Pembangunan infrastruktur KEK Mandalika dapat Kucuran Pinjaman AIIB
INDUSTRY.co.id - Jakarta- Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) atau PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero), BUMN pengembang dan pengelola pariwisata di Nusa Dua Bali dan Mandalika Nusa Tenggara Barat mendapat fasilitas pembiayaan dari Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) untuk pembangunan infrastruktur di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
"Setelah persetujuan dewan direksi AIIB pada tanggal 7 Desember 2018 maka pada tanggal 31 Desember 2018 kami telah menandatangani perjanjian fasilitas pembiayaan Mandalika Urban & Tourism Infrastructure Project (MUTIP) senilai 248,4 juta dolar AS atau setara Rp3,6 Triliun. Pembiayaan ini sekaligus menjadi bukti kepercayaan terhadap prospek industri pariwisata Indonesia," kata Direktur Utama ITDC, Abdulbar M. Mansoer di Jakarta, Selasa (22/1/2019) Pembiayaan MUTIP ini merupakan pembiayaan pertama dengan jumlah terbesar secara standalone/mandiri yang dilakukan AIIB di Indonesia. Dalam skala global, MUTIP merupakan pembiayaan pertama AIIB bagi kegiatan pembangunan infrastruktur pariwisata. AIIB sendiri adalah lembaga pembiayaan multilateral atau Multilateral Development Bank yang sahamnya dimiliki sejumlah negara dunia termasuk Indonesia. AIIB ini didirikan untuk membiayai pembangunan infrastruktur di negara-negara Asia yang menjadi anggotanya. Sementara itu, Nusantara Suyono, Direktur Keuangan ITDC menerangkan bahwa fasilitas pembiayaan MUTIP ini sangat ringan dimana masa tenor 35 tahun dan grace period atau masa tenggang selama 10 tahun serta bunga sesuai London Interbank Offered Rate (LIBOR) 6 persen ditambah 1,4 persen per tahun.
"Pembiayaan ini juga tidak terlepas dari dukungan penuh pemerintah, khususnya Kementerian Keuangan," ujar Nusantara Suyono seperti dilansir Antara.
Lebih lanjut Nusantara mengatakan bahwa pembiayaan MUTIP akan ditujukan untuk pembangunan infrastruktur dan fasilitas dasar di dalam kawasan the Mandalika. Adapun kegiatan yang dilaksanakan diantaranya adalah pembangunan jalan dalam kawasan, penyediaan air bersih, sanitasi dan drainase, pengolahan air limbah dan limbah padat, distribusi listrik, dan juga fasilitas pengelolaan risiko bencana, berbagai fasilitas publik dan ruang publik terbuka. Seluruh infrastruktur yang dibangun di the Mandalika merupakan fasilitas dasar kawasan untuk mendatangkan investasi asing dan lokal dengan target membangun Iebih dari 10.000 kamar hotel berbintang. Selain itu juga akan dibangun juga convention center untuk kegiatan MICE, lapangan golf 27 holes, kawasan komersial atau retail mall, theme park, rumah sakit, dan street race circuit berkualitas balap motor dunia seperti MotoGP.