APP Sinar Mas Kembangkan Inovasi Wujudkan Komitmen Tercapainya SDG
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pemerintah terus mengembangkan riset dan inovasi yang bisa menggerakkan dunia usaha untuk berkolaborasi dengan masyarakat guna mencapai agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDG) pada tahun 2030.
Sejalan dengan upaya pemerintah, APP Sinar Mas juga mengembangkan berbagai inovasi sebagai perwujudan komitmen terhadap tercapainya SDG. Salah satunya dengan menjalankan program pemberdayaan masyarakat yang disebut program Desa Makmur Peduli Api (DMPA).
Program berbasis komunitas ini bertujuan mencegah kebakaran hutan dan deforestasi, sekaligus mengembangkan alternatif pendapatan berkelanjutan bagi masyarakat, seperti di bidang pertanian pangan, hortikultura, peternakan, kehutanan dan perikanan.
“APP Sinar Mas mengalokasikan dana sebanyak US$10 juta dalam program DMPA untuk dikelola sebagai dana bergulir oleh masyarakat di 500 desa. Program DMPA pertama kali diluncurkan pada COP UNFCCC ke-21 di Paris, Prancis tahun 2015,” ujar Direktur Sustainability Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas Elim Sritaba melaui keterangan tertulis yang diterima INDUSTRY.co
Id, Senin (10/12/2018).
Hasil pemantauan di 78 desa yang telah tergabung dalam program DMPA sejak 2016 membuktikan program ini memberikan dampak nyata. Sekitar 85% dari desa-desa tersebut mampu menekan angka kebakaran di tahun 2018 dibandingkan tahun 2016. Program DMPA juga berkontribusi dalam menjaga area hutan di sekitar kawasan desa. Saat ini, program DMPA telah berjalan di 267 desa.
“Kerja sama antara pemerintah, masyarakat, organisasi swadaya masyarakat, dan pelaku usaha lainnya sangat penting. Hanya dengan bekerja sama kita bisa mendapatkan solusi menyeluruh dan berkelanjutan dalam menghadapi tantangan yang dihadapi masyarakat saat ini,” tambah Elim.
Ketua Tim Pembenahan Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) Yayasan Kehati Irfan Bahktiar pun sepakat soal pentingnya kerja sama antara pemangku kepentingan. “Hal ini terkait dengan program pembenahan yang sedang ISPO lakukan. PR besar kita semua adalah bagaimana institusi pemerintahan dapat bekerja sama dengan pelaku usaha dan masyarakat,” ujar Irfan.