PT Sushi Tei Indonesia Menjalankan Kegiatan CSR: From Sea To Sea
INDUSTRY.co.id - Jakarta,– PT Sushi Tei Indonesia yang mempunyai brand Sushi Tei & Sushi Kiosk, restoran makanan khas Jepang terkemuka di Indonesia, menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan tema kelautan yaitu From Sea To Sea. Tujuan utama dari kegiatan CSR ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya menjaga kelestarian laut beserta ekosistemnya.
Pada kesempatan ini, Sushi Tei & Sushi Kiosk di area Jabodetabek mengajak pelanggan setianya untuk ambil bagian dari kegiatan ini. Dengan melakukan pembelian menu tertentu selama periode 1 – 31 Agustus 2019, pelanggan sudah menyisihkan Rp1.000,- per menu untuk menjaga kelestarian laut.
Kegiatan CSR dari PT Sushi Tei Indonesia diselenggarakan di Pulau Pramuka (Kepulauan Seribu) pada tanggal 21 September 2019 yang diikuti oleh seluruh jajaran direksi dan 200 karyawan dimana kegiatannya meliputi penanaman 5.000 pohon bakau (mangrove), melepaskan tukik (anak penyu) kembali ke laut, dan penanaman terumbu karang di dasar laut.
“Kami sadar bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan dan sebagai sebuah restoran yang mayoritas menggunakan bahan baku dari hasil laut, kami perlu mengambil bagian dalam menjaga kelestarian laut dengan mengembalikan apa yang sudah diambil dari laut,kembali ke laut – From Sea to Sea” ujar Sonny Kurniawan selaku Direktur PT Sushi Tei Indonesia.
Kepulauan Seribu merupakan wajah pengelolaan perairan untuk kepulauan di Indonesia. Lokasinya yang berdekatan dengan pusat pemerintahan dan ibu kota negara menjadikan Kepulauan Seribu sebagai salah satu destinasi favorit untuk warga Jakarta bahkan seluruh Indonesia.
Namun masalah terbesar yang terjadi saat ini adalah perubahan iklim dan tingginya tingkat pencemaran, yang mengakibatkan pengurangan dan kerusakan kawasan mangrove dan terumbu karang serta kehidupan biota laut di perairan tersebut.
Dilanjutkan oleh Sonny Kurniawan, seluruh penghidupan di laut, baik langsung maupun tidak, bergantung pada keutuhan ekosistem terumbu karang dan ekosistem laut lainnya. Terumbu Karang berfungsi sebagai ‘jaminan’ ketersediaan ikan bagi laut. Artinya, wilayah sekitar Terumbu Karang adalah tempat berkembang biak sebagian besar ikan di laut.
Nutrisi masyarakat dunia yang berasal dari protein ikan laut tergantung dari keberadaan terumbu karang. Begitu juga dengan Mangrove yang membentuk tempat perlindungan yang nyaman (tempat bertelur) bagi biota laut, khususnya udang, kepiting dan ikan. Sedangkan Penyu mempunyai peran penting dalam menjaga ekosistem laut yang sehat. Laut yang sehat akan menjadi habitat berjuta-juta ikan sebagai sumber protein penting bagi manusia.
“Kami berharap apa yang kami lakukan hari ini di Pulau Pramuka dapat membantu menjaga kelestarian laut beserta ekosistemnya. Kami persembahkan ini untuk seluruh masyarakat Indonesia agar bermanfaat bagi bangsa dan negara hingga anak cucu kita nanti.”
Sementara itu, sebagai bagian dari kegiatan CSR, PT Sushi Tei Indonesia menggandeng Green Edelweiss Foundation (GEF) yang merupakan non-profit organization dan sudah berpengalaman dalam melakukan kegiatan konservasi. Penyerahan sertifikat apresiasi secara simbolis diserahkan oleh Bapak Ayi Subing sebagai Direktur Eksekutif Green Edelweiss Foundation kepada Bapak Sonny Kurniawan.
Tentang Sushi Tei Sushi Tei hadir di Indonesia dengan outlet pertama di Plaza Indonesia, Jakarta pada tahun 2003. Dalam perkembangannya, saat ini, Sushi Tei telah memiliki 45 outlet yang tersebar di 10 kota besar di Indonesia, yaitu 24 outlet di Jadetabek, 4 outlet di Bandung, 4 outlet di Surabaya, 5 outlet di Medan, 2 outlet di Bali, 2 outlet di Makassar, 1 outlet di Yogyakarta, 1 outlet di Pekanbaru, 1 outlet di Batam, dan 1 outlet di Palembang.
Sushi Tei selalu berusaha memberikan produk dan pelayanan terbaik bagi para pelanggan, dengan terus melakukan continuous improvement berdasarkan nilai perusahaan yang selalu menjunjung tinggi integritas. Dengan slogan “A Good Deal of Sushi”, Sushi Tei selalu memberikan penawaran terbaik bagi pelanggan setianya.
Sushi Tei tidak hanya memperhatikan rasa tapi juga mutu masakan maupun pelayanannya. Seluruh outlet Sushi Tei Jakarta telah menerapkan standard HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point) yang merupakan food safety management system yang telah diakui di seluruh dunia.
Dengan penerapan HACCP, semua makanan yang tersaji di Sushi Tei terjamin telah melalui seleksi standard mutu dan keamanan yang terjamin, terlebih bagi menu Sashimi yang disajikan mentah. Konsumen Sushi Tei bisa merasa aman menyantap semua menu di Sushi Tei baik yang dimasak maupun mentah karena standard mutu yang terjamin.
Pada April 2019, Sushi Tei juga sudah mengantongi Sertifikat Halal sehingga masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam dapat dengan nyaman menyantap makanan Jepang.
Tentang Sushi Kiosk Sushi Kiosk hadir pertama kali di tahun 2010. Hingga saat ini, Sushi Kiosk berkembang dengan total 3 Outlet yang tersebar di Jakarta dan Surabaya.
Sushi Kiosk adalah restoran Jepang yang memiliki konsep grab and go, di mana customer dapat menikmati makanan Jepang yang segar. Sushi Kiosk memanjakan customer, mulai dari menu tradisional Jepang hingga menu modern, dengan cepat dan praktis yaitu menyediakan menu sushi dan sashimi yang segar pada rak display dengan harga yang terjangkau.