INDUSTRY.co.id, Jakarta - Baru-baru ini, PT Angkasa Pura II telah berkomitmen untuk mengembangkan Low Cost Carrier Terminal (LCCT) di Indonesia. Tentunya hal ini akan berdampak langsung pada kunjungan wisatawan mancanegara. 

Hal ini tentunya disambut baik oleh maskapai penerbangan Lion Air selaku maskapai penerbangan berbiaya rendah atau Low Cost Carrier (LCC).

"Keuntungan maskapai LCC lebih efieisen dan efektif. Baik dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM), peralatan dan lain-lainnya. Sebenarnya konsep itu sudah ada sejak tahun 2000 oleh Lion Air. Tetapi, di Indonesia baru kali ini mencanangkan LCCT," kata Capt. Daniel Putut Kuncoro Adi, Managing Director Lion Air Group, dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pariwisata II-2018 di Kementerian Pariwisata, Jakarta, Kamis (26/7/2018). 

Menurut Daniel, maskapai LCC mempunyai keuntungan lainnya seperti biaya sewa ruangan, biaya parkir pesawat.  Khususnya untuk penumpamg yang diuntungkan adalah penurunan airport tax passanger atau service tax.

"Kami masih menunggu. Kami harus tanyakan juga dengan Angkasa Pura karena mereka yang nanti akan mendesain. Misalnya, airport tax Rp150 ribu. Mungkin dengan LCCT bisa diturunkan jadi Rp50 ribu," pungkasnya.