin terus setiap hari. Nah itu barang dagangan dari Bogor, nah orang ngambil di sini. Itu kami sangat menyayangkan sekali itu padahal kami sudah imbau dari awal PSBB, tapi mereka datang itu sebelum subuh," terang Sadikin,
Untuk itu, Sadikin mengatakan ke depan Satpol PP Jatinegara akan melakukan penjagaan setiap hari di lokasi tersebut. Selain itu, Ia mengaku akan mematikan lampu penerangan jalan lebih awal.
"Rencananya kita akan jaga, kita juga akan matiin lampu jalan. Kan dia terbantu dengan adanya lampu JPO dan lampu jalan," jelas dia.
Foto kerumunan di Pasar Ikan Hias yang akhirnya viral itu diunggah oleh Ammar Fawzi melalui Instagram Stories-nya di akun @goldfaser. Fotonya ini kemudian di-repost oleh akun Instagram @jktinfo yang memiliki pengikut lebih dari 2 juta akun. Foto ini viral dan mendapat beragam tanggapan.