Jumlah Kapasitas Terpasang Industri Kertas Melonjak 31,52 Persen
INDUSTRY.co.id - Jakarta- Kementerian Perindustrian menyatakan bahwa jumlah kapasitas terpasang industri pulp (bubur kertas) nasional tahun ini akan mencapai 10,43 juta ton. Angka itu melonjak 31,52 persen dari 7,93 juta ton pada 2016 lalu.
Sedangkan, jumlah kapasitas terpasang industri kertas nasional sebesar 12,98 juta ton per tahun.
"Tambahan kapasitas pulp tersebut dikontribusikan oleh PT. OKI di Sumatera Selatan sekitar 2,5 juta ton, yang akan mulai berproduksi secara komersial pada akhir Februari 2017" ungkap Dirjen Industri Agro Panggah Susanto kepada INDUSTRY.co.id di Jakarta (1/2/2017).
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki peluang cukup besar untuk pengembangan industri pulp dan kertas. Sebab, masih adanya area bahan baku kayu dari Hutan Tanaman Industri (HTI) dan potensi bahan baku non-kayu dari limbah perkebunan dan pertanian, terutama tandan kosong kelapa sawit (TKKS).
"Dengan perkebunan kelapa sawit yang saat ini telah mencapai luas sekitar 11,3 juta hektare, tentunya potensi TKKS cukup besar" terangnya.
Industri pulp dan kertas berperan penting terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, antara lain dilihat dari kontribusi dalam perolehan devisa sebesar US$ 5,38 miliar pada tahun 2015. Sampai September 2016 mencapai US$ 3,79 miliar atau menempati peringkat ke-7 sebagai penyumbang devisa terbesar dari sektor non-migas.
"Industri pulp dan kertas juga menyerap sebanyak 260 ribu tenaga kerja langsung dan 1,1 juta tenaga kerja tidak langsung" tambah Panggah.