Zenius Raih Pendanaan Seri A Sebesar USD 20 Juta

INDUSTRY.co.id -
Jakarta — Zenius Education, pionir platform pendidikan berbasis teknologi (edtech) di Indonesia, mengumumkan pendanaan seri A sebesar USD20 juta (sekitar 260 Miliar Rupiah) yang diperoleh dari Northstar Group, Kinesys Group, dan BeeNext.
Zenius berencana memanfaatkan pendanaan ini untuk melipatgandakan pertumbuhan, mengembangkan teknologi tepat guna, dan memperluas jangkauan layanan Zenius ke pelosok Indonesia. Pada kesempatan yang sama, Zenius juga mengumumkan penunjukan Rohan Monga sebagai Chief Executive Officer (CEO) Zenius Education.
"Kami di Zenius percaya bahwa untuk dapat terus bertumbuh, kami membutuhkan keahlian yang mendalam dalam bidang entrepreneurship yang dimiliki oleh Northstar Group, Kinesys Group, dan BeeNext agar kami dapat mewujudkan visi Zenius untuk mewujudkan Indonesia yang cerdas dan cerah," kata Rohan melalui keterangan resmi yang diterima INDUSTRY.co.id, Senin (10/2/2020).
Penunjukan Rohan Monga sebagai CEO Zenius Education mengikuti perpindahan internal dari Sabda PS, yang sebelumnya menjabat posisi tersebut ke posisi strategis lain di bisnis perusahaan, sebagai Chief Education Officer.
Rohan Monga memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun bekerja di bidang teknologi. Tahun 2010, Rohan mendirikan firma teknologi finansial (fintech) sembari mengejar gelar MBA (Master’s in Business Administration).
Pada tahun 2013, ia bekerja di raksasa e-commerce Amazon di bidang pengembangan strategi. Pada tahun 2015, Rohan bergabung dengan Gojek sebagai Chief Operating Officer dan menjadi figur integral dalam terbentuknya perusahaan rintisan decacorn pertama Indonesia.
Sejak 2004, Zenius telah menjalani proses selama 15 tahun dalam merumuskan pendekatan belajar dengan teknologi yang mengutamakan pemahaman konseptual dan pembentukan daya nalar, sehingga kompetensi dasar yang ingin dibentuk adalah pemahaman mendalam mengenai konsep keilmuan, bukan hanya soal mengingat dan menghafal.
Dengan demikian, pelajar dan pembelajar diproyeksikan akan memiliki pola pikir yang baik dan mampu beradaptasi serta mencari solusi atas masalah yang dihadapi. Kemampuan berpikir ini juga yang nantinya dibutuhkan oleh generasi masa depan untuk beradaptasi, berkolaborasi, dan bersaing.
Pendekatan pembelajaran Zenius ini diharapkan bisa turut membantu misi dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang unggul.