Tumbuhnya Pabrik-Pabrik Cerdas di Indonesia

Oleh : Herry Barus | Selasa, 06 Desember 2016 - 09:46 WIB

INDUSTRY.co.id - Berdasarkan studi terbaru dari UNIDO (United Nations Industrial Development Organization atau Organisasi Pengembangan Industri PBB), Indonesia kini merupakan satu dari 10 negara manufaktur berpengaruh di dunia.

Namun demikian, masih sangat besar potensi Indonesia untuk meningkatkan volume dan kualitas ekspornya dengan mengadopsi revolusi industri 4.0. Bagi manufaktur di industri yang terus berkembang, saat ini kemampuan untuk beroperasi lebih cepat, lebih hemat biaya, dan lebih inovatif adalah hal utama.

Otomatisasi saat ini berkembang pesat karena hampir seluruh industri akan menerapkan teknologi otomatisasi. Otomatisasi pada revolusi Industri 4.0 sedang dipercepat: hingga tahun 2018, sekitar 1,3 juta robot industri akan digunakan dalam berbagai pekerjaan di pabrik-pabrik di seluruh dunia.

Terobosan teknologi otomatisasi di masa depan adalah kolaborasi manusia-robot, di mana robot akan bekerja sama dengan manusia, bahkan mengembangkan potensi manusia.

Menurut Budi Sutanto, Managing Director PT Omron Electronics Indonesia, Industri manufaktur saat ini mulai memasuki revolusi industri keempat, atau Industri 4.0, di mana kita dapat melihat konvergensi dari sistem fisik dan siber yang saling terhubung melalui Internet of Things (IoT). Hal ini memperlebar jalan menuju pabrik cerdas dan otomatisasi di semua lini. Walau baru di tahap awal, Industri 4.0 menghadirkan cara baru bagi industri untuk beroperasi melalui integrasi antara tren dan teknologi.

Pada saat sektor manufaktur berusaha mengurangi biaya operasional, memperpendek siklus penyediaan barang dan melancarkan kegiatan operasional, di saat bersamaan sektor ini juga dituntut untuk meningkatkan produktivitas. Salah satu solusi mengatasi tantangan tersebut adalah dengan meningkatkan penggunaan otomatisasi industri.

Kemajuan yang sedang diupayakan untuk itu adalah pengembangan berbagai mesin dan proses yang sepenuhnya digital dan saling terkoneksi, dilengkapi serangkaian sensor dan perangkat lunak canggih.

Kemajuan tersebut melengkapi mesin dan proses produksi dengan kecerdasan dan kemampuan menganalisis, sehingga mereka dapat beroperasi secara otomatis dan yang lebih penting, berinteraksi secara dinamis satu dengan lainnya.

Dengan kecerdasan tersebut, mesin dapat bekerja sama menyelesaikan beragam pekerjaan yang kompleks, secara akurat mengantisipasi kerusakan serta memulai proses perbaikan ketika diperlukan, bahkan dapat bereaksi dengan tepat terhadap gangguan tak terduga dalam proses produksi.

Arus data yang berkelanjutan juga memberikan informasi penting tentang kondisi dan kinerja pabrik cerdas. Data tersebut nantinya dapat dianalisis demi peningkatan efisiensi operasional tahap selanjutnya.

Siap untuk memajukan industri manufaktur di Indonesia, Omron memiliki tiga pilar yang menjadi kerangka untuk perkembangan Industri 4.0, big data, Internet of things (IoT) serta pengembangan teknologi lainnya. Tiga pilar tersebut adalah Intelligent, Integrated dan Interactive.

Saat ini Platfom Otomatisasi Terpadu canggih telah dikembangkan untuk kontrol dan manajemen pabrik secara keseluruhan. Peningkatan platform tersebut bersama dengan manufaktur terpadu dapat memberi banyak manfaat bagi industri, antara lain evolusi kontrol, di mana aplikasi kontrol yang lebih canggih dapat mengatasi beragam permasalahan produksi serta mengurangi beban kerja karyawan. Keuntungan lainnya adalah penyempurnaan teknologi untuk memaksimalkan performa mesin.

Omron memiliki portofolio produk otomatisasi paling komprehensif di dunia yang mencakup ILO+S (Input, Logic, Output dan Safety). Untuk memenuhi kebutuhan akan solusi otomatisasi yang semakin meningkat di industri manufaktur, Omron pun memperluas cakupan tersebut dengan menambahkan R (Robot) pada portofolionya serta meningkatkan strategi menjadi "ILO+S+R" melalui akuisisi Adept Technology Inc., penyedia robot-robot pintar serta solusi dan layanan robot bergerak otonom terkemuka di dunia pada tahun 2015.

Pada Maret 2016, Omron Adept Technologies, Inc. mengumumkan jajaran robot terbaru yang mampu memberikan solusi otomatisasi lengkap dan dirancang melalui satu sumber. Robot-robot industri terbaik di kelasnya ini adalah SCARA, robot parallel, robot jenis articulated, dan robot mobile. Robot-robot ini telah terintegrasi dengan sensor, komponen pengamanan, dan mesin pengendali otomatis Omron untuk menyederhanakan implementasi robot dalam lingkungan produksi. Peluncuran rangkaian robot ini sekaligus merefleksikan komitmen berkelanjutan Omron terhadap solusi inovatif guna meningkatkan proses manufaktur serta produktivitas melalui integrasi robot dengan kemampuan pengindraan, kontrol, gerak dan keamanan.

Untuk mengantisipasi pertumbuhan pabrik-pabrik cerdas di Indonesia yang akan membutuhkan lebih banyak lagi beragam komponen kontrol otomatisasi pabrik, Omron telah memperluas fasilitas produksinya yang terletak di East Jakarta Industrial Park (EJIP), Cikarang, Bekasi. Perluasan pabrik ini diharapkan dapat meningkatkan total produksi Omron Manufacturing Indonesia menjadi 325 juta komponen pada tahun 2020.(Hrb)